Chapter 2

 

Jackson

Aku tau dia pasti sangat kesal padaku, wajahnya sering menjadi muram, karena aku selalu menggodanya, uhhh kadang aku merasa bersalah, tapi aku tidak bisa menahan diri  ini, aku ingin dia memperhatikan ku, aku ingin dia menoleh padaku, itulah alasan mengapa aku tidak berhenti atau menyerah padanya, juga karena aku melihat  matanya... matanya menunjuk kan bahwa dia tidak benar- benar membenci ku.

 

Naeyeon

Bukan kah dia sangat populer di kalangan wanita?... Apa dia bersikap seperti ini juga di luar sana dengan wanita lain?... kenapa dia memilih ku? Dari sekian juta wanita yang ingin bersamanya, kenapa harus aku? apa dia sedang mempermainkan ku, huff—apa peduliku.

 

Ting... ting... (alah bel nya)

Jakson memencet bel pada pintu depan dorm Twice, tidak berapa lama seorang gadis berambut panjang sebahu dengan paras nan ayu muncul dari balik pintu.

“Eh... Jackson-sunbae... selamat siang,” sambut Mina dengan senyuman selembut awan.

“Hey, Mina! Apakabar?” tanya Jackson.

“Baik, Jackson-sunbae, ayo silahkan masuk,” sambut Mina.

“Terimakasih, o iya, ini aku bawa ice cream untuk kalian..” Jackson menyodorkan kantung plastik berisi tiga cup ice cream berukuran besar kepada Mina.

“Woww pas sekali, cuaca sedang panas.. arigato Jackson-sunbae.” Mina bergegas masuk kedalam, Jackson duduk di ruang tamu.

“Hai oppa...” sapa Dahyun dengan membawa segelas es jeruk (es temulawak juga enak ye). Dahyun memang cukup dekat dengan Jackson.

“Mau ketemu Naeyeon-unnie ya?... Oppa... oppa, haahaa,” Dahyun tertawa karena melihat komuk Jackson yang melas (alaah bahasanya), “Oppa, Naeyeon-unnie ngunci diri di kamar, gak keluar tuh, udah dipanggil-panggil juga..” jelas Dahyun.

“HAH... APA DIA SEDANG SAKIT?!!...KENAPA GAK DI BAWA KE DOKTER?! Kalian ini gimana sihh, coba mana diliat dulu dong! Biar aku yang panggil deh!” ujar Jackson meluap panik.

“Yee, santai oppa santai... tenang dia gak sakit kok, cuman tuh dia ta...di..?” omongan Dahyun tertahan saat melihat Naeyeon tiba-tiba sudah muncul di ruang tamu “Eh...unnie...i... iya aku lupa tadi lagi goreng ikan asin,” ucap Dahyun beralasan dan segera menghilangkan diri dari ruang tamu.

“Naynay...apa yang terjadi? Kamu sakit?? Hah? Kamu bilang dong kalo sakit, jangan ditahan,”

Jackson meletakan telapak tangan nya di dada, eh kok ngawur, di kening maksud gue, dengan wajah yang sangat resah, Naeyeon sedikit kaget melihat reaksi Jackson yang tidak seperti biasanya, biasanya dia amat menjengkelkan dan selengean, tapi sekarang Jackson benar-benar tidak menunjukan raut wajah seperti itu.  

“Aku tidak apa-apa, sunbae. Aku tidak sakit.“ jelas Naeyeon. Sebenarnya walaupun Naeyeon amat jengkel pada Jackson, Naeyeon termasuk orang yang sangat menghormati semua sunbae nya.

 “Aku gapapa kok, ada perlu apa sunbae datang kemari?” tanya Naeyeon segera mengganti topik, sebelum pikirannya mulai aneh-aneh.

“Tapi tadi mereka bilang kau mengunci diri di kamar? Jadi aku pikir kau sakit Naynay, ” jelas Jackson.                     “Aku kemari ingin mengajakmu jalan-jalan, mari kita makan ice cream, nonton bioskop, piknik di taman,  seperti sepasang kekasih yang sedang bahagia!” jelas Jackson dengan sangat sumringah.

“Maaf sunbae, aku sedang tidak mood untuk melakukan itu, maaf ya, lebih baik kau ajak yang lain saja, atau coba kau ajak Sana pasti dia mau.” ucap Naeyeon datar.

“Naynay kenapa? Justru kerena kau sedang bad mood, ayo kita pergi, aku bisa membuat mood mu hilang! Heheh, lagian kau mau Mark membunuhku ya, kau tau tidak? Mark itu sebenarnya cemburuan loh,” ledek Jackson.

