You're My Destiny

You're My Destiny

"hey! Seungri-ah! darimana kau? aku dari tadi mencarimu". tanya Chaerin kepada Seungri.

"aku tadi habis dari perpus. ada apa mencariku?"

"ah ..aniyo.. aku hanya ingin mengajakmu makan bersama". ujar Chaer sambil tersenyum.

"oh nae..kajja kita makan". ajak Seungri.

 

Seungri dan Chaerin sudah lama berpacaran sejak mereka kelas 2SMA. Dan mereka kini kelas 3SMA. Seungri bersahabat dengan Jiyong. dan Chaerin bersahabat dengan Bom. Seungri mempunyai hyung,yaitu ChoiSeunghyun. Hyungnya itupun cowok idola dikampusnya.

Ketika lagi makan bersama dikantin,Jiyong datang ikut bergabung dengan Seungri dan Chaerin.

"hey,kalian makan tidak mengajakku??". protes Jiyong.

"mau banget ya di ajak?". ledek Seungri

"yaa! kau jahat sekali padaku.. aku kan tidak punya yeojachingu.. pantaslah aku iri pada kalian".

"hahaha Jiyong-ah ,anni.. tentu saja kau boleh makan bersama kami..". Ujar Chaerin

"jinjja? aku minta ya ...". seru Jiyong sambil menyomot kentang goreng yang ada di bekal Chaerin.

 

Ketika mereka sedang makan,Bom pun muncul dengan napas terengah-engah.

"hey kalian! hahh...hhahh...hahh..". sapa Bom sambil memegang kedua lututnya.

"waeyo? wae kau berlari-lari seperti itu?". tanya Chaerin. Jiyong dan Seungri hanya menatap Bom bingung.

"ruang untuk ujian akhir sudah di atur dan denahnya sudah ditempel di pintu kelas!". jelas Bom

Chaerin,Seungri,dan Jiyong terkejut.

"mwo?? cepat sekali.. kau seruangan denganku tidak?" tanya Chaerin.

"anniyo..kau serungan dengan Jiyong.. dan Seungri seruangan denganku". Jelas om yang napasnya kini sudah mulai teratur.

Chaerin  dan Jiyong saling menatap. Sedangkan Seungri hanya mengangguk santai.

 

Seungri POV

ujian akhir tinggal 2 bulan lagi. dan aku masih belum mempersiapkan apapun. entah disaat ujian nanti aku masih ada atau tidak. Tiba-tiba Seungri menyenggol bingkai foto dimeja belajarnya. Foto seorang wanita yang sedang tersenyum ceria. tentu saja dia Chaerin. ah yeoboku.. bagaimana aku harus jujur padamu?

 

CL POV

ah.. kenapa aku tidak seruangan dengan Seungri? kenapa malah sama si Jiyong. sebenarnya aku kesal dengannya karena dia selalu menggodaku. Entah soal hal sepele atau apapun itu. Tergantung mood dia.

suara handphone Chae pun berbunyi. ah..si Bom. ada apa dia malam-malam menelpon.

"yeobseo?". jawab Chae.

"Chaerin-a! hahaha aku senang sekali.. mau tau kenapa aku bisa senang seperti ini?".

"waeyo?". tanya Chaerin dengan nada datar. sebenarnya ia sedang malas ngomong. apalagi sama Bom. Dia itu selalu heboh sendiri.

"aku jadian dengan Choi oppa!". Cerita Bom semangat.

"MWO?? kau serius?". Mata Chaerin terbelalak.

"eo! aku serius ... kita akan jadi ipar ~ hihihi"

"kau ini .. ya sudah .. selamat ya ...". Ucap Chae.

"gomawoyo gyeopta ! emuuuah ... ya sudah aku mau beres-beres dulu. sampai ketemu besok!. Bompun memustuskan teleponnya. ahh ..seperti takdir ya ..

JIYONG POV

Jiyong memandangi foto Chaerin bertiga bersama Seungri dan dirinya. dia tersenyum simpul. "hmm..senang rasanya bisa melihatmu tersenyum". aku sudah menyukaimu jauh lebih lama dari pada Seungri.

