Evil Boy

Evil Boy

            “Sebenarnya aku sangat menyukai Changmin”

             “MWO????”

***

            Mood Siwon langsung ambruk begitu mendengar kata-kata Kyuhyun. Kyuhyun menyukai Changmin? Lalu kemana perginya Kyuhyun yang katanya sangat mencintai Siwon? Apa benturan pada kepalanya membuat Kyuhyun menjadi orang lain? Entahlah. Otak Siwon terasa berkarat untuk berpikir lebih jauh lagi.

            “KAU MENYUKAI CHANGMIN?” Tanya Siwon keras.

            Kyuhyun langsung meninju keras lengan Siwon. Tinju terkerasnya pada Siwon sepanjang hidupnya.

            “Jangan keras-keras hyung phabo! Bagaimana kalau Changmin masih disini dan mendengarnya!” Kyuhyun menggerutu kesal pada Siwon.

            Siwon hanya mengelus lengannya yang ditinju Siwon. Kemana perginya Kyuhyun yang lembut? Yang tak pernah tega menyakitinya. Kyuhyun manis yang tak pernah mengatainya sekejam apapun perlakuan Siwon padanya. Siwon memasang wajah muram.

            “Hyung, ayo kita naik tornado itu” ajak Kyuhuyun semangat lupa pada rasa kesalnya dan  seolah dia tidak melihat wajah Siwon yang muram.

            “Aku mau pulang” jawab Siwon singkat.

            “Mwo? Kita kan baru main 3 wahana masa mau pulang sih” kata Kyuhyun tidak rela. Dia belum puas bermain disini.

            “Aku lelah Kyu” Siwon mencoba mengontrol emosinya. Dia tak mau melampiaskannya pada Kyuhyun. Kyuhyun sekarang lupa ingatan jadi Siwon berusaha tidak menyalahkan namja itu.

            “Terserah deh! Siwon hyung menyebalkan!” Kyuhyun yang kesal pergi meninggalkan Siwon sendiri.

            Siwon terdiam di tempatnya sambil menatap punggung Kyuhyun. Kenapa dia merasa déjà vu ya? Bedanya dia yang biasanya meninggalkan Kyuhyun malah sekarang ditinggalkan Kyuhyun.

***

            Seminggu lebih Siwon berusaha melakukan pendekatan pada Kyuhyun. dia tak kenal lelah mengantar-jemput Kyuhyun ke sekolahnya, menemaninya ke game senter tanpa diminta, meneraktirnya makan dan ice cream, mengajaknya nonton film di biokop dan tak lupa membelikannya bermacam-macam kaset game terbaru. Seperti saat ini Siwon dengan setia menanti Kyuhyun pulang sekolah walaupun dia harus bolos jam terakhir kuliahnya.

            Senyum Siwon berkembang ketika melihat namja yang ditunggunya berjalan mendekatinya, tapi hatinya terasa kelu ketika dia melihat Changmin yang ada di sebelahnya/ mereka berdua berbincang dengan akrabnya.

             “Wonnie hyung!” Kyuhyun segera menghampiri Siwon yang bersandar pada mobilnya.

            “Bagaimana sekolahmu hari ini Kyunnie?” Tanya Siwon penuh perhatian sambil mengacak rambut Kyuhyun.

            “Seperti biasa. Aku kan selalu popular dan cerdas” jawab Kyuhyun narsis.

            Jawaban khas Kyuhyun itu membuat Siwon tertawa kecil “Ayo pulang” ajaknya.

            “Minnie, kau ikut denganku saja. Kita bias main game sampai malam di rumahku” ajak Kyuhyun pada Changmin.

            Changmin sebenarnya ingin mengiyakan tapi begitu melihat Siwon menatapnya setajam pisau Pangeran Eric di film Barbie nyali Changmin langsung ciut “Eh, lain kali saja Kyunnie. Aku sudah ada janji dengan Jaejoong hyung”

            “Huh! Kau ini Brother Complex banget sih” ejek Kyuhyun kesal.

