Page 14

I'm your toy ?

Kemana sebenarnya dia akan pergi ? 


Hyuna terus mengikuti kyuhyun sampai mereka berada di sebuah jalan kecil gelap dan sepi hyuna merasa sedikit takut namun rasa penasarannya terlalu besar akhirnya ia tetap memutuskan untuk mengikuti kyuhyun 


Pria ini memang aneh !! Untuk apa dia pergi ke tempat seperti ini ?! 


Hyuna terkejut saat tiba-tiba saja kyuhyun terdiam hyuna segera mencari tempat bersembunyi dibalik tempat sampah , kyuhyun membalikan tubuhnya karena merasa diikuti 

Setelah merasa aman hyuna mengintip dan kyuhyun sudah tak disana 


Uh? Kemana dia ? 


"Mencariku baby?"

Hyuna terpelonjak kaget saat tiba-tiba kyuhyun berdiri di belakangnya 

"K-kyu.. T-ti-dak.." 

Kyuhyun tetap dengan wajah dinginnya 

"Kenapa kau mengikutiku ?" Tanya kyuhyun dengan nada suaranya yang dingin 

"Aku ti-tidak mengikutimu" 

"Kenapa malam-malam kau berada di sini ?" 

"A-aku .. Aku hanya ingin.. Mencari pengalaman baru" 

Kyuhyun tertawa kecil membuat hyuna mengernyit 

"Kenapa tertawa?!" 

"Pengalaman baru ya ?" 

Hyuna segera menahan dada kyuhyun yang mendekat ke arahnya 

"K-kyu .. Apa yang kau.." 

"Kau bilang ingin pengalaman baru kan ?" Bisiknya seseduktif mungkin di telinga hyuna 

Kyuhyun memegang dagu hyuna agar menatapnya , hyuna mencoba sebisanya untuk tak menatap mata kyuhyun namun kyuhyun mengepal kuat pergelangan tangan hyuna agar hyuna melihatnya 

"Kyu !!" 

Akhirnya tatapan keduanya bertemu kyuhyun menyunggingkan sudut bibirnya kala akhirnya hyuna melihatnya , perlahan kyuhyun mendekatkan dirinya dan mengecup bibir hyuna dengan lembut 

Hyuna menggigit bibir bawahnya mencoba untuk tak bereaksi apa pun dan sesaat kemudian ia tersadar jika tidak seharusnya seperti ini 

Hyuna segera membuka matanya dan hendak mendorong namun kyuhyun segera mengetahui tindakan hyuna ia memegang kuat pinggang hyuna dan semakin merapatkannya pada dirinya tanpa melepaskan ciuman itu 

"Mmphh !" Protes hyuna namun kyuhyun tak menggubrisnya 

Hyuna terkejut saat tiba-tiba merasakan lidah hangat kyuhyun di bibirnya meminta untuk memasuki hyuna namun hyuna tetap menutup rapat bibirnya , dan lagi-lagi kyuhyun semakin mengeratkan pelukannya membuat mau tak mau hyuna membuka mulutnya karena kehabisan nafas 

Tak mau membuang kesempatan itu kyuhyun segera memasukan lidahnya kedalam sana dengan lembut membuat hyuna perlahan menikmatinya namun lagi-lagi hyuna tersadar dan mencoba melepaskan dirinya

"Kyuu !!" 

Akhirnya hyuna berhasil melepaskan dirinya dari kyuhyun yang kini tengah menatapnya tajam 

"Sebenarnya apa yang kau inginkan ?! Kenapa kau melakukan ini padaku ?!" 

"Ada apa sayang ? Bukankah kau juga menikmatinya ?" 

Kedua pipi hyuna terasa memanas seketika dengan ucapan kyuhyun 

"T-tidak!!" 

"Jinjja ?" Kyuhyun menaikkan sebelah alisnya menggoda hyuna 

Hyuna segera menahan kyuhyun dengan kedua tangannya yang hendak kembali mendekat 

"Tidak lagi kyu !!! Aku tak akan membiarkan kau melakukannya lagi ! Pergi !! Aku bukan mainanmu !" Hyuna tak mampu lagi menahan air matanya dan menangis terisak hatinya begitu sakit menyadari jika kyuhyun selama ini hanya mempermainkan perasaannya dan menjadikan dirinya sebagai mainan untuk memuaskannya 

Kyuhyun tertegun melihat hyuna menangis ia merasa bingung apa yang harus dilakukannya tapi ia sama sekali tak bisa melakukan apa pun 

"Pergi kyu !" 