*Flashback*

ah,hari ini aku mau menembak Chaerin. Rencana Jiyong sebelum berangkat sekolah. aku mau beri dia apa ya?. oh ya,lagu saja. Akhirnya Jiyong membawa gitar kesekolah. Jiyong datang pagi-pagi sekali. sekolahpun masih lengang.

ketika sampai di depan kelas. Terdengar ada suara. "Chaerin-a.. sebenarnya aku menyukaimu.. maukah kau jadi yeojachinguku?". tembak Seungri. Chaerin terlihat menunduk malu. "nae.. aku mau". Jawab Chaerin

Jiyong mendengar itu pun langsung meninggalkan tempat itu. Dia ke taman dibelakang sekolah untuk merenung. Dimainkannyalah gitarnya yang tadinya alat untuk membantu mengutarakan perasaan cintanya pada Chaerin. Tiba-tiba,"Jiyong-a!". Teriak Seungri sambil berlari menghampiri Jiyong. Jiyong menoleh. "waeyo?". Tanya Jiyong dengan nada lemas. "aku baru saja di terima dengan Chaerin!". seru Seungri. Jiyong tidak terlihat kaget. dia hanya menjawab. "oh.. nae .. selamat ya". Seungri terlihat heran. "wae? kau tidak terlihat senang?". "gawenchana.. aku kekantin dulu ya". Pamit Jiyong yang meninggalkan Seungri yang kebingungan.

SEUNGRI POV *FLASHBACK*

Kenapa Jiyong terlihat tidak senang ya?. Ada apa sebenarnya?. Tiba-tiba kepalanya terasa sakit. sakit sekali. ah nae.. aku harus check up lagi ke dokter.

*HOSPITAL*

"Kau harus lebih  banyak istirahat. Saya dari awal sudah menyarankan , untuk kamu di kemo." Ujar Doker.

"tapi Dok,kalau tidak di kemo bagaimana?". Tanya Seungri. Dokter Wong pun terlihat ragu untuk bicara. "hmm .. kalau tidak,penyakitmu akan semakin parah. dan bisa hidupmu tidak bisa bertahan lama lagi". Seungri menatap tangannya dengan sedih. Apa yang harus aku lakukan. Bagaimana cara aku memberitahu Chaerin,Jiyong,dan Choi Hyung. "nae.. aku pikirkan dulu dok".

 

BOM POV

Aigoo.. sebentar lagi Choi Oppa ulang tahun.. Aku harus memberi apa ya?. Dikamar,Bom sedang memikirkan rencana apa yang harus dilakukan untuk membuat kejuatan ulang tahun namjanya itu. Tiba-tiba hpnya bergetar. Wajah Choi terpampang disana. Choi menelpon. "hay yeobo..kau sedang apa?". Tanya Choi. "aku sedang tidak apa-apa.. waeyo?". "lihat kedepan". Perintah Choi. Bom pun menurut dan dia membuka jendela kamarnya. Dan terkejut. "Oppa! sedang apa kau disana?". Terlihat Choi sedang berdiri sambil menyender di motornya. "sini keluar,aku kedinginan nih..". Ucap Choi dengan manja. "eo....aku kesana tunggu sebentar". Kata Bom sambil memakai jaketnya. Choi Seunghyun adalahnya hyungnya Bompun kenal dengan Choi itu karena dikenalkan Seungri. Menurut Choi,Bom itun lucu,cantik dan perhatian. "ada apa kau kesini malam-malam begini?". Tanya Bom. "wae ? tidak boleh?". Choi balik bertanya. Tiba-tiba Choi memeluk Bom. "aku rindu padamu..". Bom hanya merespon bingung. "Jadi kau kesini hanya ingin memelukku?". Tanya Bom bercanda. "eoo.. mau temani aku makan? aku belum makan dari pulang kampus...". "nae..kajja!".

di SEKOLAH

BOM POV

Bom mencari-cari Chaerin dari ujung ke ujung sekolah. Kemana ya Chaerin.

