1 Langkah

i do

“Selamat Pagi Youngie~”

Wooyoung baru saja membuka matanya di Sabtu pagi yang cerah ini dan mendapati Nichkhun tengah tidur (tiduran) di sampingnya di atas super large bed kepunyaan Wooyoung dengan seprei warna merah tulisan MU (Manchester United) grup sepak bola favoritnya.

“gyaahhhhh!!!!”

Pagi yang ramai, kuping Nihkhun berdenging mendengar teriakan calon huswifenya teriakan panik. Nichkhun secepat mungkin menutup atau boleh dibilang membungkam mulut Wooyoung dengan telapak tanganny yang besar, yang membuatnya otomatis menindih tubuh Wooyoung yang memang lebih lemah darinya itu. Wooyoung semakin terkejut akan tindakan Nichkhun di pagi buta ini. Dia melongok ke jam dinding dan memang masih pukul 6 kurang 7 menit untuk sekedar teriak di rumahnya sendiri di tengah pagi buta, merupakan tindakan yang tidak sopan pikir Wooyoung.

 

WOO’s POV

Ya ampun kenapa pagi-pagi begini bayangan Nichkhun sudah muncul sih?! Aku pasti sudah gila!

“Youngie..”

Benar, aku sudah gila! Ya Tuhan…jika benar ini hanya imajinasiku tolong hilangkan bayangan Nichkhun pagi ini ya Tuhan..aku belum cukup tidur dan biarkan aku mimpi indah saja ya Tuhan..jangan biarkan..

“Youngie..”

Ya ampun! Masih saja dia memanggilku begitu! bulu kudukku merinding tiap kali dia memanggilku begitu, eh!? Kenapa wajah Nichkhun makin jelas? Mendekati wajahku perlahan-seakan..ya Tuhan, semoga imajinasiku ini cepat lenyap keburu Nichkhun khayalan ini memperkosaku, ku tutup mataku seerat mungkin benar-benar aku tak bisa membedakan khayalan dan kenyataan pagi ini.

CUP

“selamat pagi..Youngie..”

Tubuh Nichkhun masih tepat di atasku, menahan pinggangku dengan cengkaraman kedua lututnya yang kokoh. Wangi teh hijau parfum kesukaannya selalu menari di bawah hidungku, Poninya yang halus menyentuh dahiku yang berkenyit heran, kenapa Khun dalam khayalanku terasa begitu nyata mencium keningku, lebih nyata lagi ketia dia mengusap poniku yang menghalangi pandaganku untuk melihatnya lebih jelas. Dia tersenyum lembut, depu jantungku tetap saja jadi tak normal walaupun sekarang ini Nichkhun ini bukan yang nyata, tetap saja membuatku goyah dan pasrah saja.

“rambutmu masih sehalus ingatanku..”

CUP

Kali ini dia mencium poniku yang menjuntai dan memang sudah agak panjang dan perlu dipotong ini. Dan tiba-tiba..

“selamat pagi anak-an…..ya Tuhan!”

Xxxx

Ibu Wooyoung muncul tiba-tiba dibalik pintu mengagetkan mereka berdua masih dengan posisi yang terlihat berbahaya untuk ukuran anak remaja seusia mereka.

“Woo..Khun..?”

Ibu yang berparas cantik itu masih melongo dan mengucek kedua matanya. Tak percaya melihat adegan berbahaya pagi ini di kamar anaknya sendiri.

“m-mom?”

Wooyoung akhirnya tersadar kalau itu bukan khayalannya semata, Nichkhun memang benar ada, di kamarnya sedang mencium poninya yang halus seperti sutra, dengan posisi menindih dan mendominasi Wooyoung dengan segala kesadarannya. Nichkhun segera berdiri dan menarik Wooyoung untuk beridiri pula, memasang tampang grogi ketika mendapati dirinya tengah melakukan hal yang tidak sepantasnya dan tertangkap basah itu benar-benar tidak keren sama sekali pikir Nichkhun dalam hati.

“ma-maaf..aku..maafkan aku Nyonya..”

