“Kau lihat dia?” Zelo menoleh saat Youngguk seakan menyuruhnya untuk melihat siapa yang lewat. Ah, benar. Oh Hayoung.

 

“Iya, aku lihat. Kenapa?” Jawab Zelo singkat dan dingin.

 

“Kau tahu, sahabatmu si Hayoung itu, baru saja jadian dengan anggota B1A4. Kau tidak marah?”

 

Zelo terdiam. Sebenarnya, ia sudah mengetahui hal ini sejak lama. Sudah sekitar tiga hari, kata ‘jadian’ itu selalu terngiang-ngiang di kepala Zelo. Ia tahu, ia seharusnya bahagia karena sahabatnya itu telah mendapatkan orang yang ia saying dan menyayangi dia. Tapi Zelo juga kesal, karena sahabatnya itu bahkan tidak bisa melihat dirinya yang ada disini.

 

“Junhongie! Wae irae?” Ucap Jongup dengan sedikit hentakan agar Zelo tersadar dari pikirannya.

 

“Entahlah. Aku harus menemui Hayoung sebentar.”

 

Zelo berdiri dan keluar dari ruang tunggunya. Ia mencari tempat ruang tunggu APink yang saat itu bersebelahan dengan ruang tunggu B1A4. Saat ia mengetuk pintu, ia mendapati Chorong membukakan pintu baginya.

 

“Oh, Zelo? Mencari Hayoung?” Zelo mengangguk dan tersenyum.

 

“Dia di sebelah. Di ruang B1A4 bersama Gongchan. Dan, titpkan ucapan selamat dari kami untuknya dan juga Gongchan ya? Sampai jumpa lagi, Zelo.” Ucap Chorong. Zelo tersenyum dan membalikkan badannya. Ia menarik nafasnya dalam-dalam, dan berusaha mengeluarkannya seiring dengan ketukan pintu yang ia ketuk. Tak lama ..

 

“Oh, annyeonghaseyo.” Vokalis B1A4, Sandeul, sedang menggenggam es krim sembari membukakannya pintu.

 

“Oh, annyeonghaseyo sunbaenim. Aku ingin mencari Hayoung. Dia ada? Dan juga Gongchan hyung. Ada titipan salam dari APink.” Ucap Zelo sembari mengeluarkan nafas terakhirnya. Dan ia kembali menarik nafas untuk bertemu pasangan itu.

 

“Ah! Junhongie! Waeyo?” Tanya Hayoung begitu mendapati Hayoung sedang berjalan bersama Gongchan sembari menggenggam tangan masing-masing.

 

“Ah, tidak. Hanya ingin mencarimu. Leah menanyakan tentangmu dan Gongchan sunbaenim. Aku juga ingin mengucapkan selamat untukmu, Hayoungie.” Ucap Zelo. Ia lalu menunduk pada Gongchan sebagai tanda hormat.

 

“Ah, Zelo-ssi. Panggil aku hyung saja. Teman Hayoung merupakan temanku juga.” Ucap Gongchan yang ditanggapi Zelo dengan senyuman palsu.

 

“Hayoung-ah, Gongchan hyung, aku permisi. Dan dapat salam dari seluruh member APink. Sampai jumpa lagi.” Ucap Zelo, pedih.

 

~

 

“Junhong-ah!! Ppaliwa!!” Youngjae sudah berteriak-teriak didepan kamar mandi karena sedari tadi Zelo tidak keluar juga. Sudah hamper dua puluh lima menit Zelo mengurung diri di kamar mandi. Entah apa yang terjadi, Youngjae juga tidak tahu.

 

“Junhong-ah. Katakan padaku ini bukan masalah Hayoung.” Ucap sang Leader. Tiba-tiba, pintu kamar mandi pun terbuka.

 

“Aku keluar dulu.” Ucap Zelo yang sudah lengkap dengan hoodie-nya.

 

Zelo melangkahkan kaki untuk keluar dari dorm. Ia memutuskan untuk membawa serta iPod kesayangannya itu. Tanpa sengaja, jarinya memilih lagu rookie daru Cube Ent, BtoB.

 

“You make me go insane! You give me so much Pain!” Senandung Zelo mulai menjadi-jadi. Ia tak bisa menahan amarahnya.

 

Dan saat itu juga, kota Seoul di malam hari seakan menangis bersamanya.