Saat di koridor sekolah , Bom melihat Seungri sedang memegang kepalanya dan meringis. Bom buru-buru menghampiri Seungri. "hey Seungri-a! waeyo? wajahmu pucat sekali...". Tanya Bom merepet. Dan Bom terkejut saat melihat darah keluar dari hidung Seungri. "yaa! hidungmu berdarah!". "anni.. gwaenchana Bom..". Seungri berusaha memasang wajah tidak apa-apa. "kau harus kedokter! aku minta izin seonsaengnim dulu. kau tunggu sini".

Setelah sekitar 10 menit,Bom sudah diberi uzun. Dia mengantar Seungri ke rumah sakit.

RS-

"mwo? Seungri-a sakit kanker otak??". Tanya Bom terkejut. "ne.. sebenarnya dia melarang untuk memberitahu siapapun. Tapi menurut saya ,ini harus secepatnya diberi tahu. karena kanker yang menyebar sudah semakin parah.. diapun tidak dapat bertahan lama hidup". Jelas dokter.

Setelah menghadap dokter , Seungri juga sudah di masukkan ke kamar inap,Bom menelepon Choi. Menurutnya,ini harus diberitahu kepada Choi. Karena mereka hanya tinggal berdua. Eomma mereka pergi entah kemana ketika mereka kecil. Dan Appa mereka diluar negri untuk melanjutkan bisnisnya yang menurut appanya itu penting sekali. Lebih penting dari anak-anaknya. "yeobo! kau harus ke rumah sakit sekarang!". "waeyo?? kau sakit?!". Tanya Choi panik. "andwae.. bukan aku ..tapi seungri".

Choi POV

Choi membawa motornya dengan cepat. Dia panik karena baru kali ini Seungri sampai di opname di rumah sakit. Dari dulu dongsaengnya itu tak pernah sakit. Dan kalaupun sakit dia tidak mau bilang pada siapapun. Hebatnya,disaat sakit maupun tidak wajah dan fisiknya tetap sama. Tidak pernah terlihat sakit.

Sesampai di rumah sakit dan bertanya pada suster dia menemukan lokasi kamar Seungri. Didepan kamar terlihat Bom sedang gelisah menunggu. "wae?waeyo ... ada apa dengan Seungri?".

Bom menceritakan semuanya. Semua yang selama ini Seungri alami. menahan rasa sakitnya sendirian. Dan hidupnya tidak dapat bertahan lama lagi. "yang jadi masalah.. Seungri tidak mau ini diketahui Chaerin..". Jelas Bom. "bagaimana dengan Jiyong?,menurutku Jiyong harus diberitahu. Karena dia sahabat baiknya Seungri sejak mereka SMP." Ujar Choi. "ne,aku akan menelpon Jiyong".

Choi bingung ,waeyo kau tega bohong pada hyung?. Tuhan .. kenapa mesti terjadi pada dongsaengku satu-satunya ?.

Jiyong POV

Setelah di telepon Bom,Jiyong segera pergi menuju rumah sakit. Itu juga menunggu bel pulang sekolah. Saat sedang buru-buru ,Chaerin bertanya menanyakan Bom dan Seungri. Tapi Jiyong hanya bilang "mungkin Bom dan Seungri sedang ada urusan. Dan aku mau pulang. Eomma ku menyuruhku belanja untuk makan malam". Bohong Jiyong.

Sampai di rumah sakit Jiyong langsung menuju kamar Seungri. disana sudah ada Choi hyung dan Bom. Dan di tempat tidur itu ,terbaringlah sahabatnya itu dengan lemah. "Seungri-a .. wae?". Tanya Jiyong. "dia sakit...sakit parah". Jawab Choi. "jangan beritahu Chaerin..". Tambah Bom.

