One Week

The Adventure of Love
Please Subscribe to read the full chapter

Sulli berdiam diri sambil memperhatikan Jay yang sedang berbicara dengan seorang wanita dan pria muda dari dalam restoran.

Jessica terus meminta Jay untuk pulang tapi ia hanya mendapatkan penolakan.

"Biarkan aku mencari tahunya, beri aku waktu dua minggu. Tidak, satu minggu saja sudah cukup."

"Kau bukan dia! Ayo kita pulang, huh." pekik Jessica frustasi.

"Maaf, aku tak bisa."

Jessica yang kesal itupun segera melemparkan tamparannya pada Jay. Melihat hal itu Chanyeol pun merasa harus ikut campur. Ia menyuruh Jessica menjauh dan mengajak bicara Jay.

"Satu minggu saja. Setelah itu kau harus pulang. Aku hanya memiliki Jessica, hanya dia saudaraku dan aku akan melakukan apapun untuknya. Kau mengerti ucapanku kan."

"Maaf,"

"Aku akan pulang dengan Jessica, kau lakukan saja apa yang kau inginkan."

Chanyeol langsung berbalik dan masuk ke dalam taksi yang ia tumpangi tadi dengan Jessica yang masih enggan untuk pulang. Jay segera mengalihkan pandangannya saat Sulli memanggilnya.

"Jadi kau benar-benar amnesia?"

"Kau sudah lihat sendiri kan? Selama satu minggu ini tolong bantu aku untuk mengenal Amber."

"Baiklah, akan kulakukan sebisaku. Hei, tidakkah sebaiknya kau tanya pada Krystal? Dia lebih kenal Amber timbang aku."

Jay segera menolak gagasan Sulli dengan alasan tak mau membuat Krystal sakit dengan mengenang seseorang yang selama ini telah menghilang dari hidupnya.

~

Keesokan harinya sesuai perjanjian Jay menunggu wanita yang sudah lama bersahabat dengan Amber itu di sebuah cafe. Sulli terkejut melihat penampakan Jay yang sangat berbeda dari sebelumnya karena Jay memotong rambutnya hingga pendek sama persis dengan rambut yang Amber miliki dua tahun yang lalu.

"Woah, benarkah kau ini bukan Amber?"

"Katanya kau akan menceritakan tentang Amber padaku?" Jay menuntun Sulli ke pokok permasalahan.

Sulli pun mulai menceritakan Amber yang sebenarnya sudah ia kenal sejak SMP itu. Menceritakan Ayah Amber yang seorang pegawai di sebuah perusahaan asuransi dan memiliki kewarganegaraan Taiwan, sedangkan sang Ibu adalah orang Korea, juga seorang kakak yang tiga tahun lebih tua darinya.

"Saat kami kelas tiga SMP Ayahnya meninggal, dan sejak itulah keluarganya pindah ke Mokpo, tapi Amber bersikeras untuk tetap tinggal di Seoul untuk melanjutkan sekolahnya."

"Jadi, dia tinggal di Seoul seorang diri?"

"Iya, hampir 70% biaya hidup dan sekolahnya saat SMA ia tanggung sendiri dengan melakukan pekerjaan paruh waktu yang seabrek. Dan karena itulah Krystal jatuh hati padanya."

Setelah selesai bercerita dengan panjang lebar Sulli pun penasaran dengan reaksi Jay. Jay menggeleng dan mengatakan ia tak ingat sedikitpun tentang cerita keluarga, sekolah, dan semua hal yang berkaitan dengan Amber itu.

"Tak bisa kalau begini terus. Aku tak memiliki pengaruh yang besar. Jika kau memang Amber aku yakin Krystal lah orang yang akan memberikan pengaruh untuk ingatanmu itu."

Karena merasa frustasi Jay pun mencoba mengikuti saran Sulli.

"Mengaku saja kalau kau itu Amber pada Krystal."

"Gila kau? Aku di sini hanya satu minggu saja. Itu akan semakin menyakitinya jika ternyata aku ini bukan Amber."

"Benar juga. Baiklah, berhubung hari ini aku libur aku akan mengajakmu berkeliling ke rumah keluargamu dulu dan sekolahan juga."

Hari itu Sulli pun menjadi pemandu wisata bagi Jay untuk mengenal Amber.

Baekhyun merasa frustasi melihat Jessica yang seakan tak hidup dan cenderung murung. Diam-diam Baekhyun menarik paksa Chanyeol untuk menceritakan semuanya. Baekhyun terkejut bukan main sesaat setelah Chanyeol menyelesaikan ceritanya.

"Jadi Krystal dan Jay?. Bagaimana dengan Jessica?"

"Entahlah, rasa bersalahnya terhadap Jay terlalu besar."

"Jay mana yang sedang kau bicarakan?"

"Jay yang asli. Aku sudah mencoba menghentikan Jessica, tapi huh. Aku tak tahu jika ketidak tegasanku saat itu ternyata bedampak buruk."

"Jay, tidak. Amber berhak tahu siapa dirinya, kalian tak boleh membuatnya hidup dengan menjadi bayangan orang yang sudah meninggal."

