📌Chanyeol vs kyuhyun

I'm your toy ?

Eomma terus menangis didalam rumahnya karena hyuna belum juga kembali dari semalam akhirnya terdengar suara bell rumah ia segera membuka pintu dan terkejut melihat hyuna 

"Hyuna ?!!! Yatuhan... Kau kemana saja" eomma memeluk hyuna dengan erat dan menangis 

"Maafkan naya eomma karena sudah membuat eomma khawatir tapi naya baik-baik saja maaf tidak memberitahu eomma sebelumnya" 

"Dan.. Kau ? Kau siapa ?" Tanya eomma pada kyuhyun 

Kyuhyun membuka kaca mata hitamnya dan tersenyum ramah 

"Saya cho kyuhyun eommeonim teman sekelas hyuna" 

Eomma mengernyit melihat pergelangan kaki kiri hyuna di balut perban 

"Apa yang terjadi pada kakimu sayang ??" 

Saat hyuna akan bicara kyuhyun segera menyelanya 

"Saya menemukan hyuna tengah meringis di pinggir jalan eommeonim dan saya segera membawanya kerumah saya untuk mengobati kakinya" 

Kedua mata hyuna membulat sempurna 


Brandal ini !! Bisa-bisanya dia mengarang cerita !! Awas kau ! 


"Terimakasih banyak nak kau sangat baik , hyuna kau sangat beruntung bertemu dengan pria baik ini dan syukurlah kalian teman sekelas jadi kyuhyun bisa menjagamu bagaimana pun juga hyuna masih baru di seoul"

Kyuhyun tersenyum simpul
"Tentu eommeonim saya akan menjaga hyuna dengan baik"

Hyuna memutar malas kedua matanya


Jangan pernah menitipkan aku pada pria menyeramkan ini eomma !! 


"Yasudah ayo masuklah kita sarapan bersama" ucap eomma 

"Sebelumnya terimakasih banyak atas tawarannya eommeonim tapi saya harus segera berangkat ke sekolah sepertinya saya terlambat" 

"Begitu lebih baik jadi pergilah" gumam hyuna dan terdengar oleh eomma 

Eomma menjitak kepala hyuna dengan keras 

"Ah eomma !!!" 

Kyuhyun hanya tertawa kecil merasa puas melihat hyuna mendapat perlakuan seperti anak kecil dihadapannya

"Kau ini ! Sudah masuk dan istirahatlah ! Aah kyuhyun.. Sekali lagi terimakasih banyak atas bantuanmu lain kali kau bisa berkunjung kemari dan kita makan bersama"

Kyu tersenyum 
"Tentu eommeonim saya pasti akan kemari nanti .. Kalau begitu saya permisi" 

Kyuhyun melirik hyuna dengan senyum andalannya sebelum akhirnya dia pergi 

 


🎭🎭🎭

 


Hyuna mendengar ibunya memasuki kamar dengan perlahan eomma mengelus lembut kening hyuna 

"Eomma ?" Hyuna terbangun dengan sentuhan lembut eomma 

"Sayang .. Eomma mendapat kasus pertama eomma disini dan sepertinya itu akan membuat eomma sangat sibuk" 

"Lalu maksud eomma ?" 

"Sepertinya eomma akan sering pulang larut malam atau mungkin untuk beberapa hari eomma tidak akan pulang sayang" 

Seketika hyuna bangun dari tidurnya 
"Apa ?! Tapi eomma aku tidak mau sendiri dirumah ini" 

"Hyuna kau sudah besar apa yang kau khawatirkan hm?" 

"Eomma tau jika aku sangat benci keheningan aku tidak suka tinggal dirumah seorang diri" 

"Lalu bagaimana dengan pekerjaan eomma ? Apa eomma batalkan saja semuanya dan kembali menjadi ibu rumah tangga dan tidak mendapat penghasilan apa pun untuk melanjutkan sekolahmu dan melanjutkan kehidupan kita ?"

