Page 4

Criminal Couple

Sudah satu tahun lamanya y/n menghilang dan selama itu juga jimin merasa frustasi ia terus memikirkan y/n walaupun sudah setahun lamanya namun jimin tetap mencintai y/n dan tetap mencarinya 

Karena insiden penyerangan yang terjadi pada suga malam itu akhirnya mereka memutuskan untuk membalas dendam mereka dan jimin menyetejui untuk kembali menjadi seorang mafia bersama yang lainnya 

"Jimin-ah" 

Jimin mendongakan kepalanya melihat taehyung yang berdiri dihadapannya 

Merasa jimin tak menjawab ia pun duduk disampingnya dan menatap pemandangan sore dibalkon rumah mereka 

"Apa kau masih mengingat y/n?" 

Jimin melirik taehyung dengan tatapan tajamnya 

"Kenapa kau masih mempertanyakan itu ?" Tanya jimin 

Taehyung akhirnya menatap jimin 

"Jimin.. Melihatmu seperti ini membuatku terus merasa bersalah" 

Jimin tak menjawab 

"Aku .. Benar-benar menyesal.. Aku sama sekali tak bermaksud mengatatakan semua itu, aku.. Tidak membenci y/n saat itu semuanya terjadi begitu saja" 

Jimin membuang nafasnya panjang 
"Sudahlah tae , tidak perlu terus merasa bersalah.. Aku yakin dimana pun saat ini y/n berada suatu saat nanti kami pasti akan bertemu kembali, entah mengapa aku sangat yakin itu" 

Taehyung tersenyum dan menepuk bahu jimin 

"Jangan sedih jimin aku dan yang lainnya akan tetap membantumu mencari y/n" 

Jimin membalas senyuman taehyung
"Ne gomawo"

"Jimin taehyung ! Mereka menyerang rumah orangtuaku mereka juga menculik orangtua dan kaka perempuanku !"Ucap jhope dengan wajah yang memerah 

"Apa ?! Hyung tenangkan dirimu ! Ayo kita bersiap !" Ucap jimin dan mereka segera bergegas untuk mendatangi markas musuh bubuyutan merek untuk membebaskan keluarga jhope 

Sesampainya di markas itu jimin sebagai pemimpin memberikan instruksi-instruksi pada teman-temannya setelah semuanya mengerti dan siap mereka segera berpencar dengan tugasnya masing-masing 

"Taehyung pastikan semua keadaan aman apa kau sudah mematikan semua akses cctv disini?"

"Semuanya sudah berhasil kumatikan sekarang kalian bisa pergi, ingat di pintu depan ada banyak sekali penjagaan kalian bisa lewat pintu belakang dan samping" 

"Baiklah , ayo bergegas dan jangan sampai lengah pastikan kita semua kembali kemari" ucap jimin 

"Ne!" Ucap mereka serentak 

Akhirnya mereka berhasil masuk dengan disambut banyak serangan namun dengan mudahnya mereka membebaskan adik dan orangtua jhope dan segera membawanya ke mobil 

Saat jimin hendah keluar tiba-tiba saja seseorang menembak kaki jungkook membuat jungkook terjatuh 

"Akhh!!!" 

Jimin membalikan tubuhnya dan melihat jungkook sudah terjatuh

"Jungkook!"

Jimin segera mengarahkan pistolnya pada sipenembak itu namun kedua matanya membulat dan tubuhnya membeku melihat sang penembak itu 

"Y-y/n?" Gumamnya 

"Hyung ! Apa yang kau lakukan ?! Tembak dia !" Ucap jungkook yang belum menyadari jika sipenembak itu adalah y/n 

"Y/n ?!" 

Akhirnya jungkook menyadari jika sang penembak itu adalah y/n , penampilannya sudah jauh berbeda tubuhnya terlihat lebih kurus dan rambutnya yang ia rubah menjadi blonde dan y/n yang sekarang jauh terlihat lebih kuat dengan tatapannya yang tak sepolos dulu kini berubah begitu tajam dan mengintimidasi

"Y/n noona ?!" 