"Aku tahu, tapi aku tak ingin menyakiti Jessica. Jay memberikannya harapan baru, aku tak bisa melenyapkan harapan itu darinya." Baekhyun diam dan ikut bingung dalam permasalahan orang terdekatnya itu.

Jay mengedarkan pandangannya ke seluruh sisi gedung sekolah Amber saat SMA.

"Kau, maksudku Amber dulu cukup populer di kalangan para siswa. Sifatnya yang mudah bergaul membuatnya disukai banyak orang. Berbeda dengan Krystal yang seorang pendiam."

"Krystal pindah ke sekolah ini saat semester dua?"

"Iya, dia anak rumahan yang benci tempat baru. Amber pernah bersumpah padaku jika dia akan membuat Krystal menjadi seseorang yang terbuka dengan menempel padanya setiap hari. Si bodoh itu bahkan pernah sengaja menabrak Krystal dengan sepeda bututnya sampai kaki mulus Krystal terluka. Saat itulah ia melancarkan rencananya, setelah kejadian itu ia berjanji akan melayani Krystal bak tuan putri sampai lukanya sembuh. Tapi Krystal malah jatuh hati padanya. Amber gila bukan, aku tidak percaya pada love at first sight sampai Amber sendiri yang membuktikannya padaku."

Jay hanya mengangguk tanpa mendapat gambaran sedikitpun mengenai memori itu. Keduanya pun melanjutan langkah mereka untuk menyusuri sekolah itu.

Seperti biasa Krystal menghabiskan hari liburnya di rumah seorang diri dengan TV dan makanan disekitarnya.

"Huh, menikah dia bilang. Benar, menikah saja sana. Siapa yang perduli." gerutu Krystal saat mengingat ucapan Jessica kemarin lusa.

Karena bosan Krystal pun menelfon Sulli untuk mengajaknya keluar. Namun Sulli menolaknya dengan alasan ada urusan keluarga, padahal sebenarnya ia sedang pergi dengan Jay.

"Maaf, oh iya. Minho mengajakmu makan malam, turuti saja keinginannya dan buat gajiku naik."

"Keluar saja dari sana dan pindah ke perusahaanku."

"Aku akan pindah jika kau memberikanku jabatan yang tinggi."

Karena kesal Krystal pun mematikan telfonnya tanpa berpamitan pada Sulli.

Jay terihat berpikir keras disamping Sulli yang sedang menggerutu karena Krystal. Ia merasa kenal dengan orang bernama Minho itu, tapi tak terlalu yakin.

Setelah seharian berkeliling Sulli mengajak Jay untuk makan disalah satu restoran langganannya. Sulli pun mulai mengintrogasi mengenai perkembangan ingatan Jay. Namun Jay bilang jika ia tak ingat sedikitpun.

Dari kejauhan Krystal melihat Sulli bercengkrama dengan seorang pria yang saat ini membelakanginya. Krystal yang penasaran itu pun berjalan mendekati meja Sulli.

"Katanya ada acara keluarga, kenapa kau di," Krystal memotong kalimatnya saat melihat penampilan baru Jay.

Ja

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Harryturtlee #1
OH MY GOD! I JUST TRANSLATE IT!
Amber Liu, an adventure presenter at one of the national television stations in Seoul, South Korea. Amber is a free figure, loves new things and the outside world, and has no fear at all.
Krystal Jung, an office employee who really likes the air-conditioned workspace. Someone who never once came out of his safe zone, afraid of something new, very meticulous and calculating. He really loved the box building he often called home.
One time Amber and his team have a duty to cover a waterfall that is in the forest which according to local residents is very beautiful but dangerous. Because to reach the waterfall, Amber and his team must pass through the forest and the river with a heavy current.
With a very dangerous journey, Krystal's Amber girlfriend who has been in her boyfriend since high school asked her to step down from the task. While Amber who has a high curiosity ambitious to go to that place, because no one ever dared to go there.
Did Amber retreat from her assignment and listen to Krystal or did she still go to fulfill her ambition
Harryturtlee #2
I want to read this too huhuhu ~
LapisLegit #3
Chapter 24: This is my first time read about GxG
Meski Amber disini cowok beneran, gw masih Gx habis pikir dan gw membawa hubungan mereka sekedar Kaka adek
Awalnya gw geli, secara Gx paling anti sama Girl x Girl atau boyxboy walau gender mereka di verita udah dirubah
Tp overall, alurnya keren. Gw terbawa emosi sampe nangis di bagian Amber ketemu ibunya
juuzouxiii #4
I hope someone could translate this in english in the future. I want to read it too ㅠ.ㅠ
jasonds #5
Chapter 36: ah happy endinggg yang indahhhh
makasih ya thor
ditunggu serial lainnya
Guegaol #6
Chapter 36: Bkin ff genderbender lg donkk author.. Hehe
jung_yulian
#7
Chapter 35: Yaah walaupun belum sepenuhnya menerima Yul tapi sica udah berusaha melepas masa lalunya
Dan Yul aku harap kau punya cadangan sabar ya hahaa
Guegaol #8
Chapter 35: Pasti nanti krystal liat amber sma jess lg pelukan.. Huhu TT__TT
prilly
#9
Chapter 34: kalau sica enggak mau ama Yul.mending Yul ama Taeyeon aja, mereka berdua cocok kok :)