Nichkhun membungkuk sedalamnya-dalamnya meminta maaf kepada Ibu Wooyoung yang merubah ekspresinya dari terkejut menjadi senyum sumringah, Wooyoung yang masih setengah sadar tidak tahu jelas apa maksud senyum ibunya ini.

“kyaaa!!! Dad!! Dad!! Junho!! Nichkhun dan Wooyoung~~…”

Ayah Wooyoung dan Junho segera menghampiri berlari dengan cepatnya ke kamar Wooyoung yang ada di lantai 2 rumah mereka. Mereka terengah-engah karena berlari terlalu semangat.

“ada apa?! Kenapa mereka?!”

Ayah Wooyoung buka suara duluan. Memandangi Wooyoung dan Nichkhun bergantian.

“tadi mereka di tempat tidur..kyaaa~!!”

Ibu Wooyoung dan Junho memang terkenal tak dapat dipredeksi, si Ibu meloncat kegirangan dan memegangi pipinya yang bersemu merah mengingat adegan anaknya dan calon suami anaknya tadi. Ayah mereka mangangguk mengerti dan memberikan jempol kepada Nichkhun. Benar-benar keluarga aneh pikir Nichkhun dalam hati. Wooyoung melihat sekilas ke arah adiknya yang mendengus sebal dan melenggang pergi begitu saja tanpa menyapa dia terlebih dahulu.

Xxxx

“khun..kenapa pagi-pagi sudah ke sini? Kapan kau balik dari Amerika?”

Semua kagaduhan pagi ini sudah berhenti, mereka masih di dalam kamar Wooyoung, Nichkhun menoleh dan mengangkat bahu.

“hobi mengigaumu masih saja tak berubah, kita sudah bertemu sejak senin Youngie, hampir tiap hari aku ke rumahmu, bermain denganmu dan adikmu juga, dan kau pasti lupa aku ini calon suamimu tauu”

Nichkhun mencubit gemas pipi Wooyoung yang agak tembem itu. Dia tersenyum hangat dan mengusap halus pipi Wooyoung yang habis dicubitnya itu.

“Oh MY GOD”

Wooyoung menepuk jidatnya dan benar-benar tersadar dan baru ingat bahwa dia dan Nichkhun sudah terikat dalam perjodohan bodoh kedua Ayah mereka tersebut. Nichkhun cekikikan saja dan masuk ke dalam kamar mandi pribadi Wooyoung mengambil selembar handuk dan melemparkannya ke wajah Wooyoung.

“lebih baik kau mandi, kita kencan?”

Wooyoung menelan ludah berjalan lemas ke arah kamar mandinya.

Xxxx

“Woo~aku dan Chanana ikut juga yah!”

Tiba-tiba mereka dikejutkan dengan pasangan Chansung dan Junho yang muncul di depan parkiran mobil Nichkhun, dengan pakaian sudah rapih dan wangi. Junho dan Chansung tidak biasanya bangun pagi di hari libur namun entah kenape kelihatannya Sabtu ini terasa berbeda. Junho terlihat dua kali lebih semangat dan Chansung memang terlihat lebih semangat memakan pisang pagi ini.

 

Nichkhun terlihat agak sungkan dan menoleh ke Wooyoung yang juga sama bingungnya. Namun mengangkat bahu pasrah dia tak pernah bisa menolak keinginan adiknya yang manja ini. Nichkhun pun hanya tersenyum dan mengangguk setuju.

“thanks Hyung!”

Chansung berhi5 kepada abangnya itu, Wooyoung melihat ke arah Chansung yang tiba-tiba semnagat dan memberikan senyum malu-malu kepada Wooyoung yang masih tidak paham situasi yang terjadi di sini, Junho menarik lengan Wooyoung untuk bergegas masuk ke dalam mobil mewah Nichkhun. Walaupun Chansung membawa mobil juga tapi mereka memutuskan untuk berangkat berempat dalam satu mobil. Wooyoung dan Nichkhun di duduk kursi mobil paling depan, sedangkan Chansung dan  Junho duduk di kursi penumpang.

‘yeah double date!! Lets go!!”

