📎What do you want?

Criminal Couple

Saat hendak membuka knop pintu Y/n memutar malas kedua matanya saat mendengar suara keributan dari orangtuanya yang terdengar dari luar , akhirnya y/n memutuskan untuk menghubungi temannya 


📞

"Yow ! Ada apa y/n-ah ? Kau sudah sampai dirumah ?"

"Begitulah" 

"Wae ? Orangtuamu bertengkar lagi ? Dan kau ingin mengajakku pergi ?" 

Sebuah senyuman terukir diwajah y/n sahabatnya itu sangat mengetahui dirinya dengan sangat baik 

"Maaf y/n-ah .. Tapi sekarang aku harus mengantar oppaku ke airport, mianhae.." 

"Aah menyedihkan sekali lalu kemana aku harus pergi lisa-ya ?"

"Jangan khawatir sebaiknya kau pergi saja ke kafe dimana kita selalu membeli kopi nanti aku akan menjemputmu disana dan malam ini kau bisa menginap dirumahku" 

"Keure !"

📞


Y/n membuang nafasnya panjang ia segera berjalan menuju kafe yang jaraknya tak terlalu jauh dari rumahnya hingga tiba-tiba saja sebuah bola mengenai kepalanya cukup keras 

"AHHH !!!"

Y/n merasa seseorang berjongkok di hadapannya 

"Kau baik-baik saja ?" Tanya pria itu dengan wajah cemas 

"Apa kau fikir aku baik-baik saja ?! Kenapa kau menendang bola itu padaku oh ?!!" Y/n tetap memegangi sebelah wajahnya yang mulai memerah 

"Ta-tapi bukan aku yang-" 

"Sudah cukup ! Apa kau mencoba mengelak ?! Pengecut bahkan kau tidak meminta maaf!" 

Y/n segera berdiri dan akhirnya menatap wajah pria itu 


Omo tampan..

Apa ?! Sadarlah kim y/n !! Ini bukan waktu yang tepat !! 


"Apakah hariku bisa lebih buruk lagi dari ini ?! Hari ini sudah sangat membuatku kesal !" Gerutunya tanpa menyadari pria dihadapannya tengah menatapnya bingung 

Tiba-tiba segerombolan pria menghampiri y/n 

"Maafkan kami , apa kau baik-baik saja ? Yah kim taehyung ! Cepat meminta maaf padanya !" Ucap jin 

"Maafkan aku .. Apakah sangat sakit ? Akan kubawa kau kerumah sakit !" Ucap taehyung 

 

💬Bagus .. Sekarang aku dikelilingi pria-pria tampan dengan keringat dipelipis mereka membuat mereka terlihat semakin seksi , aishhh !!! Lupakan !💬

 

"Jadi.. Bukan kau yang..."

Y/n merasa sangat malu saat pria itu hanya tersenyum

Y/n menundukkan kepalanya 
"Maafkan aku karena sudah menuduhmu"

"Tidak apa-apa, kenalkan namaku park jimin kau bisa memanggilku jimin" 

Y/n tersenyum kecil dan menyambut tangan jimin 

"Namaku kim y/n"

"Y/n .. Mari kuantar kau kerumah sakit" ucap taehyung 

"Tidak apa-apa aku baik-baik saja terimakasih eumm..."

"Kim taehyung .. Kau bisa memanggilku taehyung!" Taehyung tersenyum dengan senyum boxnya dan yang lainnya pun memperkenalkan diri mereka pada y/n 

"Aku harus segera pergi" 

Y/n segera berjalan cepat meninggalkan mereka dengan tatapan bingung 

"Apa dia benar baik-baik saja ? Setengah wajahnya memerah seperti itu" ucap namjoon 

"Ya! Kenapa kau tersenyum sendiri seperti itu jimin-ah ?" Tanya jin 

"Mwo ? A-ani .. Aku tidak.." 

