Long time
You AgainSeorang yeoja sepertinya baru saja sampai dari perjalanan jauhnya. dengan membawa koper ia menunggu taksi. 3 tahun sudah ia tidak melihat kota ini, kota yang penuh dengan kenangan paitnya. ia baru saja kembali dari negeri paman sam untuk melanjutkan kuliahnya. "taksi!"
di sepanjang perjalanan ia hanya menatap keluar jendela taksi 'tidak banyak yang berubah' batinnya. dan ia melewati sebuah cafe yang tidak asing baginya, cafe favoritnya dulu. ujung bibirnya terangkat tersenyum simpul.
kedua pasangan itu tampak bahagia saat memasuki sebuah cafe. "seul aku mau ice latte" ucap gadis mungil itu. "hahaha arraseo" namja yang berada di sampingnya itu tersenyum manis seperti beruang. Ya! senyum yang biasa ia tunjukkan hanya ke gadisnya ini.
'seul! bagaimana keadaan kamu sekarang? mungkin kamu sudah sama yang lain' ia hanya bisa tersenyum pahit. 'ah untuk apa aku memikirkannya, nappeun namja' tanpa sadar ia sudah sampai di depan rumahnya.
ia membayar taksi dan masuk ke dalam perkarangan rumahnya. 'disini juga tidak banyak yang berubah' pikirnya. ia diam-diam masuk ke dalam rumahnya. ia melihat dua orang paruh baya sedang duduk di depan tv.
"eomma appa!! aku pulang!!" teriak yeoja itu langsung menghambur kepelukan orangtuanya.
"irene-ah kenapa tidak kabari eomma kalau kamu mau pulang?" tanya perempuan paruh baya itu yang ternyata ibunya Irene. yeoja yang bernama irene itu hanya tertawa dan memeluk orang yang ia sayangi itu.
"biar suprise eomma" ia terus memeluk kedua orang yang ia sayangi tersebut tak ayal melepas rindu.
setelah bermanja-manja bersama orang tuanya, irene pun masuk ke kamar lamanya. ia langsung merebahkan dirinya di atas tempat tidurnya yang nyaman itu. sampai tanpa sadar ia terlelap.
--------
terlihat seorang namja sedang sibuk menghitung barang-barang yang akan di ekspor keluar negeri. ia terlalu fokus sampai-sampai ia lupa kalau shift kerjanya sudah habis. "Seulgi-ssi, shift anda telah selesai." ucap seorang namja tampaknya lebih muda darinya.
"ah ne! saya sampai lupa. oh ya joy-ssi ini tinggal kamu hitung yang dibagian barang jadi di blok 3,7,5 dan 6" ucap namja yang bernama seulgi tadi.
"ne arraseo" seulgi menepuk pundak rekan kerjanya itu sekalian berpamitan pulang.
ia memasuki mobilnya dan langsung menancapkan gas menuju sebuah tempat yang tak lain adala
Comments