“Sunbae, aku bilang aku tidak mau! Apa kau tidak mengerti— ah sudah lah ,percuma!” Naeyeon berbalik ingin meninggalkan Jackson, saat tiba-tiba pergelangan tangan nya ditarik.

“ Yupp, benarkan.. pasti cocok,” Jackson memasangkan gelang rajut cantik berwarna coklat muda soft ke pergelangan tangannya.

“Tadi sewaktu aku membeli ice cream aku melihat toko aksesoris, terus aku masuk saja, eh aku melihat gelang ini, pasti  cocok untuk mu, aku sudah bisa bayangkan tadi. Pas kan?... oke baik lah aku pulang deh, maaf ya sudah mengganggu mu, Naynay. Tapi sebaiknya kalau kau sedang tidak enak badan periksalah ke dokter, biar kau di berikan obat. Oke? “ Jackson tersenyum, tangannya mengusap lembut lengan Nayeon dan pergi.

 

__

 

“Unnie.. kau terkutuk...” ucap Tzuyu datar saat mereka duduk di ruang tamu, dan segera melengos masuk ke kamarnya. Sebenarnya Naeyeon sudah tidak heran lagi karena sifat Tzuyu memang seperti itu; aneh, ajaib, polos, datar dan sedikit mirip dengan alien (yang di film MARS NEED MOM), jadi semua member juga sudah terbiasa dengannya.

“Tzuyu-ya... kau ini! ” teriak Sana dan segera menyusulnya.

Naeyeon menghela nafas dan memandang pergelangan tanganya yang terhiasi gelang manis pemberian Jackson.

“Hei unnie, sebenarnya ada apa sihh? Apa kau membuat sumpah dalam hidupmu untuk tidak pacaran?” tanya Jungyeon sambil merangkul pundaknya.

“Iya unnie, Jackson-sunbae sepertinya tulus.” ujar Jihyo yang disertai anggukan Mina, sedangkan Dahyun sibuk menyendokkan ice cream pemberian Jackson ke mulutnya. Naeyeon tidak menjawab, dia menunduk dan berjalan ke arah kamar meninggalkan mereka.

 “SEMUANYA! MAKANAN SUDAH JADI!” teriak Chaeyeong dan Momo, yang sukses membuat empat member yang berada depan tipi kentut-kentut karena kaget (aissss), ”DIS IS ITTT! PASTA TOMAT ALA CHEF MOMO DAN CHEF CHAEYEONG!” lanjut Momo dengan bergaya memamerkan pasta buatan mereka.

 “Wah kelihatannya lezat nih,” ujar Mina.

“Ayo, mari kita makan,” lanjut Jungyeon.

“Lah, terus yang lain pada kemana??”

“Iya, pada kemana???” tanya Chaeyeong dan Momo.

“Sudah, biarkan saja. Nanti juga mereka keluar sendiri, soal makanan kan insting mereka kuat! Hahaha,“ ucap Dahyun cuek dan langsung menyendoki pasta ke piringnya.

Sementara itu di kamar, Nayeon sedang termenung. Tiap kali dia bersikap kasar kepada Jackson pasti dia akan merasa bersalah sendiri.

“Uhhh... sebenarnya aku tidak mau bersikap seperti ini!! Tapi bagaimana lagi, aku tidak mau hal-hal jelek itu terjadi lagi, aku sudah bosan dengan ejekan itu, itu selalu menghantui ku!” 

TING! TING! tiba-tiba notifikasi muncul di handphone Nayeon.

“Hah, Jackson-sunbae...” Naeyeon segera membuka layn dari Jackson.

 

[15:33] Jackson Wang: huhu :’( aku baru makan siang ni, aku kelaparan.

[15:33] Jackson Wang: pict*

[15:34] Jackson Wang: aku makan sendirian deh :’)

 

Jackson mengirim sebuah gambar satu set lengkap McD yang terletak di meja makan restaurant, Naeyeon tersenyum melihatnya. Tanpa disadari ada semburat air mata bersalah yang jatuh dari matanya, yang langsung segera ia hapuskan dari wajahnya.

 

[15:36] NayNay: kenapa baru makan sekarang? telat sekali..

[15:36] NayNay: Lagian kau terlalu sering makan fastfood, itu tidak baik tau!

 

Jackson melotot dan hampir tersedak. Nayeon jarang-jarang membalas layn dari nya, paling hanya di read, atau paling tidak hanya dijawab dengan dua huruf, tetapi sekarang Nayeon bahkan sedang mengkhawatirkannya. Ingin rasanya Jakson segera membalas dengan perasaan penuh cinta, tetapi Jackson berusaha sebisa mungkin untuk tidak terlalu berlebihan.