Hyuna menghembuskan nafasnya panjang 

"Baiklah eomma maafkan naya"

"Tidak apa-apa eomma sudah meminta temanmu untuk menemanimu dirumah" 

"Apa ? Temanku? Tapi siapa yang eomma maksud ? Apakah chanyeol?" 

"Bukan sayang" 

"Lalu siapa ? Aku belum punya banyak teman di seoul" 

"Kau akan segera mengetahuinya sayang dan kau pasti senang" 

"Aish eomma berhenti bermain teka-teki denganku katakan saja siapa dia ?" 

Terdengar suara bell rumah 

"Nah sepertinya temanmu sudah tiba" 

Hyuna masih diam di atas ranjangnya dengan kening yang bekerut saat eomma pergi dari kamarnya hyuna segera berlari kecil ke arah jendela kamar dan melihat sebuah mobil mewah terparkir dihalaman rumahnya 


Sebenarnya eomma mengundang siapa ? Aku tidak punya teman di seoul selain chanyeol dan.... Omo !!! 


Kedua matanya membulat hyuna segera berlari menuruni tangga untuk memastikan jika dugaannya salah ia benar-benar berharap jika dugaannya salah 

Jantungnya terasa berhenti berdetak saat melihat kyuhyun sudah berdiri di depan pintu bersama eomma 

"Hyuna.. Kyuhyunlah yang eomma maksud, bagaimana ? Bukankah kalian berteman dekat ?" 

"Tentu eommeonim kami sangat dekat" jawab kyu dengan senyumnya sedangkan hyuna tetap menatap tajam pada kyuhyun 

"Baguslah jadi kau bisa menemani hyuna selama eommeonim tidak ada kan kyu?" 

"Tentu eommeonim.. Serahkan saja padaku hyuna akan baik-baik saja bersamaku, aku akan bermain permainan yang disukainya" 

Hyuna membulatkan matanya mendengar akhir ucapan kyuhyun 


Permainan ?! Permainan apa yang dimaksud namja babo ini ?! 


Saat eomma sudah bersiap untuk pergi hyuna tetap menggerutu 

"Tapi eomma aku tidak mau dia ada dirumah ini" 

"Hyuna .. Kau sendiri yang mengatakan jika kau tidak mau sendiri dirumah ini lalu apa yang harus eomma lakukan? Memangnya kau sudah memiliki teman lain di sekolahmu selain kyuhyun ?" 

Hyuna membuang nafasnya panjang , baiklah tak ada gunanya untuk mengeluh sepertinya ibunya pun tak akan mempercayai ucapannya jika ia mengatakan yang sebenarnya tentang kyuhyun mengingat akting kyuhyun yang begitu luar biasa dihadapan semua orang 


Eomma mengecup kening hyuna sebelum ia pergi 

"Yasudah eomma pergi sekarang jaga rumah dengan baik ne.." 

Setelah eomma akhirnya pergi kyuhyun yang tengah berada di dalam kamar kecil keluar dan menatap hyuna dengan tatapan yang sama sekali tak bisa hyuna artikan 

"Mwo?! Kenapa menatapku seperti itu?! Kau tau karena kau hari ini dan beberapa hari kedepan aku tidak bisa masuk sekolah karena kakiku yang terkilir!" 

"Lalu apa urusannya denganku?" 

Hyuna nampak begitu naik darah 
"Yah ! Ini semua salahmu ! Semuanya karenamu !" 

"Apanya salahku ? Kau sendiri yang melompat sudah tau jendela itu tinggi masih saja melompat kau ini memang wanita aneh" 

"Mworago?! Kau bilang aku aneh ?! Yah !! Jika saja kau tidak menculikku seperti itu aku juga tak akan melompat seperti itu dasar bodoh !" 

"Jika kau tidak memulai permainan ini aku pun tak akan pernah melakukannya, well... Kau sendiri yang memulainya baiklah.. Aku juga sangat menikmati permainan ini" 

"Tch ! Kau salah orang kyu ! Aku tidak akan pernah menyerah padamu !"

