Usaha Terus, Pasti Kerasa (1) [JacksonxNayeon]

JYP's Love Story

 

Jackson's POV

Aku mencintainya... ya benar, aku mencintainya bahkan sejak sebelum kami debut. Aku akan terus mencintainya. Tidak peduli apapun yang terjadi... meskipun dia marah, risih, bahkan acuh tak acuh kepada ku. Aku tidak peduli! Aku tetap suka dia, bahkan saat dia melotot ke arah ku atau melempar ku dengan benda! Haha... aku suka dia. Aku berjanji akan membuat dia bahagia...

 

Nayeon's POV

Kenapa dia terus menganggu ku! Kesal rasanya, apa dia tidak pikir imbas dari semua yang dia lakukan?! Skandal bisa terjadi lagi! Uhhh, dasar bedebah iseng!! Berhenti menggangu ku dan berlaku seperti penjaga ku! Jujur, itu membuat ku risih dan takut... takut jika aku mulai merasa nyaman...

 

--

 

(Loc gedung JYP)

 

“Hoaaammmmmm... Heh! Yugyeom, berhenti menari! Kau membuat ku pusing!”

“Hyung, ini exercise namanya! Lagian, kan keren kalau aku mempostingnya di instagram pasti banyak perempuan yang memuji ku dan memberikan heart padaku! Hehehe,” Yugyeom tertawa mengejek kepada Jinyoung yang sedang duduk di sofa berwarna hitam yang berada di pojok ruang taritempat para artis JYP latihan.

Dasar.. Kau pikir dengan menari freestyle seperti itu saja sudah keren dan mempesona? Hahaha, dasar bocah! Hahaha!” ledek Jinyoung, memancing. Yugyeom pun segera mengejar Jinyoung yang kabur duluan.

“Heehhh... ada apa ini? Kenapa berisik sekali kalian?” teriak Jackson yang baru datang bersama dengan Jaebum dan Youngjae.

“Hyung! Dia mulai duluan! Dia mengejekku! Dia tak ada bedanya dengan Bambam, si tusuk gigi yang menyebalkan dan bodoh itu!” Yugyeom mengerang tidak terima. Jaebum melengoskan wajah.

“Sudah, sudah. Berisik, tahu? Hari ini kita kan sedang off, lebih baik kalian gunakan waktu kalian dengan baik,” ujar Jaebum, aura leadernya keluar.

“Eh, eh,” Jackson merampungkan suasana, ia berjalan ke tengah. Kawan-kawannya pun langsung memperhatikannya. “Kira-kira usaha apa lagi ya, yang harus ku lakukan??”

“Oh, oh! Aku tahu! Bagaimana kalau aku belikan sepatu kets! Ah, tidak, sweater! Atau... celana pendek??” Jackson ngelindur sendiri. (Yak.)

“Hyung, hyung..” Youngjae mendengus. “Memang, Nayeon-noona itu adik perempuanmu? Berikan yang romantis sedikit, dong. Seperti boneka, cokelat, atau kalung.”

Jackson tertawa keras. “Hahahaha! Kalian lupa ya, waktu aku belikan boneka? Nayeon sampai berteriak keras dan memukulku! Dia bahkan berkata ‘enyah kau!’!”

“Kau memang gila, Hyung!” sambung Yugyeom. “Kau membelikannya boneka sebesar hampir dua meter! Siapa pula yang mau menerima boneka sebesar itu??”

“Heh, anak kecil, itu namanya anti-mainstream! Memang dasar saja kau yang norak,” sosor Jackson. “Iya kan, Jaebum-hyung?”

“Emm, terserah, sih. Tapi menurutku lebih baik kau berhenti menggodanya. Jauhkan saja dulu, lalu kita lihat reaksinya. Apakah dia merasa kehilangan dirimu atau tidak. Kalau kehilangan, berarti ada harapan untukmu, Jack. Kalau tidak, yaa... masih banyak ikan di lautan, kan..” Jaebum berujar santai. Jackson terdiam, lalu beranjak dari tempatnya, menyalakan musik dengan keras. Membuat yang lain terjungkal ke belakang, kaget.

“E gile lo, gede banget musiknya!” teriak Jinyoung, menutup kupingnya.

 

--

 

Unnie! Henponmu bunyi terus, tuh! Berisik, unnie!”

Nayeon yang mendengar teriakan Sana pun langsung melirik ke arah handphonenya. Sontak, ia menutup wajahnya. “Aaaah!”

“Kenapa! KENAPA! DI SAAT HARI SEDANG CERAH, UDARA SEDANG SEJUK, DAN BURUNG BERKICAU DENGAN MERDU, DAN MOMO SEDANG PUSH-UP—(aihhh)—HARUS ADA GANGGUAN DARI SI BEDEBAH INI!!” erang Nayeon tak kuasa. Jihyo yang melihat perilaku aneh Nayeon menggeleng-gelengkan kepala.

“Angkat saja, unnie. Kasihan tau,” Jihyo duduk di sebelah Sana.

“Iya, unnie. Kasihan tauu..” ujar Mina, selonjoran di bawah karpet depan tipi. Nayeon menggelengkan kepalanya, keukeuh.

“Tidak! Tidak akan ku angkat! Asal kau tahu, ya! Dalam sehari, dia bisa menelponku sepuluh kali! Dan pada saat ku angkat, dia hanya berkata ‘kamu lagi apa? sudah makan belum?’ begitu terus!” yang ada Sana malah nge-fly, tak perduli Nayeon sedang meracau di depannya dengan tragis.

“Aaah, so swittt... Markeu nggak pernah gitu! Paling kalau mau tidur doang sms goodnight. Itu aja udah seneng aku..” Nayeon melengoskan wajah melihat Sana yang cembetut. Eh, cemberut kaleee.

Tiba-tiba ada suara notif dari handphone Nayeon.

 

[12:03] Jackson Wang: Naynay! Aku hari ini sedang libur! Nonton yuk? Ada film The Boss Baby lho!

 

Dan, yah, seperti biasa, Nayeon hanya meread layn dari Jackson.  

 

[12:03] Jackson Wang: Ah, apa aku ke dorm kalian saja, ya? Naynay! Haloooo~

[12:04] Jackson Wang: Ok, aku sedang bersiap-siap.

[12:04] Jackson Wang: Lagi pake jaket nih.

[12:04] Jackson Wang: Yak, aku sudah di mobil.

 

Setelah itu Nayeon pergi ke kamarnya dan mengunci diri. Meninggalkan handphonenya yang masih menyala, penuh dengan notif layn dari Jackson.

 


Chapter pertama! Yeay! Jackson and Nayeon!

OTP ajaib gua... huft. Nah lo bakal liat kumpulan OTP ajaib selanjutnya. Stay tune ya! See you on the next chapter!

Until then,

 

-acpfancy

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
17mut94 #1
Chapter 1: Ini ship anti mainstream banget, sukakkkkk!! Tolong jinyoung jd thirdwheelnya wkwkkw