"Kau menyukainya hyung ?" Jungkook menyunggingkan sudut bibirnya 

Jimin tersenyum kecil 
"Aku rasa" 

"Kalau begitu kejar dia dan beruntung jika ternyata dia belum memiliki kekasih" lanjut jhope 

"Aishh tidak hyung.. Sudahlah ayo kita kembali bermain !!" Ucap jimin dan mereka kembali ke lapangan untuk bermain bola 

 


~~~

 


Sudah cukup lama y/n menunggu Lisa namun ia tak kunjung tiba berkali-kali y/n mengirimnya pesan namun ternyata ponselnya tak aktif 

"Apa ini?! Ponselnya tidak aktif ? Apa dia akan datang ? Atau aku pulang saja ?" 

Y/n membuang nafasnya panjang dan melirik jam tangannya 

"Baiklah aku akan menunggu beberapa menit lagi" 

Y/n memainkan ponselnya menunggu lisa tiba , hingga lonceng berbunyi menandakan seseorang memasuki kafe ia tersenyum berfikir jika itu adalah Lisa 

Kedua matanya membulat saat melihat sosok jimin bersama teman-temannya memasuki kafe dan tak sengaja jhope melihat y/n , jhope tersenyum lebar dan melambaikan kedua tangannya 

"Hay y/n !!"

Seketika jimin dan lainnya menatap ke arah y/n , y/n hendak menyembunyikan wajahnya namun terlambat.. Semua sudah tersenyum dan melambai padanya 

Dengan senyum kaku y/n membalas senyuman itu dan melambai 

"H-hay.." 

Jungkook menyikut pelan tangan jimin agar mengambil kesempatan itu 

Saat taehyung hendak berjalan ke arah y/n jungkook segera menahannya membuat taehyung menatapnya bingung 

Saat melihat jimin berjalan mendekati y/n taehyung mulai mengerti jika teman-temannya tengah mencoba mendekatkan y/n dengan jimin 

 

💬Omo , kenapa dia berjalan kemari ? Aishhh apa yang harus kulakukan ?! Tersenyum ? Bicara hay padanya ? Apa apa apa ?! Apa yang harus kukatakan ?!💬

 

"Sedang menunggu seseorang?" Tanya jimin dengan senyumnya 

"A-ani ah maksudku-" 

"Kalau begitu bisa aku duduk disini?" 

"N-ne.."

 

💬aishhh apa yang kau lakukan kim y/n !!!💬

 

Tak lama kemudian jhope tiba dengan kopi ditangannya 

"Ini dia kopimu jimin-ah.." 

"Oh gomawo hyung" 

"Ne ne.. Oh kami akan pergi kerumah jin hyung sekarang" 

"Jinjja ? Tapi-" 

"Sudah ya annyeong ! Bye y-n .." Jhope mengedipkan sebelah matanya pada jimin 

Seketika keadaan menjadi sangat canggung hingga akhirnya jimin membuka suara 

"Jadi... Apa yang kau lakukan disini?" 

"Minum kopi?"

Jimin tertawa kecil dengan kepolosan y/n

"Maksudku kenapa kau hanya sendiri?" 

"Aah.. Itu.. Eum.. Sebenarnya aku.." 

"Hm? Kau.. Sudah memiliki kekasih?" 

"Ne?" 

"Ti-tidak.. Maksudku apa.. Kau sedang menunggu kekasihmu?" 

Jimin merasa sangat bodoh tiba-tiba saja bibirnya terasa kelu dan ia salah tingkah 

Entah mengapa y/n merasa begitu salah tingkah dan tak bisa mengendalikan dirinya membuatnya merasa tak nyaman pada dirinya sendiri dan berfikir untuk membuat jimin menjauh darinya 

"Ne.. Aku sedang .. Menunggu kekasihku"

Y/n bisa melihat jelas raut sedih dan kecewa diwajah jimin

Lonceng kembali berbunyi dan kali ini muncullah Lisa dengan senyum lebar 

"maaf membuatmu menunggu terlalu lama ban mobilku sempat pecah saat menuju kemari"

namun senyuman itu menghilang saat melihat jimin yang duduk dihadapan y/n 

Lisa menatap y/n seakan bertanya siapa pria dihadapannya itu 

Y/n menatap jimin yang tengah memperhatikan Lisa lalu kembali menatapnya 

 

💬Aaaah jinjja ! Pasti dia berfikir jika aku ini lesbi ! Terserahlah yang penting dia menjauh dariku setelah ini aku yakin dia tak akan mendekatiku lagi💬

 

Jimin segera berdiri dari duduknya dan tersenyum pada lisa lalu y/n 