Kyuhyun menyunggingkan sudut bibirnya
"Baiklah mari kita lihat seberapa kuatnya dirimu, kim.. Hyuna" 

Keduanya hanya saling menatap sengit seperti keduanya benar-benar akan memulai pertarungan ini 

Ponsel hyuna berbunyi dengan jalan yang pincang hyuna mencoba meraih ponselnya , kyuhyun mengernyit melihat hyuna tiba-tiba tersenyum tak jelas 

 

*


"Yoboseo?" 

"Hyuna ? Kudengar kau sakit , bagaimana keadaanmu sekarang ? Apa kau terluka ?" 

"Aku baik-baik saja chanyeol hanya kakiku sedikit terkilir, aku sudah merasa lebih baik" 

Kyuhyun semakin terlihat tak suka saat mendengar nama yang hyuna sebutkan lewat telfon itu 

"Bisakah aku berkunjung kerumahmu ? Aku hanya ingin menjengukmu jika boleh" 

"Tentu ! Datanglah aku akan sangat senang" 

"Baiklah karena kelas sudah selesai aku akan kesana sekarang, sampai jumpa"

"Ne sampai jumpa" 


*


"Siapa yang menelfon ?" Tanya kyu membuat senyum diwajah hyuna seketika pudar 

"Sepertinya kau mendengar dengan jelas pembicaraanku dengan chanyeol kenapa masih bertanya!" 

"Apa dia akan kemari?" Tanya kyu dengan suara yang dingin 

"Yep !! Maka dari itu kau pergilah" 

"Pergi ? Ha.. Aku tak akan pergi kemana pun lagi pula aku tidak memperbolehkan chanyeol kemari" 

Hyuna tertawa meremehkan 
"Apa kau bilang ?! Memangnya kau ini siapa ?! Ayahku ?! Ibuku ?! Pemilik rumah ini ?!" 

"Aku kekasihmu !" 

"Tch !! Cukup kyu ! Tidak ada anak sekolah disini yang akan mendengarmu ! Jadi tidak perlu bertingkah seakan kau memang kekasihku !"

Kyuhyun hanya memutar malas kedua matanya lalu merebahkan tubuhnya diatas ranjang dan menyalakan tv dengan mengangkat kedua kakinya ke atas meja seakan rumah itu adalah miliknya 

"Yah ! Kau fikir apa yang kau lakukan cho kyuhyun ?!" 

"Menonton tv? Kau fikir apa yang sedang kulakukan? Kau memang babo" 

Hyuna memukul kyuhyun dengan bantal didekatnya lalu hendak berjalan kedapur namun karena ia lupa dengan keadaan kakinya yang tengah sakit hyuna terjatuh dan meringis 

Kyuhyun segera membantu hyuna dan membawanya duduk di sofa 

"Sakit sekali kyu!!"

Kyuhyun tak mengatakan apa pun ia tetap memijat kecil kaki hyuna hingga rasa sakitnya sedikit menghilang 

"Merasa lebih baik?" 

"N-ne" 

Hyuna merasa bingung pada kyuhyun yang sesaat ia menjadi pria yang begitu menyeramkan dan sesaat kemudian ia bisa menjadi begitu lembut dan peduli padanya dan sisi lain itu membuat hyuna begitu menyukainya 

Chanyeol menekan bell rumah hyuna namun sepertinya bell itu tidak bekerja melihat pintu yang terbuka chanyeol memasuki rumah ia merasa cemas jika sesuatu terjadi pada hyuna 

Saat ia masuk ia melihat hyuna tengah duduk disofa bersama kyuhyun yang tengah memijat kakinya 

"Chanyeol ???" Ucap hyuna yang segera menghampiri chanyeol dengan jalannya yang pincang 

Sedangkan chanyeol masih diam ia merasa begitu cemburu melihat hyuna bersama kyuhyun 

"Sepertinya kau sudah lebih baik" ucap chanyeol 

"Ne.. Aku sudah merasa lebih baik maaf aku tidak mendengar kau sudah datang" 

"Tidak apa-apa .. Aku senang kau sudah membaik, kapan kau akan kembali sekolah ?" 