             “Kalau aku Brither Complex, apa sebutan untuk orang overprotectif di sampingmu?” Changmin tertawa “Sudah ya. Aku ke parkiran dulu mencarti Jae hyung. Bye Kyu, bye Siwon hyung”

            Kyuhyun menatap Siwon bingung. Otak cerdasnya mencoba mencerna perkataan Changmin tadi “Apa maksud Changmin? Dia bilang overprotectif dan menunjuk hyung”

            “Kau yakin kau cerdas KIyu?” Tanya Siwon meragukan.

            Kyuhyun  cemberut. Dia sangat yakin IQnya tingkat tinggi “Tentu saja!”

            “Kalau begitu kenapa kau tak mengerti juga perjuanganku selama ini?” Tanya Siwon penuh arti.

            “Aishh! Aku bingung ah!” Kyuhyun memilih masuk ke mobil hitam Siwon “Woe Siwon hyung! Kau mau jadi patung norak berdiri disana sampai pagi?” Kyuhyun berteriak pada Siwon yang tidak juga beranjak dari tempatnya.

            Siwon mengelus dadanya berusaha bersabar dxan mendumal dalam hati “Bagaimana kau bisa bertahan mengejarku selama bertahun-tahun Kyu. Aku saja yang baru seminggu sudah ingin melumatmu saking sebalnya”

***

             “Kyu! Kau tahu besok hari apa?” Tanya Siwon dari balkon kamarnya. Sore yang lumayan cerah membuiuat kedua namja dengan kamar berhadapan itu memilih bersantai di balkon masing-masing. Siwon dengan novel bahasa inggrisnmya dan Kyuhyun dengan PSP kesayangannya.

            “Kamis” jawab Kyuhyun singkat.

            “Nenek-nenek bau tanah juga tahu besok kamis. Kau tahu tidak tanggal berapa besok?” Siwon menutup novel Sejarah Bahasa Inggrisnya.

            Kyuhyun terlihat berfikir kemudian dengan gerakan cepat dia berdiri “Astaga! Besok ulang tahunku!”

            “Anak pintar” sindir Siwon.

            Kyuhyun mempause gamaenya “Kau akan memberiku hadiah hyung?”

            Siwon mengangguk “Tentu saja. Aku sudah punya hadiah bagus untukmu”

            “Oh ya? Apa itu?” Tanya Kyuhyun penasaran.

            “LIhat saja besok” jawab Siwon sok misterius.

            “Pantas saja Changmin tadi bertanya apa mauku. Ternyata dia ingin memberiku hadiah ya” Kyuhyun tersenyum mengingat kejadian tadi pagi saat dia di sekolah.

            Siwon yang tadi tersenyum sekarang menekuk wajahnya “Kau ini Kyu. Changmin terus Changmin terus”

            “Memangnya kenapa?” Tanya Kyuhyun polos.

            ‘Aku cemburu phabo!’ Ingin sekali Siwon meneriakkan kata itu “Aku bosan”

            “Kalau begitu hyung cari saja gebetan biar bisa menceritakannya padaku” saran Kyuhhyun.

            “Kau sungguh menyuruhku melakukan itu?” Tanya Siwon tidak percaya.

            Kyuhyun terlihat ragu sebentar. Ada perasaan tidak suka membayangkan Siwon menceritakan orang lain dengan penuh cinta padanya “Terserah”

            Siwon melipat tangannya di dada “Ya sudah. Aku akan kencan dengan Stella saja. Dia mengajakku makan di restoran hari ini”

            Kyuhyun merasakan nyeri di hatinya. Perasaan yang sudah lama tidak mengganggunya seolah kembali dating menyerangnya “Terserah hyung!”

            Siwon berpura-pura menatap Kyuhyun dengan pandangan berbinar-binar  “Stella itu sangat cantik. Aku harus berdandan agar setara dengannya. Kira-kira aku pakai apa ya kencan nanti malam?”

            “Pakai karung saja sana!” Kyuhyun berteriak keras pada Siwon lalu membanting pintunya keras.