Bom,Jiyong,dan Choi pun menunggui Seungri sampai sadar. Tapi saat menjelang sore,Seungri belum sadar-sadar. "ah .. aku harus pulang ..eomma sudah sms menyuruhku pulang". Tukas Bom. "ne , aku antar". Tawar Choi. "aniyo ..kau harus jaga Seungri". Tolak Bom. "biar aku saja yang jaga Seungri". Jiyong mengajukan diri. "keurae .. nanti aku balik .. aku antar Bom pulang dulu". Kata Choi. Saat Bom dan Choi pergi. Jiyong bertanya dalam hati. Bagaimana dengan Chaerin? bagaimana kalau Chaerin tau soal ini?.

CL POV

Seungri-a !! kau kemana sih !! ditelepon tidak bisa,di sms tidak dibalas. aku khawatir.. "Bom ? kau tau kemana seungri?". Chaerin menelpon Bom. "molla.. mungkin sedang ada urusan". Jawab Bom di seberang sana. "aah .. kau sudah tanya Choi oppa? apa dia sedang bersama Seungri?". Tanya Chaerin. "Choi oppa tadi habis bersamaku. Dia juga tidak tahu Seungri kemana".

 

Seungri POV

Kepalaku terasa sakit. sakit sekali. Badanku seakan remuk. Apakah aku sudah mati?. Apa aku sudah dimasukkan ke peti mat dan sudah ditimbun tanah? makanya kepala dan badanmu sakit sekali. Seungri mencoba membuka mata. Buram. Tidak fokus. Dan haus sekali. seperti habis jalan jauh dan belum minum sama sekali. Disampingnya sudah terlihat Jiyong sedang menjaganya. "Seungri-a! kau sudah sadar ...". Kata Jiyong. "haus...". lirih Seungri. Segera Jiyong mengambil gelas dan menuangkan air putih. Setelah minum,Seungri mengambil napas dengan lemah. "kau sudah tau semuanya?". Tanya Seungri. "ne.. aku sudah tau..". Jawab Jiyong. Seungri menatap langit-langit kamar. "aku mohon... jika aku sudah tidak ada,jaga Chaerin..". Jiyongpun kaget. "MWO?? kau bicara apa? Kau pasti sembuh! jangan bilang seperti itu!". Seru Jiyong. Seungri menggeleng. "ani.. kata dokter aku sudah tidak lama lagi". "dan aku tau juga sebenarnya kau menyukai Chaerin sejak lama. sebelum aku menembak dia sebagai yeojaku ..". Mata Jiyong terbelalak. "mwo?? kau sudah tau?". "eo ..saat aku menembak Chaerin pagi itu dikelas , aku sempat melihatmu di depan kelas. Aku pikir kau akan biasa saja. Saat aku cerita padamu aku sudah jadian dengan Chaerin,kau tidak senang. Matamu sendu. Aku diam , dan membiarkan tetap bersama Chaerin. Itu supaya aku bisa menikmati saat-saat bahagia sebelum aku mati". Jelas Seungri yang membuat Jiyong kaget hebat. "dan aku juga tau ,sebenarnya Chaerin menyukaimu. Chaerin sudah lama menyukaimu. Tapi ia melihatmu cuek padanya. Dan selalu meledek dia. dan pada akhirnya dia lelah denganmu. Dan melupakan perasaannya padamu. Dan aku yakin juga,bahwa dia sekarang masih mempunyai perasaan itu padamu". Tambah Seungri.

Tidak beberapa lama Choi datang. "hey kau anak nakal,sudah baikan?". Tanya Choi. "ne ..". Jawab Seungri. "Jiyong-a, kau pulang saja. Besok sekolah kan?". kata Choi dan Jiyong mengangguk. "ingat,jangan beritau Chaerin .. kalau dia bertanya.. bilang saja Seungri mendadak harus bertemu appa ke NewYork". "eo ,aku pulang .. kau baik-baik ya". Pamit Jiyong. Seungri tersenyum dan mengangguk. "ne.. gomawo".

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
TaNia_VampGoth #1
HWA~ Ternyata ada fanfic skydragon yg bahasa Indonesia ^^
Senang deh. Ceritanya simple tapi bagus kok ^^

Oke deh, keep writing~
Nice to know u *bow*
cl_jiD #2
umm will there be no english version of this?
foreverVIP #3
iya ^^
wullan #4
woow kamu dari indonesia?