 

[15:36] Jackson Wang: aku sangat suka fasfood hehe :D, kau sudah makan?

 

Nayeon tersenyum kembali dia seakan terlarut dengan suasana.

 

[15:37] NayNay: sudah kok J, btw gelangnya cantik. Aku suka, gomawo... sudah sana lanjutkan makannya, nanti kau tersedak, byeJ hati-hati ya, jangan kebut-kebutan.

 

Jackson merasa sangat senang, seperti dicium Selena Gomez... sangat indah rasanya. Dia ingin sekali membalas chat dari Nayeon, tapi dia urungkan niatnya, dia tidak mau terkesan berlebihan.

 

Apa ku bilang? dia pasti akan luluh juga.

 

“Hehh.. makan gak bilang-bilang, bagi dong..” gerutu Nayeon yang baru keluar dari kamar dan langsung meringsut (ngejogrok gitu makasud nya) di dekat Tzuyu yang memandang nya datar.

“ tadi udah aku panggil unnie, tapi gak ada jawaban” ucap sana.

“ oh... masa sih? Aku gak denger deh kayanya, cui ya.... suapin dong aaaaaa...” nayeon membuka lebar mulut nya meminta tzuyu meyuapi nya, tzuyu menggulung pasta dengan garpu dan menyuapi nayeon.

“ unnie... aku minta maaf ya ” ujar tzuyu sambil menunduk lesu.

“ hihihi ...udah gak papa sayang, aku memang keterlaluan kok tadi ” nayeon tersenyum dam memeluk tzuyu”  tzuyu pun membalas pelukan nayeon.

“ ehemmm.... ehemmmm duh kok beda nih, tadi perasaan murung deh, kesambet apaan nih, jangan-jangan udah baikan ni yee ” ledek jungyeon yang sukses mengundang tawa di antara mereka.

“ yaaaaa... diam kau “ nayeon melempar jungyeon dengan pisau, eh bantal ruang tamu deng.

“ hahahaha buset santai bu... hahaha” ucap jungyeon sambil tertawa dan berlindung pada jihyo, “ iya unnie jangan marah haha ntar tambah cantik loh” ledek sana.

“ bukan nya kalo lagi marah jadi jelek ya? Mata melotot terus muka jadi merah...” sambung tzuyu yang sukses membuat tawa mereka hilang, dan langsung kembali melanjutkan makan. “ huh dsar perusak mood “ celetuk chaeyeong pelan. “chaeyeongi kau bilang apa?” kata cui polos, “tidak lupakan” kata chaeyong singkat.

“ oiya kita dapat undangan tuh”, ujar jihyo,

“ undangan apa” tanya momo, yang lain langsung memandang ke arah jihyo.

“ jadi para pemillik agensi, membuat suatu acara, dimana dalam rangka membangun tali persaudaraan antara para agensi satu sama lain, agar bisa bersaing secara sehat, terus juga supaya tidak ada diskriminasi antara agensi besar dan agensi kecil, gitu... di sini ada sepuluh nama agensi yang mau ikut berpartisipasi, dalam acara itu, dan JYP entertaiment termasuk” jelas jihyo.

“ ohhh gitu...acaranya ngapain aja unnie?” tanya dahyun.

“ itu acara bebas sebenarnya, tidak ada paksaan, acara itu dibuat untuk hiburan dan agar kita semakin akrab satu sama dengan yang lain, walaupun kita berbeda agensi, jadi sebenarnya kita bebas mau isi panggung atau tidak, disana semua berkumpul para idol  dari berbagai macam agensi, katanya ada games ice breaker nya, terus ada pembicara juga, pokoknya khusus di buat untuk kita para publik figure, eksclusive gitu, outfit nya juga bebas loh, boleh casual lagi, jadi gak harus banget pakai gaun or dress yang ribet deh.

“ wahh asik tuh kayanya “ ujar momo.

 

__

(dorm got7)

 

“ hei semuaaaaa.... sudah makan belom?? Ni aku bawa makanan untuk kalian” jackson muncul dengan dua kantung makanan berisi MCDD untuk para membernya, mark, yaongjae, dan jinyoung kebetulan sedang berada di ruang tv.

“wow tumben ni J... ada apa jack? Tembus ni ceritanya” ucap mark sambil membuka isi kantung MCDD.

“ widih lezat nih... yongjae coba panggil, jaebum dan yugeom mereka juga belum makan tuh” ucap jinyoung.

“ ngomong-ngomong kau terlihat sangat ceria jackson, apa yang terjadi? Tanya jinyoung penasaran.

“ tidak-tidak hahahaaa, kalian kepo deh, hahaha yuhuuuuuu....” jackson terlihat girang sendiri.

