pembacaan naskah pertama MDBC pun dimulai,

suasana menjadi hening ketika PD-nim, sutradara dan penulis membuka acara.. dan untuk mencairkan suasana, para staff dan kru memperkenalkan diri, diikuti para aktor dan aktris lainnya...

(((Note*PD-nim = produser*)))

 

"annyeonghaseo.. Park Bo Gum imnida.. ini adalah drama saeguk saya yang pertama. saya akan berusaha melakukan yang terbaik, jadi mohon bimbingan dan kerjasamanya" sapa Bogum dengan hangat, memperkenalkan diri dan memberikan salam kepada staff dan seniornya..

 

"annyeonghaseo.. Kim Yoo Jung imnida.. mohon bantuan dan kerjasamanya.." tersenyum memperkenalkan diri sambil membungkukkan badan tanda hormat kepada seluruh pemain dan kru lainnya.

 

setelah para aktor dan aktris memperkenalkan diri, PD-nim menjelaskan tentang drama yang akan mereka garap dan setelahnya para pemain mencoba memerankan tokoh yang akan mereka mainkan. langit begitu cerah dengan hembusan angin yang menyegarkan. cuaca yang besahabat, membuat suasana semakin hangat dan menyenangkan ditambah energi positif yang diciptakan para pemain dan kru yang selalu diiringi gelak tawa...

 

 

 

"hallo, annyeonghaseo... saya Park Bo Gum..." sapa Park Bo Gum kaku kepada gadis yang duduk disebelahnya.

"ah...iyaaaaa... annyeonghaseo.. saya Kim Yoo Jung, mohon kerjasamanya.." jawab Yoojung dengan senyum polos diwajahnya.

"sepertinya kita pernah bertemu pada sebuah acara penghargaan. kebetulan kau dan aku berdiri bersebelahan dan Lee Teuk-Hyung yang mewawancarainya. apa kau ingat? ah mungkin tidak karena itu sekitar setahun yang lalu.." ujar Bogum mencoba akrab dengan lawan mainnya.

"ah benarkah? sebenarnya aku tidak begitu memperhatikan, tapi aku tahu acara penghargaan yang kau maksud.." jawab Yoojung malu karena tidak mengingat apa yang Bogum maksud.

"wah.. aku jadi sedih mendengarnya.. hahaha" Bogum tertawa, berusaha mencairkan suasana dan berhasil membuat Yoojung pun ikut tertawa.

"tapi sebelumnya, rasanya tidak sopan, kau pasti lebih tua dariku jadi.... aku harus memanggilmu apa?" tanya Yoojung canggung.

"mmmm...yaaaaa.. tentu saja kau harus memanggilku oppa HAHAHAHAHA itusih kalau kau tidak keberatan..." jawab Bogum antara tertawa dan malu.

"oppa? Bogum oppa?"

HAHAHAHAHAHA.....

mereka tertawa....................

 

"baiklah, aku akan memanggilmu oppa...hahaha...." Yoojung tertawa.

"waaaaaah benar-benar, sepertinya ada yang menjanggal ditenggorokanku.." ucap Yoojung tersenyum kepada Bogum....

"jangan seperti itu, kau membuatku malu, hahahahhahaha..." bogum tertawa.

 

 

"jadi, bagaimana kalau kita mencoba membaca scriptnya?" tanya Bogum masih canggung.

"setuju! mari kita melatih line kita, Oppa sebagai?" tanya Yoojung pada Bogum, lupa nama karakter yang Bogum mainkan.

"Lee Young, dan kau?" ucap Bogum dengan suara tegasnya.

"aku memerankan Hong Sam Nong / Hong Ra On" tutup Yoojung.

setelah memiliki percakapan singkat, Bogum dan Yoojung memulai latihan lagi mendalami karakter bersama para aktor dan aktris lainnya... membaca naskah dengan emosi yang dibutuhkan untuk mendapatkan watak dari karakter.

tidak terasa waktu makan siang telah tiba dan PD-nim bersiap untuk menutup acara...

"semua sudah bekerja keras dan baik hari ini, terima kasih..." ujar PD-nim dan mendapatkan tepuk tangan dari yang lain.

"benar, aku rasa tinggal mempersiapkan beberapa peralatan tambahan untuk syuting minggu depan, aku jadi tidak sabar, hwaiting!!!" tambah sutradara memberikan semangat.

