Author's POV

Hari-hari Jiyeon terlewati seperti biasa. Meskipun sibuk, kekasihnya itu tetap bisa menjadi sahabat sekaligus kekasih dalam keadaan seperti apapun Jiyeon. Walau begitu, Choi Seung Hyun masih merasa sangat bersalah atas kejadian di Jepang beberapa waktu lalu. Kejadian yang sungguh memalukan bagi dirinya sendiri. Ia selingkuh dengan gadis Jepang itu. Pihak agensi yang menaunginya menyatakan bahwa hal tersebut hanyalah bualan. Tapi, pada dasarnya ia sungguh sadar atas kesalahannya yang tak pernah Jiyeon ketahui. Ia merasa menelan ludahnya sendiri. Padahal ia yang berkata pada Jiyeon untuk saling percaya dengan menjadi orang yang bisa dipercaya. Tapi sayangnya ia mengingkari. Ia khilaf, TOP sangat mencintainya, bahkan melebihi dirinya sendiri.

(kembali ke Jiyeon)

Jiyeon merasa hidupnya telah sempurna. Meskipun ia mengetahui kesalahan TOP, mau tak mau ia menyembunyikan ketegangan antara keduanya. Untunglah Jiyeon memiliki ketegasan untuk dirinya sendiri yang membuatnya tak serta-merta marah atas kesalahan orang. Ia cukup dewasa dalam hal fisik. Tapi otaknya bahkan lebih bijak dan dewasa untuk memutuskan suatu perkara.

"Sehun! Dari tadi ku lihat kau sering salah gerakan? Ada apa?" Tanya Baekhyun kesal. Yang ditanya hanya diam. Dan mulai memfokuskan diri. Meskipun hati dan fikirannya tak sungguh berada dalam fisiknya saat ini. Pikirannya melambung entah kemana.

Sehun. Ia maknae yang menggemaskan. Sifatnya dingin. Jadi, Baekhyun