"Eum.. Sepertinya besok , aku tak mau terus dirumah" 

Hyuna melirik kyuhyun yang juga menatapnya 

"Apa kau sudah makan ?" Tanya chanyeol 

"So peduli" gumam kyuhyun 

"Yah !! Kau diamlah !" Protes hyuna 

"Chanyeol sebelum pergi ibuku sudah memasak ayo kita makan bersama" 

"Aku akan menemanimu makan" jawab chanyeol 

Kyuhyun segera berdiri dari duduknya 

"Tidak bisa !"

"Apa maksudmu?!" Protes hyuna 

"Yah ! Ibumu memintaku aku yang menjagamu dan ibumu juga memasak untukku!" 

"Siapa peduli ?! Bukan aku yang menginginkanmu disini lagi pula aku tak perlu penjagaanmu kau hanya membuat hidupku semakin sulit cho kyuhyun ! Ayo chanyeol... Kita biarkan saja pria aneh ini" 

"Mworago ?!!" 

Kini mereka bertiga berada di satu meja yang sama 

"Chanyeol makanlah yang banyak" 

"Hyuna aku hanya akan menemanimu makan" 

"Tidak kau juga harus makan oke ?" 

"Aish sudahlah jika memang dia tidak mau biar aku yang habiskan semuanya" ucap kyuhyun 

Hyuna segera mencubit tangan kyuhyun yang hendak mengambil lauk pauk 

"Aw !! Yah ! Wae ?!" Protes kyu 

Setelah itu kyuhyun tak memperdulikan pelototan hyuna dengan cueknya ia kembali menaruh beberapa lauk dan nasi kedalam piringnya begitu banyak agar chanyeol tak mendapat bagian 

"Chanyeol kau bisa makan satu piring bersamaku tidak apa-apa kan?" Ucap hyuna

"Tentu itu lebih baik" jawab chanyeol

Kyuhyun mengeraskan rahangnya lalu melahap makanannya dengan rakus 

Malam harinya chanyeol memutuskan untuk pulang karena adiknya berada sendiri dirumah namun hyuna merasa kesal karena kyuhyun masih saja diam dirumahnya 

"Chanyeol sudah pulang kau akan tetap disini tuan cho ?!" 

"Tentu saja" 

"Yah !!! Pergilah !" 

"Tidak.. Karena aku masih harus menyelesaikan sesuatu disini" 

"Apa yang kau maksud ?" 

Tiba-tiba saja kyuhyun menggendong hyuna dengan bridal style kekamarnya 

"Kyu !!!! Apa yang kau lakukan ?!! Turunkan aku!!!"

Kyuhyun menidurkan hyuna di atas ranjang dengan dengan kasar 

"Apa yang kau lakukan ? Lebih baik sekarang juga kau pergi kyu !!" 

"Kau benar-benar sudah membuatku marah kim hyuna" 

"Ta-tapi apa yang.. Apa yang kulakukan ? Kyu ! Jangan mendekat !!" 

"Kau mencoba untuk membuatku cemburu sayang ?" 

"Ti-tidak .. Kyu.." 

Tiba-tiba saja kyuhyun menindih tubuh hyuna , hyuna menutup kedua matanya saat kyuhyun semakin mendekatkan wajahnya namun ternyata tak terjadi apa pun perlahan hyuna membuka matanya dan melihat kyu tengah menatapnya dengan smirknya 

"Kenapa kau menutup matamu ? Apa yang kau fikirkan ?"

Seketika kedua pipi hyuna memerah ia begitu malu dengan fikirannya sendiri 

Kyuhyun hanya tertawa kecil 
"Tenanglah kau bukan typeku"

Hyuna mendorong kyuhyun dengan kuat 

"Pergilah !!!! Aku tidak mau melihatmu ! Berhenti menggangguku!"

Hyuna mendorong kyuhyun sekeras mungkin untuk keluar dari dalam kamarnya dan mengunci pintu


Cho kyuhyun !!! Kau benar-benar manusia gila !! Aku tak akan pernah memaafkanmu !! 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
No comments yet