            Siwon menatap kamar Kyuhyun sambil tersenyum. Rencananya harus dilakukan malam ini atau dia akan kecolongan.

***

            Kyuhyun merasa ada yang mengelus rambutnya sehingga membuat tidurnya terganggu. Dia mencoba membuka matanya yang masih sangat mengantuk. Awalnya dia hanya melihat sosok kabur seorang namja tapi ketika retina matanya mulai mengenali orang itu, Kyuhyun langsung bangun 100%.

            “Siwon hyung! Apa yang kau lakukan di kamarku?” Tanya Kyuhyun kaget.

            “Aku ingin mengajakmu jalan-jalan malam” jawab Siwon santai.

            Mata Kyuhyun membulat “Kau gila ya hyung? Mana ada jalan-jalan malam. Lagipula orang tuaku akan melarang kita”

            “Kau lupa ada istilah ‘diam-diam’ di dunia ini?” Siwon tersenyum jahil “Siap-siap sekarang. Aku tunggu 5 menit”

            “Shiero!” jawab Kyuhyun dan malah menyelimuti seluruh tubunya.

            Siwon geleng-geleng kepala melihat tingkah keras kepala Kyuhyun. Tiba-tiba Siwon membungkukkan badannya dan meraup Kyuhyun dalam gendongannya.

            “Yak hyung! Apa yang kau lakukan? Turunkan aku” Kyuhyun meronta-ronta dalam gendongan ala Tuan Putri Siwon.

            “Jangan berisik Kyu. Kau mau orang tua dan kakakmu bangun?” Siwon tersenyum manis ke arah Kyuhyun.

            Kyuhyun bersyukur pencahayaan di kamarnya hanya bersumber pada lampu tidur redupnya jika ruangan lebih terang lagi Kyuhyun yakin Siwon bisa melihat rona pink di pipinya “Turunkan aku Siwon hyung~” rengeknya.

            “Aniya” jawab Siwon  mantap “Kecuali kau mau ikut jalan-jalan malam denganku”

            “Aissh! Baiklah” Kyuhyun akhirnya menyerah. Siwon terkekeh pelan. Asik juga menggoda Kyuhyun “Sejarang turunkan aku. Aku mau ganti baju”

            Siwon menurunkan Kyuhyun “Kau tak perlu ganti baju Kyu. Cukup ambil jaketmu saja. Pakai baju apapun kau tetap manis kok”

            Jika tadi rona pipinya merah muda, sekarang rona itu menyebar luas ke seluruh wajah Kyuhyun “Kau berisik hyung!”

***

            “Kita mau kemana sih hyung?” Tanya Kyuhyun saat mereka sudah cukup lama berjalan tapi tak ada tanda-tanda Siwon akan berhenti. Udara malam itu lumayan dingin. Kyuhyun yang benci dingin masih sedikit kedinginan walau sudah memakai jaket tertebal miliknya.

            Siwon yang menyadari Kyuhyun kedinginan merapatkan tubuhnya ke Kyuhun. Tangan besarnya yang hangat menggenggam erat tangan putih Kyuhyun yang dingin “Sebentar lagi kita sampai. Nikmati saja pemandangan disini”

            “Pemandangan apa? Aku harus goyang gergaji di depan parlemen sambil bilang Wow gitu?” suara Kyuhyun yang sinis memecah keheningan malam.

            “Kau dapat kata-kata aneh itu darimana?” Tanya Siwon.

            “Kasi tau enggak yaa?” Kyuhyun yang sedang kesetanan nonton drama remaja zaman sekarang meniru salah satu kalimat menyebalkan favoritnya.

            Tak mau ambil pusing dengan tingkah aneh Kyuhyun, Siwon berhenti melangkah dan membuat Kyuhyun yang sedang memikirkan kalimat ngetren lainnya ikut berhenti.

            “Aissh hyung ini! Kalau mau berhenti bilang-bilang dong!” kesal Kyuhyun.

            “Bilang enggak ya?” tiru Siwon tapi terdengar aneh membuat Kyuhyun tertawa.

