berada dalam sebuah ikatan kekasih dengan seorang pria asing bukanlah sebuah mimpi bagi Yeji. tentu saja, hal itu belum pernah berseliweran dalam angan-angannya bahkan sekali sajak sejak dirinya masih berada di dalam kandungan.

masih teringat jelas di benaknya saat Choi Yeonjun, confessed his feelings to her. ketika itu, Yeji dapat meyakinkan dirinya sendiri bahwa Yeonjun sampai panas dingin ketika menyatakan perasaannya kepada Yeji. dan hal itu terbukti ketika Yeonjun pingsan sesaat setelah Yeji mengiyakan ajakan pria Choi itu.

dan setelah itu semua, entah bagaimana semuanya terasa terjadi dalam satu kejapan bagi Yeji, tiba tiba saja kini statusnya telah menjadi istri dari Choi Yeonjun. seorang pria asing yang tiba tiba saja menemuinya di lapangan basket di sebuah sore yang cerah, mengajaknya menikah dan lalu pingsan setelah tawarannya begitu saja diterima Yeji.

satu setengah tahun menjalani pernikahan, selama itu pula hubungan mereka entah bagaimana menjadi jauh lebih baik. Yeji yang penurut, dengan Yeonjun yang selalu berhasil mengontrol emosinya ketika Yeji bertingkah kekanakan yang membuatnya bingung antara ingin gemas atau frustasi.

satu tahun lebih diperlakukan bak anak raja oleh suaminya membuat Yeji sangat betah dengan Yeonjun. meskipun terkadang pria Choi itu menjadi sangat posesif dengan istrinya. pernah ketika itu Yeji diantar pulang oleh seorang pria, -Jake- dan Yeonjun menjadi sangat marah, mencarikan Yeji seorang bodyguard untuk tetap menjaga pasangannya itu. 

Shin Ryujin, seorang wanita yang mendapat tugas untuk menjaga Yeji. tetapi satu hal yang tidak Yeonjun ketahui, bahwa kehadiran seorang Shin Ryujin bisa saja menjadi sebuah mimpi terburuk hubungan pernikahannya dengan Hwang Yeji, wanita yang amat sangat dia cintai.