"Jimin ? Jungkook?" Y/n sendiri sangat terkejut 

"Y/n.." Saat jimin hendak mendekat terdengar suara seorang pria yang tak lain adalah bos y/n saat ini 

"Apa yang kau lakukan ? Tembak mereka !" Ucap GD yang tak lain adalah bos y/n pemimpin mafia terbesar yang juga musuh bubuyutan jimin dan teman-temannya

Y/n kembali mengarahkan senjatanya pada jimin , jimin dan jungkook terkejut ia tak menyangka selama ini y/n berada disini dan menjadi anak buah GD bahkan kini y/n tengah berusaha membunuh mereka 

"Tidak y/n.. Kau tak akan membunuhku, kau ingat aku? Aku jimin.. Y/n .." 

Namun tatapan y/n begitu dingin dan seakan benar-benar sudah tak ada cinta lagi didalam dirinya untuk jimin 

"Noona ! Jangan lakukan itu ! Kau ingat kami kan ?! Jimin hyung mencintaimu kami menyayangimu selama ini kami mencarimu noona !" Ucap jungkook yang berusaha menahan rasa sakit di kakinya

"Tembak mereka !" GD terus mendesak y/n 

"Kenapa mereka lama sekali ?! Apa sesuatu terjadi pada jimin dan jungkook ?!" Tanya jhope 

"Lebih baik kita kembali kedalam dan memastikannya ayo !" Ucap suga dan mereka semua kembali kedalam kecuali taehyung yang berjaga untuk mengawasi sekitar lewat laptopnya dan jin yang mengendarai mobil

Mereka sangat terkejut melihat jungkook yang terduduk dilantai dengan kakinya yang terus mengeluarkan darah dan mereka lebih terkejut lagi melihat y/n tengah mengarahkan senjatanya pada jimin dengan GD disampingnya 

"Ah.. Jadi kau masih mengingat kekasihmu jimin-ssi ? Wah wah.. Sayang sekali karena saat ini" GD menarik y/n kedalam pelukannya dengan kasar 

"Dia adalah kekasihku, benar sayang ?" GD mengecup bibir y/n dihadapan jimin membuat jimin mengepalkan kedua tangannya dengan kuat

Y/n hanya terdiam jimin dan jungkook bisa melihat jelas y/n meneteskan air mata dari sudut matanya memperlihatkan jika y/n begitu membenci semua ini dan ia melakukan semua ini karena terpaksa 

Tiba-tiba saja terdengar suara tembakan y/n segera melepaskan GD dan melihat jimin ia menarik nafas lega ternyata GD tak menembak jimin melainkan ia hanya menembak kesembarang tempat 

Jimin menyunggingkan sudut bibirnya 


💬 Kau masih tetap y/n yang sama .. Aku tetap bisa membaca fikiranmu, aku tau kau masih mencintaiku kau mencemau , jangan khawatir y/n aku akan membebaskanmu dari bajingan ini 


Jimin melirik jungkook yang mengisyaratkan jika teman-temannya tengah bersembunyi untuk menyelamatkan jimin , jimin melirik ke atas dan sekitarnya dimana banyak sekali anak buah GD yang tengah berjaga mengelilingi mereka 

Jimin tersenyum kecil saat akhirnya ia melihat suga tengah bersembunyi disuatu tempat yang cukup gelap , suga menganggukkan kepalanya memberikan aba-aba jika mereka siap 

"Jadi begitu y/n ? Kau meninggalkanku dan ternyata kau disini menjadi pelacur dari bajingan ini ?" 

Ucapan jimin membuat y/n sangat terkejut dan sakit 

"Baiklah.. Kau bisa tetap disini dan tinggal bersama bajingan ini dan jangan pernah berfikir jika aku akan mengorbankan nyawaku hanya demi membawamu pergi dari sini , itu kan yang kau mau GD ? Membawa kekasihku pergi untuk menjebakku dan kau berfikir aku akan melakukan apa pun demi menyelamatkannya ?" Jimin tertawa kecil melihat GD yang terlihat marah karena semua rencananya terasa terbaca dengan mudah oleh jimin 

"Kau salah .. Sejak awal aku tak mencintainya , jadi .. Jika kau memang ingin memilikinya silahkan saja , aku sama sekali tak peduli" 

Jimin melihat y/n mulai menitikkan air matanya dan itu membuat jimin begitu sakit 

"Sekarang biarkan aku pergi dan kita selesai kau bisa memiliki wanita itu" 

GD menyunggingkan sudut bibirnya dan berbicara pada y/n yang masih membeku 

"Kau lihat itu sayang ? Dia .. Tidak pernah mencintaimu.. Sekarang kau tau kan siapa yang benar-benar mencintaimu ? Aku, hanya aku sayang" GD kembali menyunggingkan sudut bibirnya

"Ayo jungkook kita pergi dari sini" jimin membantu jungkook untuk berdiri dan pergi begitu saja

Saat GD mulai lengah suga segera menembak GD membuat semua anak buah GD yang tersisa mencari siapa penembak itu dan tidak memperhatikan y/n lagi 

Y/n yang masih terlihat kebingungan terkejut saat seseorang menarik pergelangan tangannya dan membawanya lari 

Ia tersadar jika pria itu adalah jimin.. 