            “Hahahaha enggak cocok banget hyung. Hyung cocoknya meniru kuli-kuli bangunan di pasar” ejek Kyuhyun.

            “Maaf melarat kata-kata Anda Yang Mulia, tapi mana ada kuli bangunan di pasar. Kuli angkut baru ada” ralat Siwon “Astaga. Kenapa kita jadi enggak jelas begini”

            “Hyung yang duluan” kata Kyuhyun membela dirinya padahal semua rumput yang bergoyang tahu kalau Kyuhyunlah yang memulai lebih dulu.

            “Kita sudah sampai” kata Siwon sambil tersenyum “Kau ingat tempat ini Kyunnie?”
            “Sekedar memberi info hyung. Disini sangat gelap aku mana tahu kita ada dimana sekarang” jawab Kyuhyun sok dramatis.

            Siwon tertawa pelan “Baiklah. Ayo hitung mundur dari 10”

            “Memangnya harus?” Tanya Kyuhyun.

            “Aigo Kyu. Enggak ada salahnya kan hitung mundur tanpa banyak protes? Kenapa kau jadi ngeye sekali sih?” lama-lama Siwon kesal juga. Dia merindukan Kyuhyun penurut yang lugu.

            Akhirnya Kyuhyun menghitung mundur sesuai perintah Siwon “…3…2…1… Nah udah kan memangnya apa yang ter…” Sebenarnya Kyuhyun ingin mengatakan ‘terjadi’ tapi kalimatnya terhenti ketika tiba-tiba tempat di hadapan mereka muncul lampu warna-warni yang terang.

            Mereka saat ini sedang berdiri di depan pintu sebuah taman kecil yang berbentuk lingkaran. Gerbang masuk taman itu kini dililit lampu kecil berwarna-warni yang kelap-kelip. Di atas gerbang itu ada tulisan yang juga dibentuk dari lampu kecil. Sebuah kalimat yang membuat Kyuhyun menganga : “Saengil Chukae My Special Heart Babby Kyunnie”. Tidak hanya di gerbang. Hampir seluruh pohon di taman itu dipasangi lambu penerang yang indah. Di ayunan dan perosotan juga dihias dengan berbagai macam ornament bercahaya seolah malam ini adalah malam natal dan taman itu adalah taman istana untuk sang putri. Di tengah taman terdapat dua buah kusi dan sebuah meja berlapis sutra putih. Ada hidangan yang tertata rapi di meja itu.

            “Saengil Chukae Kyunnie” Siwon mengecup pipi kenyal Kyuhyun membuat sang namja yang masih shock tersadar dan bersemu merah. Malam ini dia sudah bersemu berkali-kali karena Siwon

            “Ulang tahunku besok hyung” bantah Kyuhyun walaupun wajahnya  menampilkan ekspresi senang.

            “Sekarang sudah jam 12 lebih 2 menit. Itu artinya hari ulang tahunmu dimulai sekarang” Siwon tersenyum. Kyuhyun menatap jam tangannya dan memang sudah jam 12 lewat “Kau suka?”

            Kyuhyun mengangguk “Ini sangat indah. Aku suka hyung”

            “Kau ingat, ini taman tempat kita sering bermain saat kau masih kecil. Taman yang membuatmu diculik” Siwon menerawang “Apa kau membenci taman ini?”

            “Aniya” Kyuhyun menggeleng “Terlalu banyak kenangan manis saat kita bermain bersama jadi aku sangat menyukai taman ini”

            “Baguslah kalau begitu” Siwon mengelus rambut Kyuhyun “Ayo kita masuk. Kau ingin hadiahmu kan?”
            “Eh? Jadi taman kerlap-kerlip ini bukan hadiahku?” Tanya Kyuhyun bingung.

            Siwon menggeleng. Dia menggenggam tangan Kyuhyun lalu menuntunnya menuju kursi berlapis sutra itu “Ini baru permulaan. Sebentar lagi kita masuk ke inti”

            Kyuhyun yang bingung hanya menurut saja saat Siwon mendudukkannya di salah satu kursi itu. Kemudian dengan cekatan Siwon membuka hidangan di meja itu. Hidangan pancake lembut yang wangi terlihat enak disana.

