First Sight

My First and Last

One - First Sight 

 

 

Setiap dua minggu sekali yang dilakukannya tetap sama. Duduk dideretan bangku nomor tiga disamping jendela dengan posisi kemiringan tubuh 45 derajat menghadap jendela besar ruangan kelasnya dan menatap luasnya lapangan basket yang terpampang didepan sana.

 

Ia akan duduk seperti itu dijam yang sama dan dihari yang juga sama selama dua kali dalam satu minggu. Matanya yang bulat akan terlihat berkilau cerah dengan senyuman kecil yang muncul dibibir tipisnya, dan setelahnya ia akan terlarut dengan dunianya yang ada dihadapannya.

 

Mark merasa cukup dengan semua itu.

 

Yang dilakukannya setelah duduk hanya diam dan menatap. Ia akan merasa senang dan lega saat menyaksikan kegiatan permainan rutin tim basket yang diadakan setiap dua kali satu minggu. Menyaksikan bagaimana defense dan offense tim basket dan dunk shoot gagah pemain didalamnya.

 

Mark menyukai basket, ia namja kelahiran barat dimana seluruh harinya disana dihabiskan dengan banyak memainkan permainan olahraga, khususnya basket. Namun saat ia pindah kuliah semester dua ke SM, ia tak bisa masuk kedalam tim inti karena disana hanya ada para senior yang memang sudah mahir dan memiliki skill masing-masing dan berakhir dengan hanya menjadi pemain cadangan dan menyaksikan seluruh pertandingan seniornya.

 

Saat itu Mark memang kesal. Kesal dengan penolakan halus pelatih yang mengatakan jika dirinya harus lebih banyak latihan agar tubuhnya bisa sedikit lebih tinggi dan berisi. Hei Mark itu orang Kanada, tubuhnya sudah cukup tinggi dan bisa masuk kategori ideal. Tetapi untuk porsi tubuh, Mark memang harus menyerah, ia sangat kurus. Tubuhnya tinggi namun tak berisi, dan hanya dengan memikirkan benarnya ucapan pelatih dikampus itu membuatnya mengurungkan niat untuk membantah pelatih baik hati yang sudah mengingatkannya kembali.

 

Namun yang membuat Mark penasaran, seperti apa bentuk tubuh ideal pemain basket dikampus itu?

 

Ia bertanya kepada beberapa teman dekatnya dan mereka semua menyarankan agar Mark melihat sendiri bagaimana agar bisa menilai untuk persiapan latihan untuk tubuhnya.

 

Dengan tekad bulatnya, Markpun memberanikan diri datang saat pelatihan indoor tim basket di ruang gym dengan menyeret Donghyuk agar ikut bersamanya-yang dihadiahi sumpah serapah dari mulut manis Donghyuk karena telah mengganggu kencannya dengan Johnny Sunbae-tentunya.

 

Setelah melihat, Mark menyesal.

 

Tidak, tidak, bukan seperi itu. Ia tidak sepenuhnya menyesal. Memang benar, pemain basket di SM memiliki tubuh yang sangat ideal dengan tinggi dan proporsi yang pas, namun diatas itu ada satu pemain disana yang menarik perhatiannya.

 

Salah satu senior berseragam nomor 10 dengan senyuman berlesung pipi yang membuat Mark terpana saat menatapnya pertama kali.

 

Mark tak menyadari jika dirinya bisa menatap orang selama itu untuk pertama kalinya juga.

 

Ia kagum, dan disaat bersamaan ia juga merasa dadanya berdesir halus. Tatapan matanya tak bisa lepas dari seniornya yang berlesung pipi itu selama permainan basket berlangsung. Semua perhatiannya terpusat pada seniornya yang satu itu. Bahkan panggilan Donghyuk sedari tadi dihiraukannya, bukannya menjawab, Mark malah bertanya tanpa sadar dengan netranya yang tak lepas menatap dari tengah lapangan.

 

"Nama.. nya.. Siapa?" tanya Mark hampir menyerupai bisikan.

 

Donghyuk yang mendengar suara kecil Mark dengan pertanyaannya hanya melongo menatap Mark yang masih saja tak menolehkan pandangannya. Dengan penasaran ia mengikuti pandangan mata Mark dan kemudian tersenyum saat menemukan apa yang kini tengah ditatap kawannya itu.

 

Donghyuk sadar jika ia belum menjawab pertanyaan spontan Mark mendekatkan wajahnya dan membisikkan sesuatu hingga membuat sahabat asingnya itu mengerjapkan mata dengan pipi yang memerah hingga ketelinga, membuat Donghyuk tak bisa lagi lebih bahagia saat tau jika sahabat asingnya tengah jatuh cinta pada pandangan pertama.

 

"Namanya Jung Jaehyun, senior satu tahun diatas kita, semester 5 jurusan Farmasi."

 

 

T

.

B

.

C

Annyeong!!

Selamat datang didunia JaeMark!!

Bagi pecinta NCT dan ekhemekhem pasti ga asing sama Soulmate couple kepunyaan NCT yang malu-malu tapi mau dan gilanya sama-sama rata*buaagh!

Bagi yang suka silahkan dinikmati dan ditunggu ya lanjutannya^^

 

-JiJoonie

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
rivahrl
#1
i wish i could understand ???