”Whoaaa... fastfood, aku suka sekali fastfood siapa yang ulang tahun ni” ujar yugeom datang dengan senyuman yang lebar. 

“ jackson apa rayuan mu sukses kali ini?” jaebum bertanya sambil membuka bungkus hamburger.

“ kalian ini apa sih, hahaha dasar menyedihkan, haha makanya punya pacar dong biar gak suka kepo, baiklah ni aku kasih liat tapi jangan ngiri yal” ucap jackson dengan wajah sok mengejek dan sombong, jackson menyodorkan handphone nya, dan memperlihatkan hasil percakapan layn nya dengan nayeon tadi, dengan muka sok keren.

“ astaga jackson ternyata kau sangat menyedihkan yahhh, hanya seperti ini saja kau sudah sombong dan bangga , hahahaha” ucap jinyoung menggeleng-gelengkan kepala sambil tertawa.

“ hahahah sorry jack, but his right ” ujar mark, di sambung dengan tawa yang lain nya, jackson terdiam dengan raut muka kesal.

“ heh diam kalian, memang nya kalian juga pernah mendapat pesan mesra dari kekasih kalian!” serang jackson, markeu tersenyum mengambil handphone dan memberikan nya pada jackson.

 

06:00] shunshine: pagi... anata... sudah bangun belum?

                                Jangan lupa sarapan ya love you.

 

 

[22:00] sunshine: markeu.. aku kangen nihh,

kita udah lama gak ketemu, kamu gak kangen sama aku?

 

 

[07:00] sunshine: aku gak centil yah,Lagian ngapain aku centil kecowok lain

                                Aku kan uda punya kamu anata.

 

 

 

Jackson sampai tidak percaya melihatnya....

“Markeu kau keterlaluan kau sudah merusak Sana, bukan kah dia masih polos?  kalian sudah sejauh apa? lagian kenapa Sana yang lebih banyak chatnya, wah markeu, apa kau benar-benar mencintainya?” jackson menggebu-gebu menyerang mark dengan berbagai macam pertanyaan.

“Heh bodoh... sudah sini berikan handphone ku! Kau ini bicara apa sih, tentu aku sangat mencintainya, kami sudah pacaran hampir satu tahun, tapi aku memang bukan tipe pangeran seperti mu jackson, aku tidak bisa berlaku romantis, apalagi dalam hal merayu-rayu aku sangat payah, aku lebih suka langsung bertindak” jelas mark dengan bijaksana.

“ Wuaaahhh ya ampun hyung, kau lebih suka bertindak yahh, wahh hebat yaa, berarti kaliaannnnn sudah??” yugeom memasang wajah menyeringai dengan senyuman yang jika siapa saja melihat nya pasti ingin langsung segera memusnahkan nya.

“ Heh pikiran mu kotor sekali bocah kecil, kau sama saja dengan pangeran bodoh disana” mark menunjuk jackson yang sedang membeku, dan seketika terjadi pergulatan di antara tiga pria itu.

“ Makanya gak usah punya pacar dulu, fokus aja sama kerjaan iya gak hyung?” kata Yongjae sambil melihat Jinyoung.

“ Iya bener tuh, kalau aku mau fokus dulu lah” Jinyoung menambahkan omongan Yongjae.

“ Alah kupret kau Jinyoung, bukannya kau terus menanyakan Jisoo Blackpink? Jackson dia cantik ya, aku suka parfumnya lah, rambutnya lah  bla...bla” kata jackson meniru omongan Jinyoung dengan nada kesal, saat tiba-tiba terdengar suara dari pintu depan.

“ Halo guysss, what’sup??? Huhhh capek banget dehh” sapa Bambam yang baru saja balik dari Thailand, karena ada panggilan shooting talkshow.

“ Heh whats wrong...?? Kenapa wajah kalian seperti itu? Ada masalah kah?” tanya Bambam bingung karena melihat wajah aneh tak karuan mereka.

“ Sudah Bambam tidak usah di bahas, nah mumpung semua sudah lengkap, dari tadi saya mau ngasih tau, tapi kalian ribut terus!” jelas Jaebum dengan serius, membuat semua diam dan menjadi tenang. (haha)

“ Jadi kita dapat undangan dari PD-nim”

“ undangan apaan hyung?” tanya yugeom dan yang lainnya, Jaebum menjelaskan semuanya secara detail kepada para member, dan para member pun menanggapi dengan sangat antusias, apalagi Jackson dia sangat bersemangat mendengar nya.

Semoga kali ini berhasil......

 

 

 

 

sekiannn guys buat chapter 2 nya oke, i hope you guys enjoy this hihi :)

sampai ketemu di chapter selanjutnya...