"Baiklah" 

Hyuna merasa terkejut kyuhyun mendengarkan ucapannya dan pergi begitu saja

Hyuna merasa tubuhnya begitu lemas akhirnya memutuskan untuk segera pulang dan saat perjalanan pulang tiba-tiba saja turun hujan membuatnya harus berlari dan mencari tempat untuk berteduh hanya saja tempat itu terlalu gelap dan sepi membuatnya takut untuk berteduh disana 

Karena hujan semakin besar akhirnya hyuna memutuskan untuk berteduh karena ia belum mencapai jalan raya dan bisa dikatakan jaraknya dengan jalan raya saat ini masih sangat jauh 


Kurang ajar kau kyu ! Kau yang membuatku berada disini sekarang !!!! 


Hyuna mulai menggigil karena kedinginan hingga ia merasa seseorang menepuk bahunya hyuna terkejut dan segera membalikan tubuhnya 

"Kau siapa ?" Tanya hyuna 

Kedua pria itu hanya tersenyum penuh arti padanya dan hyuna yakin jika saat ini dirinya tengah terancam 

"Lepaskan" hyuna mencoba melepaskan genggaman kuat pria itu di bahunya 

"Melepaskan ? Tentu tidak semudah itu sayang.. Berikan uangmu"

"Apa ?! T-tidak ! Tolong lepaskan !" 

Salah satu dari pria itu memegangi kedua tangan hyuna kebelakang dan pria satunya lagi mengambil alih tas hyuna ia menyeringai ketika mendapati sebuah ponsel dan dompet berisi uang 

"Kau punya cukup banyak uang rupanya sayang , berikan jam tanganmu" 

"Tolong jangan ! Lepaskan aku ! Tolong !!!!" 

Mereka menutup mulut hyuna agar berhenti berteriak hingga akhirnya mereka mendapat apa yang mereka inginkan 

Tubuh hyuna terasa lemas saat kehabisan nafas karena mereka menutup mulut hyuna dengan sangat kuat

"To..long.. Kembalikan ..." Lirih hyuna 

"Ayo kita pergi" ajak pria itu kepada temannya 

Namum salah seorang pria itu malah diam menatap hyuna 

"Yah ! Ada apa denganmu ?! Kita sudah mendapat yang kita inginkan ayo !" 

"Kau pergi saja dulu aku akan menyusul" 

"Tapi untuk apa lagi ?!" 

"Pergilah.. Aku akan menyusul" 

Pria itu hanya membuang nafasnya panjang 
"Baiklah..."

Hyuna terkejut saat pria itu berjongkok di dekatnya dan menarik dagunya agar menatap pria itu , hyuna mencoba untuk melawan ia menepis kasar tangan pria itu 

"Jangan kasar-kasar padaku sayang karena aku akan melakukannya dengan sangat lembut" bisiknya 

Hyuna membulatkan kedua matanya dan mencoba untuk bangkit namun entah mengapa tubuhnya terus menggigil dan lemas 

"To-tolong!!!" Teriaknya sebisa mungkin 

Pria itu menyeringai 
"Teriaklah tidak akan ada yang mendengarmu disini sayang .. Hahaha" 

"Tolong !!!!!!" 

Pria itu mendorong hyuna ke dinding dan memaksa hyuna untuk menatapnya dan berusaha mengecup bibirnya namun hyuna tetap berusaha menghindar dan menutup rapat bibirnya

Pria itu akhirnya menampar hyuna dengan sangat keras membuat hyuna meringis dan akhirnya menitikkan air matanya menahan nyeri yang luar biasa pada sudut bibirnya yang mulai mengeluarkan sedikit darah segar

"Ini yang kau dapat jika membantah tuanmu ! Cepat buka mulutmu pelacur !" 

Hyuna tetap mempertahankan dirinya dengan tenaganya yang mulai melemah

"Ada apa ini ?" 

Hyuna dan pria itu melirik ke kiri kearah suara itu berasal dan mereka melihat seorang pria yang tubuhnya cukup tinggi dengan tatapan yang begitu dingin 

"N-namjoon ??" 

"Wae ?" Pria bertubuh jangkung itu menjawab dengan memakan lolipopnya 

Pria itu kembali menatap hyuna dengan tajam 

"Kau beruntung kali ini" gumamnya lalu pergi begitu saja 

Hyuna masih terlihat ketakutan ia merasa jika pria bernama namjoon itu juga sama jahatnya dan akan berbuat sesuatu yang buruk padanya 

"Aku mohon.. Jangan sakiti aku.." Tangis hyuna 

Namjoon mendekat ke arah hyuna dan membuang lolipopnya ketanah lalu memegang bahu hyuna yang tengah menunduk memohon agar menatapnya 

"Gwaenchana ? Apa dia melukaimu ?" 