"baiklah, aku rasa cukup untuk sekarang... terima kasih atas atmosfir yang baik dan energi positif yang diciptakan para pemain dan kru hari ini. aku harap suasana seperti ini akan terus berlanjut selama proses syuting nantinya." tutup PD-nim.

"terima kasih semuanya..."

"terima kasih...."

"mohon kerjasamanyaaa..." sapa antara para pemain dan kru sembari meninggalkan ruangan.

 

 

"tunggu sebentar..." ucap seorang kru dokumentasi.

 

 

"aku ingin mengambil foto kalian berdua.." tegasnya kepada Bogum.

"baiklah, tunggu sebentar..." ucap Bogum kepada kru tersebut.

"Yoojung! kemari! duduklah disampingku.." ucap Bogum memanggil Yoojung yang berdiri di belakangnya.

"ya oppa..." jawab Yoojung, "apakah rambutku berantakan?" sambungnya bertanya kepada manager.

"tidak nona Kim, kau masih cantik." ujar manager tersenyum.

"terima kasih paman" ucap Yoojung gembira dan segera duduk di samping Bogum.

 

 

srrrrtttttttttttt.. suara gesekan kursi.

"kemarilah..." ucap Bogum mempersilahkan Yoojung duduk.

 

 

 

"ya... bagussss... kalian terlihat baik bersama..." ujar photographer.

Bogum dan Yoojung tertawa...

 

 

"smileeeeeeeeeeeeeeeeeeee" aba-aba potographer tanda mulai memotret.

 

 

 

 

*cekrek*

tanpa sadar Bogum meletakkan tangannya tepat dibelakang Yoojung.

setelah beberapa kali mengambil foto Bogum dan Yoojung, para kru dokumentasi mengumpulkan para pemain lainnya..

"ayo berkumpul disini, kita akan mengambil foto bersama" ujar salah seorang kru yang berada diluar ruangan.

"kemari..."..."merapat kesini"... ujar pemeran lainnya bersiap berfoto.

 

 

"hana... dul.... set...."

 

 

 

 

 

 

*cekrek*

 

 

 

 

 

 

 

 

 

*SEMINGGU KEMUDIAN*

"hyung jam berapa kita akan berangkat?" tanya Bogum kepada managernya.

"mungkin sekitar jam 9..." ucap manager.

"aku mengerti..." sahut Bogum.

 

 

brmmmm.... brmmmmm... brmmmmm... tittttttttt

terdengar suara kendaraan yang padat dikota Seoul.

dari dalam mobil, terlihat bunga-bunga bermekaran dan pohon peneduh yang menghiasi pedestrian untuk para pejalan kaki. 

Bogum dalam perjalanan menuju kota Daegu untuk melakukan syuting pertama.

 

 

 

 

 

 

 

"trima kasih sudah membimbingku, mohon bantuannya..." Bogum bertepuk tangan sembari membungkukkan badan, berterima kasih pada semua kru dan staff setelah menyelesaikan scene pertamanya.

dan disisi lain....

 

 

 

"annyeonghaseo...." sapa Yoojung datang menghampiri Bogum dan PD-nim.

"wahhhhh, padahalkan jadwal syutingmu bukan hari ini Yoojung-sii" sahut PD-nim.

"ahiya benar, aku ingin datang melihat dan menyemangati pemain dan kru semua." jawab Yoojung polos.

"bukankah, dia benar-benar baik? dia sangat lucu hahaha" Bogum tertawa, tak sadar sebelah tangannya sedang merangkul Yoojung.

Yoojung, kaku tapi ikut tertawa. terkejut karena Bogum merangkulnya.

 

"sepertinya kalian sudah dekat ya.." canda PD-nim.

"ah, tidak juga seperti itu Hyung..." Bogum melepas rangkulannya...

 

 

 

dari kejauhan seorang staff berlari menuju PD-nim...

 

 

 

"hyung....." ucap staff sambil terengah-engah karena berlari.

"tenangkan dirimu haha mengapa kau berlarian disaat seperti ini?" tanya PD-nim kepada staff.

"sepertinya...

 

 

 

 

 

 

sepertinya kita mendapatkan masalah." tutup staff dengan wajah kebingungan.