"Jimin?!"

Jimin menoleh kebelakang dan tersenyum tanpa berhenti berlari sampai mereka tiba di mobil 

Taehyung dan jin sangat terkejut melihat tiba-tiba saja jimin tiba bersama y/n

"Y/n ?!" Ucap jin dan taehyung bersamaan

"B-bagaimana kau.." Belum sempat jin melanjutkan ucapannya jimin memutusnya 

"Hyung ! Taehyung tolong jaga y/ sampai aku kembali !" Jimin segera berlari kembali masuk kedalam untuk membantu teman-temannya 

Jimin melihat suga jhope jungkook dan namjoon tengah berkelahi dengan anak buah dari GD 

"Hyung ! Disini !" 

Jungkook meminta pertolongan jimin karena ia melawan terlalu banyak musuh dengan seorang diri , jimin segera mengarahkan pistolnya pada mereka dan melumpuhkannya satu persatu 

"Gomawo hyung !" 

"Ayo kita pergi !" Saat mereka hendak pergi tiba-tiba saja GD yang tergeletak mengarahkan senjatanya pada namjoon 

Jimin melihat itu dan segera berlari ke arah namjoon namun sayangnya ia yang tertembak 

"Jimin !!" Ucap namjoon dan dengan cepat suga menembak GD akhirnya GD tak sadarkan diri dan mengeluarkan banyak darah 

Mereka semua membawa jimin kedalam mobil 

"Y/n ? Apa kau baik-baik saja ? Kenapa kau terus menangis ?" Tanya taehyung 

"Kau tau selama ini jimin-" belum sempat jin melanjutkan ucapannya y/n sudah memutusnya lagi 

"Jangan menyebut namanya dihadapanku !! Aku membencinya !!" Tangis y/n 

Taehyung dan jin saling bertatapan bingung bercampur khawatir 

Apa yang sebenarnya terjadi fikir mereka

Hingga tiba-tiba pintu terbuka dengan jimin yang bersimbah darah dibagian dada kanannya 

"Jimin ?!!" Semua terkejut melihat keadaan jimin 

"Apa yang terjadi ?!" Tanya y/n 

"GD ternyata masih hidup dan hendak menembakku namun jimin dengan cepat melindungiku dan akhirnya dia yang tertembak , aku benar-benar menyesal" ucap namjoon 

"Yasudah jin hyung sekarang juga kita harus membawanya kerumah sakit secepat mungkin !" Ucap suga 

Dan tiba-tiba saja beberap anak buah yang tersisa mengejar mereka dari belakang 

"Cepat jalan hyung ! Mereka mengejar kita !" Ucap jungkook

Jin segera menancap gas mobilnya dan melaju cepat hingga akhirnya mereka tak dapat mengejar jin karena jin memang selalu diandalkan untuk pelarian diri 

"Mereka sudah tidak mengejar kita lagi" ucap jungkook

"Kerja bagus hyung !" Ucap mereka bersamaan pada jin 

"Baiklah sekarang kita kerumah sakit!" Ucap jin 

Semua mata tertuju pada y/n yang menangis dalam diamnya menatap jimin yang tak sadarkan diri 

"Jimin.." Gumamnya lirih 

"Y/n tenanglah aku yakin jimin akan bertahan dia pria yang sangat kuat" ucap jhope 

Y/n memegang tangan jimin dan terus menatapnya kosong 

Y/n tertegun saat jimin membalas genggaman tangannya namun ia tetap memejamkan matanya , y/n tersenyum tipis ia tau jika jimin akan bertahan 


Sesampainya dirumah sakit jimin segera ditangani oleh dokter dengan cemas seluruh teman-temannya menunggu dan akhirnya dokter mengatakan jika keadaan jimin memburuk karena kehilangan banyak darah 

"Tapi dok.. Kita tidak ada yang memiliki golongan darah yang sama dengan jimin" ucap jin 

"Dok ! Aku .. Periksa darahku jika cocok ambillah darahku!" 