Hyuna tertegun dan perlahan mendongakan kepalanya pria itu nampak terkejut melihat luka darah di sudut bibir hyuna dan pipi yang memerah akibat tamparan keras itu 

Pria itu hanya diam dengan kening yang berkerut menatap luka hyuna 

"A-aku baik-baik saja" 

"Kau terluka, apa dia yang memukulmu?" 

Hyuna mengangguk lemah dengan tubuhnya yang masih bergetar 

"Tenanglah kau sudah aman sekarang , kenapa malam-malam seperti ini kau berada disini ? Kau tau terlalu berbahaya bagi seorang wanita berkeliaran tengah malam seorang diri seperti ini" 

"Aku .. Tersesat" jawab hyuna

"Baiklah aku akan mengantarmu pulang"

"Tidak perlu, terimakasih banyak .. Tapi aku.." Belum sempat menyelesaikan ucapannya hyuna terjatuh pingsan 

"Yah.. Bagaimana ini.." Namjoon nampak khawatir dan tak tau harus melakukan apa akhirnya ia memutuskan untuk membawa hyuna kerumahnya 

Teman-temannya yang tengah asyik bermain game di ruang tengah terlihat terkejut melihat namjoon membawa seorang wanita ala bridal style kedalam rumah 

"Hyung ?! Siapa dia ?!" Tanya jimin

"Aku tidak bisa menjelaskannya sekarang" namjoon segera menidurkan hyuna di sofa 

"Cepat bawakan kotak obat dan lainnya" ucap namjoon 

"Ne!" Jawab taehyung 

Dengan ragu namjoon mencoba mengobati luka hyuna namun ia merasa takut dan tak bisa melakukannya 

"Aishhh kau terlalu lama ! Biar aku saja" jin segera mengambil alih kapas yang sudah di lumuri obat dan segera membersihkan luka di bibir hyuna

"Hyung hati-hati" gumam namjoon cemas 

"Tenanglah dia tak sadarkan diri dia tak akan merasa kesakitan" jawab jin dengan santai mengobati luka hyuna 

"Hyung apa yang terjadi padanya ? Dan siapa dia ?" Tanya jungkook 

"Aku menemukannya di jalanan sepi dia hampir saja di perkosa oleh brandalan itu , dan sepertinya mereka berhasil merampoknya" 

"Keterlaluan mereka tidak pernah merasa kapok apakah kita harus memberi mereka pelajaran lagi ?" Ucap jhope 

"Kita harus mencari mereka dan memberi mereka pelajaran" jawab suga 

"Aigoo kasihan sekali dia.. Bagaimana caranya membuat dia sadar ?" Ucap taehyung 

"Entahlah .. Mungkin tunggu saja" jawab jin 

"Kuharap dia akan segera sadar dan kita bisa mengantarnya pulang" jawab namjoon 

 


🎭🎭🎭

 


Kyuhyun tetap berjalan dengan fikirannya yang tak henti memikirkan hyuna ia berusaha menepis fikiran itu namun ia kesulitan dan merasa tak tahan lagi akhirnya memutuskan untuk kembali ke tempat tadi dengan berlari ia bahkan tak peduli hujan membasahi seluruh tubuhnya 

"Hyuna ??!" Panggilnya namun ia tak menemukan hyuna disana 

Kyuhyun terus mencari hingga akhirnya memutuskan menelfon hyuna dan seseorang mengangkatnya kyuhyun terkejut mendengar suara pria disebrang sana 

 

*


"Kau siapa dan dimana hyuna?"

"Ah gadis itu ? Aku tidak ada urusan lagi dengannya dia sedang bersama temanku dan aku tidak tau apa yang sedang ia lakukan dengan gadis malang itu mungkin.. Mereka saat ini tengah bersenang-senang ? Hahaha" 

"Apa ?! Kurang ajar ! Dimana dia ?!" 

"Mana kutau kau cari saja sendiri ah .. Kau kekasihnya ? Sayang sekali sepertinya gadismu harus memberikan keperawanannya pada temanku hahaha"

"Kurang ajar akan ku bunuh kau ! Dimana dia ?!!"

Namun panggilannya terputus begitu saja 

"Yoboseo ?!!!! Yah !!" 

Kyuhyun mengerang frustasi ia mengedarkan semua tatapannya keseluruh arah 

"Hyuna ?!!!" 


Jika sampai sesuatu terjadi padanya aku tak akan pernah memaafkan diriku sendiri !!! 

 

 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
No comments yet