Junho mengepulkan tangan kosongnya ke udara dan teriak semangat, Wooyoung menoleh ke belekang dan tersenyum kecil melihat aksi adik kecilnya ini. Suara deru mesin mobil  terdengar meninggallkan kediaman keluarga Jang Lee.

“aku haus..apa ada yang bawa minum?”

Wooyoung menoleh ke arah Nichkhun yang sedang menyetir, yang ditanya bertanya ke Adiknya Chansung.

“Chan..apa ada susu cokelat di freezer belakang mobil?”

Nichkhun menepuk pelan kepala Wooyoung, Junho yang melihat semua adegan mereka hanya diam dan memerhatikan Chansung yang sibuk mencari susu cokelat di freezer belakang mobil abangnya. Ekspresi nampak santai dan datar saja.

“ini Woo~”

Wooyoung membalikkan tubuhnya ke belakang dan melihat senyuman Chansung yang mengembang. Wooyoung pun tak ragu membalas senyuman itu dan mengambil  sekotak susu tersebut dengan senang. Nichkhun mengamati mereka dari balik kaca depan. Dan memecah keheningan dengan bertanya hal yang mengejutkan.

“Jadi..Chansung, kenapa kau bisa putus dengan Junho, ku lihat kalian cocok?”

Wooyoung mendengarkan percakapan itu berulang kali, karena semua teman mereka pun pasti mendapatkan jawaban yang sama, “kami tidak cocok”

“soalnya Chanana naksir Woo”

Wooyoung yang tengah meminum susu sampai tersedak terlalu terkejut Nichkhun tahu dan menananyakan hal itu santai sekali.  

“hey Junho jangan bercanda, tidak lucu sama sekali”

Baru kali pertama alasan yang menurut Wooyoung tak lucu ini sampai ke kupingnya sendiri, dia mendelik ke arah Junho, berpikir bahwa adiknya pasti sedang bercanda, namun benar-benar candaan tak lucu. Nichkhun yang sedang mengemudikan mobil Hammernya semakin menancapkan gas, membuat semua penumpang di dale sedikit gugup dan kaku.

“Junho tidak bercanda sama sekali Woo”

Wooyoung yang sedang bertanya kepada adiknya Junho menoleh ke arah Chansung yang jarang menampakkan wajah serius itu. Wooyoung menelan ludah pahit untuk kedua kalinya pagi ini.

“bagaimana kalau kita tukaran pasangan kencan Woo? Kau dengan Chanana, aku dengan Khun Hyung?”

Wooyoung benar-benar tidak percaya, sebenernya apa yang sedang terjadi, ekspresi datar yang biasanya ada di wajah Wooyoung, berubah 180 derajat atas pengakuan gila adiknya sendiri serta calon adik iparnya. Semakin tak percaya karena penawaran ajaib adiknya ini. Benar-benar tak pernah terpikirkan olehnya bahwa adiknya Junho bisa berkata seperti ini.

“kedengaran seru”

Jawab Nichkhun santai, Wooyoung sudah tak kaget lagi apa yang akan terjadi nanti. Sifat Nichkhun yang baik berbanding lurus memang dengan sifat petualangnya. Yang selalu membuat Wooyoung merasa tidak istimewa bila berada di samping Nichkhun.

“jika itu mau kalian..”

Wooyoung bersandar di kursi mobil kembali,  tak merasa keberatan dan tetap memandang lurus ke jalan raya di depan.

Xxxx

“jadi kita berpisah di sini yah..”

Junho membuka suara, dia sudah berdiri di samping Nichkhun dan tersenyum ceria. Chansung dan Nichkhun menangguk setuju dan benar saja pasangan itu bertukar partner dan menuju arah  kebalikan satu sama lain.

“Woo~maaf ya..”

Chansung dan Wooyoung jalan berdampingan ke arah danau yang berukuran cukup besar dan ada beberapa variasi mainan air di sana.

“buat apa?”

Wooyoung menggaruk kepalanya bingung, dia mendongak sedikit ke atas karena postur Chansung yang memnag jauh lebih tinggi darinya itu.