Semua mata tertuju pada y/n 

"Baiklah silahkan ikut kami" 

"Y/n kau baik-baik saja ? Keadaanmu sedang lemah" ucap taehyung 

"Aku harus melakukannya taehyung aku harus menyelamatkan jimin" tanpa mengatakan apa pun lagi y/n mengikuti sang dokter 

 


~~~

 


Setelah dua hari lamanya jimin tak sadarkan diri ia akhirnya tersadar dengan mata yang berkunang-kunang dan tubuh yang terasa begitu lemas 

Seketika ia teringat pada y/n , jimin mengedarkan tatapannya keseluruh ruangan namun ia tak melihat y/n 

"Y/n ?!!!" 

Jimin merasa sangat cemas ia tak mau pertemuan dengan y/n itu hanyalah mimpi ia sangat merindukan y/n 

"Y/n !!!" Tangisnya 

Namjoon dan taehyung memasuki ruangan dan terkejut saat melihat jimin tengah berteriak dan menangis 

"Jimin ! Tenangkan dirimu ! Ada apa ?" Tanya namjoon 

"Hyung !! Dimana y/n ?!! Apa aku bermimpi hyung ?!" 

Namjoon dan taehyung saling berbalas tatapan 

Mereka sangat ingin memberitahu jimin jika semua itu bukanlah mimpi dan bahkan y/nlah yang mendonorkan darahnya namun y/n meminta agar tak memberitahukannya pada jimin 

Karena merasa tak nyaman dirumah sakit jimin terus memaksa untuk pulang karena ia terus memaksa dan keadaannya sudah cukup membaik dokter pun mengizinkannya untuk dirawat dirumah saja 

Teman-temannya membawa jimin kembali kerumah hingga tiba-tiba saja mereka sangat terkejut melihat seseorang yang tengah berdiri di depan rumah mereka

"Jimin bangunlah kita sudah sampai" ucap suga

Perlahan jimin membuka matanya 

"Hyung.. Lihat siapa yang berdiri disana" jimin mengikuti arah tatapan jungkook 

Kedua matanya membulat 

"Y/n ???!" 

Tanpa memperdulikan keadaannya jimin segera keluar dari dalam mobil dan berlari memeluk y/n , y/n membalas pelukan jimin dengan erat 

"Y/n... Kau .. Kau benar-benar y/n" suara jimin terdengar bergetar tanpa melepaskan pelukannya 

"Jimin.. Aku merindukanmu" tangis y/n mulai pecah dan semakin mengeratkan pelukannya 

"Aku juga sangat merindukanmu sayang.. Aku merindukanmu .. Aku sangat bahagia akhirnya kau kembali padaku y/n" 

"Y/n jimin.. Ayo kita masuk, y/n kami sangat senang akhirnya kau memutuskan untuk kembali" ucap namjoon 

"Ne oppa , aku merasa aku memang membutuhkan jimin.."

"Itu bagus kalian memang saling membutuhkan , ayo kita masuk jimin kau harus banyak istirahat" ucap jin 

Jimin dan y/n berjalan kekamar perlahan y/n membantu jimin untuk berbaring diranjang 

"Gwaenchana ? Kau ingin sesuatu ?" Tanya y/n 

"Semua yang kubutuhkan ada disini, kemarilah" jimin menarik pergelangan tangan y/n untuk tidur disampingnya

Y/n berbaring disamping jimin 
"Jimin.. Maaf karena aku telah meninggalkanmu" air mata mulai menitik disudut matanya 

"Kau tidak bersalah y/n akulah yang teledor membiarkanmu pergi, maafkan aku , aku berjanji tidak akan mengulangnya lagi aku sangat menderita saat kau pergi" 

"Y/n.. Apa yang sudah GD lakukan padamu ? Apa dia menyakitimu ?" 

"....." 

Tiba-tiba y/n terdiam membuat jimin merasa khawatir 

"Y/n ?" 

"Dia.. Setiap hari dia selalu memperlakukanku seperti pelacur jimin" tangisnya kembali pecah mengingat semua hal yang ia lalui saat bersama GD bagaimana dia memperlakukannya dengan kasar 

"Apa ?! Apa dia..."

Y/n mendongakan wajahnya menatap jimin dengan air mata yang terus mengalir 

"Jimin.. Apa .. Kau merasa jijik padaku ?" 

Jimin membelai lembut pipi y/n dan menghapus air matanya 