            “Aku yang membuat ini sendiri lho Kyunnie” kata Siwon sambil meletakkan pancake itu ke piring Kyuhyun “Kau mungkin lupa kalau pancake buatanku sangat enak”

            “Aku ingat kok” jawab Kyuhyun senang “Hyung selalu membuatkanku pancake saat aku menginap di rumah hyung”

            Siwon tersenyum lembut “Ternyata semua ingatanmu sudah kembali kecuali ingatan tentang hal itu”

            “Hal itu apa?” Tanya Kyuhyun penasaran.

            Siwon berusaha menyembunyikan kesedihannya “Sudahlah kau makan saja dulu. Setelah habis aku akan memberitahumu”

            Kyuhyun mengangguk. Dia memakan pancake itu dengan lahap. Tak ada yang beda. Rasanya masih sama enaknya dengan dulu. Bentuknya masih rapi seperti yang dulu. Kyuhyun sudah hampir menghabiskan pancakenya saat dia menongak dan mendapati Siwon memandangnya intens.

            “Kau tidak makan hyung?” tanya Kyuhyun melihat Siwon hanya memperhatikannya tanpa memakan hidangan di meja itu.

            Siwon menggeleng “Aku membuatnya khusus untukmu. Lagipula dengan melihatmu saja aku sudah kenyang”

            Kyuhyun cemberut “Kau pikir aku tontonan bakpao ya”

            “Aniya” jawab Siwon “Aku hanya ingin memandang wajahmu lebih lama karena mungkin setelah ini kau tak akan mengizinkanku melakukannya lagi”
            “Kau ini bicara apa sih hyung?” tanya Kyuhyun sungguh bingung dengan sikap namja di depannya itu.

            “Sudah cepat habiskan makananmu. Kau mau hadiah besarmu kan?” tawar Siwon.

            Kyuhyun tersenyum senang dan melanjutkan makannya. Begitu pancake itu habis –Kyuhyun memang selalu menghabiskan pancake buatan Siwon tanpa bekas-, Kyuhyun menengadahkan tangannya seolah minta sesuatu “Mana hadiah besarku?”

            Siwon mengambil kotak besar di bawah kakinya lalu memberikan kotak itu pada Kyuhyun. Kyuhyun menerimanya dengan senang hati. Kotak itu begitu besar, apa isi di dalamnya ya?

            Kyuhyun membuka kotak itu dan agak kaget karena di dalam kotak itu ada kotak lagi yang lebih kecil. Begitu seterusnya sampai Kyuhyun bersumpah jika sekali lagi isi kotak ini kotak lagi dia akan melempar Siwon dengan sandalnya. Dan alangkah kagetnya Kyuhyun ketika kotak sebesar 10 cm itu dibuka terdapat benda melingkar kecil yang bercahaya.

            Cincin? Ya. Benda itu cincin. Cincin yang terbuat dari berlian dan sangat indah. Ada ukiran sulur di sekitarnya dan di tengahnya terdapat sebuah intan kecil yang sungguh menyilaukan. Yang membuat Kyuhyun lebih kaget lagi adalah, cincin itu tidak hanya satu melainkan dua. Ya! 2 cincin berlian indah untuk ulang tahun ke 16nya.

            Saat Kyuhyun akan minta konfirmasi dari Siwon tentang hadiah luar biasa ini, dia merasakan kedua tangannya yang memegang kotak cincin itu digenggam. Dia menoleh dan melihat Siwon tengah berlutut di depannya sambil mengenggam tangannya.

            “Saranghae Kyunnie… jeongmal saranghae” kata Siwon mantap sambil menatap dalam mata karamel Kyuhyun.

            Kyuhyun kelihatan kaget “Hyung, ak..”

