Tell me, what is love?

Please Subscribe to read further chapters

Description

“Kau baik-baik saja?” Suara itu terdengar ragu, dengan sedikit rasa takut di dalamnya.

Diam. Taeyong mengabaikan suara itu. Berharap siapapun yang berada di hadapannya saat ini akan pergi dengan sendirinya. Taeyong semakin menenggelamkan kepalanya kedalam kedua telapak tangannya.

“Kau butuh bantuan?” suara itu terdengar lagi. Kali ini terdengar lebih berani dari sebelumnya.

Kali ini Taeyong menjawabnya, “aku tidak butuh bantuanmu”. Suara yang keluar dari bibirnya terdengar lebih kasar dari apa yang ia pikirkan. Bagus Taeyong, sekarang kau bahkan bersikap buruk pada orang yang berniat baik!, ia berkata sarkastik dalam hati. 

Comments

You must be logged in to comment
No comments yet