"Apa yang kau bicarakan y/n aku sama sekali tidak merasa jijik padamu apa pun keadaanmu aku akan menerimamu dan mencintaimu" 

"Tapi jimin.. Dia .. Dia sudah meniduriku berkali-kali" tangisnya kembali pecah 

"Sssutt.. Tidak perlu membahasnya lagi sayang , aku berjanji mulai sekarang kau aman aku akan melindungimu lagi pula GD sudah mati tak ada lagi yang akan memisahkan kita" 

Y/n tersenyum tipis 
"Berjanjilah kau tak akan membiarkan hal buruk itu terjadi lagi padaku jimin aku mohon" 

"Tentu sayang aku tak akan pernah membiarkan siapa pun menyakitimu, kau adalah milikku" 

"Sekarang tidurlah kau pasti sangat lelah" jimin memeluk y/n dan keduanya tertidur lelap


Pagi harinya terdengar ketukan pintu membuat jimin dan y/n terbangun 

"Jimin y/n ? Apa kalian sudah bangun ? Jin hyung memanggil untuk sarapan!" Panggil jhope

"Ne hyung kami akan kebawah sekarang!" jawab jimin dari dalam kamar 

"Sayang Kau ingin sarapan sekarang hm?"

Y/nmengangguk kecil 

"Tapi kau duluan saja aku ingin mencuci muka dan menyikat gigiku dulu"

"Baiklah jangan terlalu lama aku akan merindukanmu" jimin mengecup kening y/n

Y/n tertawa kecil dan mendorong jimin 
"Sudahlah cepat jin oppa dan lainnya sudah menunggu" 

Setelah jimin pergi dan y/n selesai dengan rutinitas paginya ia terkejut mendapati taehyung didalam kamarnya 

"T-taehyung ? Kenapa kau disini ?"

Y/n tak bisa membaca ekspresi taehyung yang jelas entah mengapa ia merasa takut hingga akhirnya kini taehyung sudah berdiri di hadapannya 

"Y/n aku.. Aku ingin mengatakan sesuatu" 

"A-apa yang.. Kau ingin katakan ?" Ucap y/n terbata-bata 

Taehyung sendiri nampak begitu gugup dan kesulitan untuk bicara 

"Sudah sangat lama aku ingin menemukanmu selain untuk membantu jimin aku.. Juga ingin meminta maaf atas ucapanku pada malam itu, y/n aku sama sekali tak bermaksud menyakitimu"

Y/n tersenyum tipis 
"Aku sudah memaafkanmu taehyung" 

Merasa senang taehyung ikut tersenyum dengan senyum menggemaskan khasnya 

"Aku tau kau memang wanita yang sangat baik y/n" 

"Tapi.. Sebenarnya aku ingin mengatakan hal lain" 

"Katakan saja tae"

"Aku sebenarnya memiliki alasan mengapa aku seperti itu" 

Y/n mengerutkan keningnya saat tiba-tiba saja taehyung semakin mendekat dan ekspresi wajahnya menjadi begitu serius 

"Tae.. Apa yang.." 

"Aku menyukaimu y/n.." 

"Apa ?!"

"Aku mencintaimu sejak awal pertemuan kita kau ingat ? Saat tak sengaja aku menendang bola ke arahmu, saat aku meminta maaf dan mendengar suaramu aku langsung jatuh hati padamu, tapi.. Ternyata kau .. Tiba-tiba saja berkencan dengan jimin" 

"Taehyung .. Ini tidak lucu" 

"Aku serius y/n.. Aku sangat serius , aku mencintaimu" 

Tiba-tiba taehyung memegang kedua pergelangan tangan y/n 

"Taehyung lepaskan aku!" 

Jimin merasa y/n tak kunjung tiba ia juga melihat taehyung tak kunjung kembali akhirnya ia memutuskan untuk memeriksanya

"Jimin-ah kau akan pergi kemana ? Kau belum menghabiskan sarapanmu" ucap jin 

"Sebentar hyung aku ingin mengambil sesuatu" 

Jimin berada tepat di depan pintu saat ia membuka pintu kamarnya ia melihat 

 


-
-
-
-
TBC

 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
CHIMCHIMxBABYTAEMIN
Hello... Jangan lupa komen dan subscribenya ya.. Karena komenmu akan sangat membantu gomawo!! <3<3

Comments

You must be logged in to comment
No comments yet