"Maaf mengganggu kalian aku akan pergi sekarang , y/n.. Senang bertemu denganmu" jimin kembali tersenyum dan pergi 

Y/n membuang nafasnya lega saat akhirnya jimin benar-benar pergi sedangkan Lisa duduk dihadapan y/n dengan raut penasarannya 

"Yah sebenarnya pria itu siapa ? Apa kau baru mengenalnya ? Dia sangat seksi" 

Y/n memutar malas kedua matanya 

"Aku tau itu , tapi sudahlah aku malas membahasnya apa kita bisa pergi kerumahmu sekarang ? Aku sangat mengantuk!" 

Lisa tersenyum lebar 
"Baiklah let's go tapi setelah aku memesan kopi" 

"Eum cepatlah" 

 


-Jimin POV-

 


Saat memasuki rumah jin semua mata tertuju padanya jhope segera berlari kearah jimin dengan merangkul bahunya 

"Ya ya park jimin ! Bagaiman oh ? Kenapa cepat sekali ? Apa kau berhasil mendekatinya oh oh?" 

Jimin melepaskan tangan jhope dari bahunya dengan malas 

"Ada apa jimin-ah ? Ceritakan pada kami" ucap namjoon 

"Dia pasti sudah memiliki kekasih" ucap suga tanpa menoleh dan fokus membersihkan pistol barunya 

"Benarkah itu hyung ?!!!" Tanya jungkook dengan jungshocknya 

Jimin melempar tubuhnya dengan malas disofa 

"Eum, dan dia.." 

"Dia kenapa ? Cepat ceritakan bagaimana kau tau dia sudah memiliki kekasih ?!" Tanya taehyung excited 

"Kekasihnya tiba di kafe dan aku bertemu dengannya" 

"Omo jinjja ?!!! Lalu seperti apa rupanya ?! Apakah lebih tampan darimu ?!" Tanya lainnya 

"Ani , karena dia.. Seorang yeoja" 

Mendengar ucapan jimin mereka semua terlihat begitu terkejut 

"Mworago ?!!" 

"Aaah kenapa aku merasa seperti ini .. Sudahlah .. Jin hyung bisakah aku memakai kamar mandimu ? Aku ingin membersihkan diriku" 

"Oh tentu ! Dan sekarang aku akan memasak untuk makan malam"

 


_keesokan paginya_

-Y/N POV-

 

"Apa kau yakin akan kembali kerumahmu ? Kenapa tidak menginap dirumahku lagi hari ini kan hari minggu" 

"Tidak Lisa , aku merasa tidak tenang karena eomma dan appa terus menelfonku aku takut mereka mencariku" 

"Baiklah.. Hubungi aku jika terjadi sesuatu aku pasti akan segera kemari" 

Y/n tersenyum pada Lisa 
"Gomawo Lisa" 

"Okay !! Bye y/n !" 

"Bye !!" 

Y/n menarik nafasnya panjang sebelum melangkahkan kakinya masuk kedalam rumah 

Dengan langkah yang perlahan namun pasti y/n berjalan hendak menaiki anak tangga namun ia berhenti saat mendengar seseorang berdehem dibelakangnya dengan cepat y/n membalikan tubuhnya 

"Darimana saja kau ?" Tanya appa 

"Aku-" 

"Apa sekarang kau sudah mulai menjadi anak yang liar huh ?!" 

Y/n membulatkan kedua matanya 
"Apa yang appa bicarakan ? Aku tidak-" 

"Beraninya kau memarahi anakku dan mengatakannya liar ?!!" Ucap eomma yang tiba-tiba saja muncul dengan suara melengkingnya 

"Mwo ?! Kau akan membelanya lagi ?!" 

"Tentu saja ! Dia adalah anakku !" 

"Dia juga anakku !"

Y/n memutar malas kedua matanya saat kedua orangtuanya kembali bertengkar dan kali ini ialah topiknya 

"Kau bukan ayah yang baik !" 

"Kau bilang apa ?! Aku bukan ayah yang baik ?! Lalu kau ibu yang baik begitu ?!" 

"Tentu saja ! Karena aku selalu berusaha memberikannya yang terbaik tidak sepertimu !" 

"Beraninya kau-" 

"Cukup !!! Eomma ! Appa ! Tidak bisakah kalian berhenti bertengkar sehari saja ?!!! Aku lelah mendengar kalian terus saja bertengkar bahkan untuk hal sepele !!!! Sudahlah aku lelah aku akan pergi ke kamarku" 

Saat menaiki anak tangga y/n kembali membalikan tubuhnya pada orangtuanya yang masih menatapnya terkejut karena pertama kalinya y/n membentak mereka seperti tadi

