Kuberanikan langkahku menelusuri lahan yang gersang ini. Tak ada seorangpun disana, selain aku. Hening, sepi namun damai. Mungkin tempat ini pantas untukku yang sudah hancur dan tak tahu arah.langkahku terhenti di suatu tempat. Disinilah alasan dimana aku menjadi aku yang sekarang. kaki ku kini tidak bisa menahan lebih lama lagi. aku terjatuh.air mata ini mulai mentes satu persatu. aku tidak bisa menahan ini lebih lama lagi, aku remuk. aku merindukanmu chagiya~ bogoshipoyo. aku tak bisa melakukan apapun. aku hanya tinggal menunggu kapan tuhan memanggilku.. aku hanya bisa diam dan melihat permainan apa yang tuhan berikan kepadaku toh aku sekarang hanyalah bayangan hitam yang diinjak injak setiap orang. hanya penyesalan yang tersisa di benakku. aku gagal menjaganya, aku gagal membahagiakannya namun setidaknya aku telah mewujudkan satu mimpnya.. yaitu menjadi cinta terakhir untuknya...