“membuatmu berpisah dengan Khun Hyung karena keegoisanku”

Wooyoung terdiam sejenak, dan menggeleng menatap Chansung langsung dengan tatapan misterius.

“tidak apa-apa Chan, sebab Junho menyukai Khun..”

Wooyoung melanjutkan jalannya namun Chansung menghentikan langkahnya, menarik tangan Wooyoung ingin melihat mata Wooyoung sekali lagi.

“bagaimana denganmu Woo? Apa kau..”

“tidak ada salahnya kita coba kan?”

Wooyoung memotong pertanyaan Chansung dan tiba mendekatkan dirinya dan melingkarkan tangannya di pinggang Chansung, menenggelamkan wajahnya ke dada Chansung, dia tidak bisa tersenyum tulus kali ini tapi setidaknya dia tahu ada yang benar-benar menyayanginya tulus seperti Chansung, Wooyoung tak perlu bertanya kembali bagaimana perasaan Chansung, dia sudah tahu sejak kecil Chansung menyukai dirinya yang angkuh ini, dan Wooyoung tak butuh yang lain kalau memang benar ada seseorang yang bisa menerima dan menyukainya dengan tulus tanpa syarat. Dan Nichkhun tak pernah bisa begitu. Chansung membalas pelukan Wooyoung dengan sama eratnya, Doki-doki~suara degupan jantung Chansung membahana di telinga Wooyoung.

Xxxx

“jadi..Chansung memang benar menyukai Youngie?”

Nichkhun berjalan gontai ke arah taman bermain, masih tak percaya percakapan random yang dia buat sendiri jadi begini. Nichkhun tahu perasaan Wooyoung terhadapnya sejak dulu, dan menurutnya percuma karena dia tak akan berubah untuk orang lain.

“iya, dan aku..menyukai dirimu Khun Hyung”

Jawab Junho to the point dan menatap ke mata Nichkhun langsung, Nichkhun sedikit tersentak namun balas menatap tatapan Junho dan menemui kesungguhan di dalamnya. Nichkhun memang terkenal player, dengan Adik Wooyoung sendiri Nichkhun pun merasa tak sungkan dan memberikan senyum mautnya kepada sang Adik.

“kita jadian yuk”

Nichkhun menawarkan diri, dan Junho terbelalak kaget karena mimpinya dalam beberapa hari ini benar-benar jadi kenyataan. Nichkhun sekilas berpikir mungkin dengan Junho dia bisa berubah lebih baik.

Semoga saja?

 

Lanjut? ;D

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
hwaiting93 #1
Chapter 5: Ini ff lama yg ga diupdate ?
Huwaaaaa update soon dong author-nim , suka banget sama ceritanya ><

Penasaran khun punya janji apa sama mom nya ? Trus kenapa pas balik malah tetep dijodohin ?
Mereka saling suka kan ?
Kasian chansung :( *tumben*
Jangan buat nuneo yang imut-imut itu jahat sama uyong , harus akur aja dibuatnya ya ?
Trus itu khunho beneran mau ehem ehem dikamar ? Aishhhh khun parah minta ditabok (۳˘̶̀Д˘̶́)۳

LANJUTKAANNNNN
Uyounggie
#2
Chapter 5: Aahhhhhhhhh...!!

I like it..! Lanjutt dach..

Tapi tapi tapi..! Buat semakin rumit lgi yaaa..!


Kkkkkkkwkkkk. :)

Jauhkan woo dengan khun. Biar khun nyahookk."

Cepetttt CepeTt cepettt..! Ud stresss nunggu
angangbooungeeowl
#3
Chapter 1: thorr kapan update.. ugh lama bgt nh hiatusx.. sobling
woonkjh #4
meringkuk dipojokan nunggu author update....
rin_26 #5
Chapter 5: kisah cinta yg rumit...ok lannnjjjuuuuttttt.....
teru_neko
#6
Chapter 5: masih menunggu authornim utk update~
aldios_khunyoung
#7
Thor kmu kok jahat sih T.T gak update update ! #nodong golok
pipikya #8
Chapter 5: Lanjutannya dong thor, jebal~ 'o'