Flashback => Tiffanny bertanya pada Seohyun dan Yoona mengenai nama pria yang ia kagumi itu. Lalu, siapakah nama namja itu yaaa ? LET’S CHECK IT OUT !!

 

“Oh, namanya Lee Donghae” Kata Yoona.

 “Lee Donghae ? Dia dari kelas apa ?” Tanya Tiffanny.

 “Kalau tidak salah, dari kelas 1.7” Jawab Yoona.

 “Ooh……..” Kataku sok datar .                        

 

Fanny pov.

 

Di rumah pun aku masih memikirkan Donghae.

“Lee Donghae. Yaya, nama yang cukup bagus. Andai aku dan dia dekat dan akrab. Waaaah ! tak terbayang !. Yasudahlah, sekarang aku tidur saja. Semoga dalam mimpi aku bertemu dengannya. Kekeke~”

 

Dan SIALNYA aku tidak memimpikannya-__-

 

Fanny pov. End

 

♥                   ♥                     ♥

 *Esoknya*

Karena Tiffanny telah mengetahui kelas Donghae, ia pun sengaja melewati kelas itu agar dapat melihat Donghae. Tapi ternyata…… TIDAK ! u.u

Saat pulang sekolah, Tiffanny bertemu dengan Yuri. Mereka berbincang-bincang cukup lama hingga akhirnya Changmin dan Kyuhyun datang dan ikut berbincang dengan Tiffanny dan Yuri.

 

“Ya ! Changmin ! Kenapa yang ini diam saja ?!” Ucap Tiffanny sembari menunjuk Kyuhyun yang daritadi diam membisu.

“Cho Kyuhyun, itu namamu ?!” Kata Tiffanny yang sok akrab dengan Kyuhyun. Kyuhyun hanya tersenyum.

 

 “Manis”  Batin Tiffannny dalam hati.

“Perasaan apa ini ?” Batin Tiffanny. Rasanya sama seperti saat pertama kali melihat Donghae.

 

Fanny pov.

 

“Maniis sekali ! aku baru pertama kali melihat lelaki manis ! whoah !”  Batinku.

“Eeh, kalau aku begitu saja menyukai Kyuhyun, bagaimana dengan Donghae ? ah ! biarlah ! namanya saja baru mengagumi. Tak salah kan kalau ke beberapa orang ? keke~”.

 

Fanny pov. End

♥                   ♥                     ♥

Keesokan harinya, Changmin mengajak Tiffanny bicara 4 mata.

“Fanny-ah ! Aku ingin bicara denganmu” Ujar Changmin.

“Oh ? aku ? Ada apa ?” Ujar Tiffanny.

“Begini, apa kau punya nomer handphone Yuri-ssi ? Aku ingin memintanya” Ujar Changmin.

“Geurom, aku kan temannya. Memang ada apa kau meminta nomornya ? Kau suka yaaa ? kekeke~” Ujar Tiffanny.

*buk!* Changmin memukul lengan Tiffanny. “Ya ! Anieyyo ! Aku hanya ingin lebih akrab dengannya. Tidak salah kan kalau aku berteman dengannya ?” Kata Changmin.

“OO begitu~ Tidak salah siih. Hanya saja kau aneh ! kekeke~ Ya nanti malam aku berikan nomornya.” Ujar Tiffanny.

“Baiklah, gomawo Fany-ah !” Kata Changmin.

 

Malamnya, Tiffanny mengirim SMS kepada Yuri.

[to : Yuri] “Chingu, tadi Changmin bilang ia ingin meminta nomormu. Aku boleh memberinya?”

*[from : Yuri] “Nae~ boleh saja”

[to : Yuri] “Baiklah kalau begitu. Chingu, sepertinya Changmin menyukaimu.kekeke~”

*[from : Yuri] “Ya ! jangan sembarangan kalau bicara !”

[to : Yuri] “Kekeke~ mian ching.. habisnya dia aneh siih”

*[from : Yuri] “Aneh gimana ?”

[to : Yuri] “Yaa aneh ! dia minta nomor perempuan !”

♥                      ♥                      ♥

Esoknya Yuri bertemu dengan Tiffany dan berkata

 “Benar perkataanmu ching !” Ujar Yuri.

 “Benar perkataanku ? Apa maksudmu ?” Kata Tiffanny.

“Mengenai Changmin-ssi. Semalam ia mengirim pesan dan bilang kalau ia menyukaiku lalu ia menyatakan cinta padaku !” Ujar Yuri.

“Mwo ?! Tuh kan benar katakuu ! Kau sih yang tidak menurut. Hm.. tapi ching, ceritakan dong gimana ceritanya !” Ujar Tiffanny.

“Awalnya ia bertanya padaku, apakah ada seorang namja yang kusuka. Lalu ia bertanya lagi apakah aku sudah mempunyai namjachingu. Dan yang terakhir, ia menyatakan cinta padaku.” Cerita Yuri ringkas.

“Ya begitulah intinya chingu” Sambung Yuri.

“Lalu ? Apa kau terima ?” Ujar Tiffanny.

“Aku…

 

 

To be continued…

 

Apakah Yuri menerima Changmin untuk menjadi namjachingunya ? Atau malah menolaknya ?! Hmm … Mending baca di chapter selanjutnya !

 

Seperti biasa, tolong masukkan komentar, kritik, dan saran dibawah ini sebagai koreksian yaa ! ^^