            “Aku tahu saat ini kau tidak mengingat tentang perasaanmu padaku. Bahkan mungkin kau tidak akan pernah bisa mengingatnya lagi. Tapi aku bisa terima. Itu adalah hukuman Tuhan padaku karena sudah menyia-nyiakanmu selama ini” tak sekalipun Siwon mengalihkan pandagannya dari Kyuhyun “Kalau memang kau tidak bisa mengingatnya lagi Kyu, aku akan membuatmu jatuh cinta padaku sekali lagi”

            Kyuhyun menggeleng “Hyung sebenarnya…”

            Tangan kanan Siwon mengelus lembut pipi chubby Kyuhyun “Aku tahu saat ini kau menyukai Changmin, tapi aku tidak akan menyerah semudah itu. Aku akan terus mencintaimu Kyu. Aku akan melindungimu dengan nyawaku. Tak akan kubiarkan kau menderita lagi”

            Kyuhyun terdiam tak tahu lagi harus berkata apa.

            “Tapi jika perasaanku hanya membuatmu merasa bersalah dan tidak nyaman serta kau jadi terbebani, aku akan mundur. Aku akan melakukan apapun untuk membuatmu bahagia Kyu. Walaupun itu harus dengan mengorbankan perasaanku”

            Kyuhyun tersentak mendengar perkataan Siwon. Tanpa sadar air matanya mengalir “Hyung jahat”

            Siwon panik melihat Kyuhyun menangis “Ssst uljima Babby… aku tak memaksamu membalas perasaanku. Aku akan pergi jika aku mengganggumu”

            Kyuhyun menatap mata Siwon dengan mata berair “Kenapa kau begitu pesimis? Padahal aku berjuang mendapatkan cintamu sejak aku mulai bisa mengingat. Padahal aku sudah mengatan beratus kali kata cinta baru hyung membalasnya. Tapi kenapa begitu aku bilang aku menyukai Changmin hyung mau mundur? Hyung jahat. Tidakkah hyung tahu perasaanku yang begitu tulus padamu?”

            Siwon ternganga mendengar penjelasan panjang Kyuhyun “Tu..tunggu dulu! Kau ingat tentang perasaanmu padaku?”
            Kyuhyun menghapus air matanya “Tentu saja! Aku mengingatnya ketika kita bertemu di balkon sepulangku dari rumah sakit. Memangnya aku bisa melupakannya lama-lama?”

            “Ta..tapi kau..” Siwon sungguh kaget. Otaknya mencoba mengolah informasi yang ada “Jadi selama ini kau pura-pura amnesia?”
            “Habis aku kan ingin sesekali Siwon hyung yang mengejarku” jawab Kyuhyun menunduk. Dia takut Siwon marah padanya.

            “Soal kau suka Changmin juga pura-pura?” Siwon sungguh tak menyangka.

            Kyuhyun mengangguk “Aku hanya ingin hyung cemburu”

            “Astaga!” Siwon menjambak rambutnya frustasi sambil berdiri dan mondar-mandir di depan Kyuhyun “Aku sudah seperti orang gila mengejarmu dan memusuhi Changmin! Kau tak tahu betapa hancurnya hatiku saat kau bilang sangat menyukai Changmin”

            “Mianhae hyung” Kyuhyun berkata “Tapi aku tidak menyesal melakukannya. Aku jadi tahu bahwa hyung serius mencintaiku”

            Siwon kembali berlutut. Tangannya menyentuh dagu Kyuhyun dan mengangkatnya “Lihat aku Kyu. Apa aku terlihat bercanda? Apa kau masih meragukanku?”

            Kyuhyun menggeleng saat melihat keyakinan dan ketulusan dalam mata gelap Siwon “Aku mempercayaimu hyung”

            Siwon langsung rileks “Jadi kita bisa terus bersama kan? Sebagai kekasih bukan kakak beradik”

            Kyuhyun kali ini mengangguk “Tentu saja. Aku tak pernah menganggap hyung sebagai kakakku. Aku selalu menganggap hyung lebih dari itu”
            Siwon tersenyum. Dia lalu mengambil sebuah cincin yang lebih kecil dan  masih ada di pangkuan Kyuhyun. Dia memasangkan cincin itu ke jari manis Kyuhyun yang lentik. Kyuhyun menatap haru cincin itu “Kau juga pasangkan ke jariku dong” perintah Siwon saat Kyuhyun tak juga memasangkannya.