Y/n membuang nafasnya panjang 

"Maafkan aku tapi sungguh.. Berhentilah bertengkar dan semalam aku hanya menginap dirumah Lisa jadi tolong jangan berfikir yang tidak-tidak tentang anakmu sendiri" 

Setelah itu y/n pun kembali menaiki anak tangga dan masuk kedalam kamarnya

"Kau lihat ?!! Sekarang dia berani melawanku dan itu semua karenamu!" Ucap appa 

"Apa ?! Sekarang kau menyalahkanku ?!"

"Tentu saja karena kau selalu membelanya !" 

"Terserah !! Aku sangat lelah padamu dan aku ingin kita bercerai !!" 

"Bercerai ?! Oh baiklah ! Aku akan segera menceraikanmu dan y/n akan ikut bersamaku !" 

Y/n membulatkan kedua matanya saat mendengar kata-kata perceraian dari kedua orangtuanya dan ia tak mau ikut dengan siapa pun tidak dengan Ayah atau pun ibunya 

"Tidak ! Y/n akan ikut bersamaku karena aku ibunya!" 

"Terserah yang jelas besok pagi aku akan membawa y/n ke Amerika dan tinggal bersama neneknya disana dan akan kupastikan kau tidak bisa berbuat apa pun !!"

Y/n menutup pintu kamarnya dan menyandarkan tubuhnya dibalik pintu dengan air mata yang mulai
menetes 

"Tidak.. Aku tidak akan pergi kemana pun atau bersama siapa pun.. Aku akan menentukan hidupku sendiri dan pergi dari rumah ini sekarang juga!"

Tidak mau membuang waktu lama y/n segera memasukan seluruh pakaian dan lainnya kedalam koper 

"Maafkan aku eomma appa.. Malam ini juga aku akan pergi meninggalkan kalian.. Kalianlah yang membuatku terpaksa harus mengambil keputusan ini" 


_malam harinya_


Y/n sudah menghubungi Lisa namun sayangny Lisa tak dirumah ia tengah pergi bersama keluarganya ke Thailand karena libur panjang 

Y/n memutuskan malam ini ia akan menginap di hotel sampai lisa kembali 

Setelah selesai membersihkan dirinya y/n merasa lapar ia memutuskan untuk mencari makan atau pergi ke supermarket terdekat untuk membeli makanan 

Y/n memakai hoodi yang cukup besar dengan celana pendek dan segera pergi keluar untuk mencari makan 

Akhirnya ia melihat sebuah kafe tak jauh dari hotel setelah selesai membeli beberapa snack dan mie instan juga minuman y/n hendak kembali ke hotel namun tiba-tiba saja seorang pria berlari ke arahnya 

Keadaan dijalanan sangat sepi malam itu dan minim cahaya lampu membuat y/n begitu ketakutan namun pria itu tiba-tiba menarik pergelangan tangannya membuat seluruh belanjaannya terjatuh 

"Yah !! Lepaskan !!!" 

Namun pria itu tak menggubris dan tetap menarik pergelangan tangannya y/n tak bisa melihat wajah pria itu karena ia mengenakan pakaian serba hitam dengan topi kaca mata dan masker hitam 

"Lepaskan !! Tolong !!!" 

"Y/n berhenti berteriak!" 

Y/n terkejut pria itu mengetahui namanya dan suara pria itu tak asing baginya 

"K-kau.. Kau.. Siapa kau sebenarnya ?! Lepaskan aku !!" 

Hingga akhirnya mereka berada disebuah gang yang begitu sempit hingga tubuh mereka berdempetan satu sama lain dan saling berhadapan 

Pria itu bisa merasakan jika y/n ketakutan karena tubuhnya yang bergetar hebat 

"Tolong siapa pun kau jangan sakiti aku.. Aku mohon" ucap y/n yang hampir menangis dengan suaranya yang bergetar 

"Y/n tenanglah ini aku" 

Y/n mengerutkan keningnya 

"J-jimin ???" 

 


-
-
-
-
TBC

 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
CHIMCHIMxBABYTAEMIN
Hello... Jangan lupa komen dan subscribenya ya.. Karena komenmu akan sangat membantu gomawo!! <3<3

Comments

You must be logged in to comment
No comments yet