            Tak perlu waktu lama, jari manis Siwonpun kini sudah dihiasai cincin berlian yang sangat cantik. Wajah Kyuhyun sudah semerah tomat rebus dan Kyuhyun yakin kali ini Siwon bisa melihatnya “Apa ini cincin tunangan?”

            Siwon terkekeh “Bisa dibilang begitu. Cincin ini tanda bahwa tak ada yang boleh menyentuhmu kecuali aku. Tapi kalau kau mau menganggapnya cincin pernikahan, ayo kita menikah besok pagi”

            “Eh?” Kyuhyun menatap Siwon kaget “Tapi aku baru 16 tahun! Mana bisa kita menikah sekarang”

            Kyuhyun mengelus meletakkan kedua tangannya di pipi Kyuhyun “Aku akan menunggumu Babby, sampai kapanpun” lalu dia mencium bibir pink Kyuhyun.

            Awalnya ciuman mereka hanya ciuman lembut. Tapi semakin lama, Siwon semakin memperdalam ciuman mereka. Membuat desahan lolos dari bibir Kyuhyun. Seolah merasa itu undagan, tangan Siwon berpindah dari wajah Kyuhyun ke reslting jaketnya. Denagn sekali sentakan resleting itu terbuka menampilkan leher putih Kyuhyun yang jenjang. Siwon melepas ciuman panasnya dari bibir Kyuhyun dan mulai menghisap leher pucat itu.

            “Hhhyuuuunnngg” Kyuhyun kaget dengan perkembangan itu.

            Siwon menyeringai memandang  wajah Kyuhyun “Aku akan menghukummu karena berani mempermainkanku” lalu dia membuat kissmark di leher Kyuhyun sebelah kanan membuat Kyuhyun menggeliat pelan “Ini karena kau pura-pura melupakan perasaanku” lalu dia berpindah ke dada mulus Kyuhyun setelah membuka kancing piyama pokemon Kyuhyun “Ini karena kau mengaku cinta pada namja lain” Kini Siwon membuka kancing kemejanya sendiri. Kyuhyun menelan ludahnya melihat otot sixpack menggiurkan Siwon.

            “Aku akan membuatmu kapok mencari masalah padaku babby” Siwon menyatukan tubuhnya dengan tubuh Kyuhyun.

            Kyuhyun berusaha mundur tapi tangan Siwon memeluk tubuhnya erat “Bagaimana kalau aku masuk angin? Disini dingin” Kyuhyun berusaha mencari alasan “Aku mmppp~”

            Siwon tak membiarkan Kyuhyun berbicara lebih. Dia mencium bibir Kyuhyun lebih ganas dari yang tadi. Selagi bibirnya melumat bibir chery itu tangannya bergrilia meremas bokong bulat Kyuhyun. Tubuh bagian bawahnya menggesek tubuh bagian bawah Kyuhyun membuat Kyuhyun menegang.

            Sebenarnya namja bermarga Cho itu menikmati setiap sentuhan Siwon. Buktinya desahan nikmat terdengar di tengah sunyinya malam. Bahkan Kyuhyun membalas ciuman Siwon sama ganasnya. Tanagannya meremas rambut Siwon mencoba mengekpresikan nafsunya. Saat seluruh tubuhnya bergetar menunggu inti dari apa yang mereka lakukan, tiba-tiba Siwon melepas dekapan mereka dan menjauh.

            Kyuhyun yang bernafas ngos-ngosan saking semangatnya tadi menatap Siwon dengan raut kecewa “Kenapa?”

 Siwon yang melihat itu malah tertawa. Dia mengancingkan kemejanya yang tadi terbuka “Kau nakal juga ya Babby” dia memberi kedipan pada Kyuhyun “Kau benar aku tak mau mengambil resiko. Bagaiamana kalau kau masuk angin dan sakit? Aku tak akan bisa memaafkan diriku sendiri”

            Kyuhyun menghempuskan nafasnya. Terlihat jelas rasa kecewa dalam ekpresinya “Ya sudah” jawabnya sambil cemberut “Aku mau pulang” rusak sudah moodnya.

            Tiba-tiba Siwon mengangkat tubuh Kyuhyun ala Tuan Putri dan mencium aroma apel dari rambut Kyuhyun “Jangan ngambek dong babby”
            “Turunkan aku hyung! Aku bisa jalan sendiri” Kyuhyun memukul dada Siwon sambil cemberut.

            “Aniya. Aku tak akan menurunkanmu. Aku tidak suka berbuat setengah-setangah” Siwon menyeringai mesum membuat Kyuhyun menelan ludahnya agak takut “Aku punya kamar yang hangat dan kedap suara. Tak akan ada yang bisa mengganggu kita Babby”
            Kali ini Kyuhyun benar-benar ketakutan “Andwae! Turunkan aku! Aku mau pulang!” Kyuhyun meronta-ronta dalam gendongan Siwon.

            Siwon malah tertawa dan berjalan menjauhi taman itu “Jangan meronta nanti kau jatuh Babby Kyunnie. Kita kan memang pulang ke kamarku. Lagipula kau tadi menikmatinya”

            Wajah Kyuhyun tak akan bisa lebih merah dari saat ini “Tadi kan beda!”

            Siwon hanya mengangkat bahunya cuek “Aku sudah berjanji akan membuatmu kapok menjahiliku Kyu. Jadi bersiaplah tak bisa jalan selama 3 hari”

            “MWO??? ANDWAE!!!! EOOOMMMAAAA!!!!” Kyuhyun berteriak histeris. Tapi saat itu tak ada yang mendengarnya karena semua orang tengah berkelana dalam mimpi mereka.

            Tapi bulan dan bintang melihat mereka. Melihat sinar indah dari kedua cincin yang melingkar di jari manis kedua insan tersebut. Menyaksikan aura cinta yang mereka pancarkan untuk orang yang begitu mereka cintai. Dan bulan bintang juga yang akan menjadi saksi bisu perjalanan masa depan kisah mereka.

***

THE END

KALI INI SUNGGUH-SUNGGUH TAMAT

***

 

Nah,, ada yang masih kecewa dengan FF ini??

Soal Kyu yang suka Changmin memang rencana Author bikin Siwon kalang kabut.

Author sebagai WKS sudah berusaha membuat ending FF ini sebagus mungkin, tapi jika ada yang tidak suka, sabar aja ya :P

Oya, makasi untuk yang sudah coment dan subscrib selama FF ini belangsung...

Jadi, untuk terakhir kalinya Author minta coment di Final Chapter ini...

 

See U in another FF

Anin :3

           

           

 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
arjioabrian
#1
Chapter 8: Gomawo ffnya.
nambah inspirasi.
deep bow!!!
arjioabrian
#2
Chapter 2: Lucu,
bikin senyum senyun dan tepuk jidat sendiri
arjioabrian
#3
Chapter 1: Wahahahaha
ini keren sekali!!!
Daebak!
mikukako #4
Chapter 8: Makasih ffnya.... ^^
Jumapark #5
Chapter 2: Suka suka..ciee..ciwon mah gitu jual mahalll
mywonkyumin #6
Chapter 2: Cieeee..Siwon masih malu2 kucing...
Hai Thor, saya reader baru nih. Wonkyu shipper sejati. Cerita nya seru, saya lanjut baca y Thor. Gomawo
sjkyuhyun88 #7
Chapter 7: Huh ternyata kyu cuma pura2--
sjkyuhyun88 #8
Chapter 7: Lah beneran?! Aishhh
sjkyuhyun88 #9
Chapter 5: Kirain bnrn end--
sjkyuhyun88 #10
Chapter 2: Astaga kyuu