Yoojung memutuskan untuk mencari udara segar di luar rumah,agar ia bisa berpikir jernih untuk menghadapi permasalahannya dengan Bogum. Ia pun menuju sebuah pantai dengan di antar seorang supir tanpa ijin dari Bogum ataupun Tuan cha. Semilir udara pantai yang hangat membuat pikiran Yoojung sedikit lebih tenang,suara deburan ombak yang saling bersautan terasa menentramkan hati Yoojung saat ini.

Ia pun duduk di antara pasir putih pantai yang membentang jauh,sambil menarik nafas Yoojung melihat angkasa luas yang terasa lebar untuknya seolah langit tiada berujung. Yoojung pun mulai sedikit menyesali pernikahannya dengan Bogum,namun ia tidak punya alasan untuk menolak karena ingin membantu pengobatan kakek

Tak lama kemudian handphonenya berbunyi dan ia segera mengangkatnya

"Yobseyo..."

"Yoojung-ah...odiga ?"

"Minho oppa..."

"Kau dimana ? "Tanya Minho lembut

Yoojung tidak menjawabnya

"Aku tahu kau sedang bersedih,aku sudah melihat berita itu di TV "ucap Minho menjelaskan

Mendengar Minho membahas mengenai berita skandal Bogum dengan irene membuat hati Yoojung menjadi kembali bersedih

"Aku baik baik saja oppa "Ucap Yoojung berbohong

"Kojima (bohong)" jawab Minho tidak percaya

Dan memang hanya minho yang tahu perasaan Yoojung yang sebenarnya

"Oppa....."ucap Yoojung getir

"Kau tidak boleh menangis Yoojung-ah...."

Tapi Yoojung tidak bisa menahan lagi perasaan yang membebaninya saat ini,karena itu hanya air mata yang bisa membuatnya sedikit lega

"Aku akan menjemputmu!!!!"ucap Minho panik

Ia lalu menggunakan GPS nya untuk mengetahui letak keberadaan Yoojung dan ia segera pergi menyusul

Minho pun akhirnya tiba di pantai beberapa menit kemudian dan ia pun segera menghampiri Yoojung,tanpa berkata apapun Yoojung langsung memeluk minho dan menangis di pelukannya. Hati minho pun teriris melihat gadis yang ia cintai harus bersedih karena seorang pria dan itu bukan dirinya. Dengan penuh perhatian ia merangkul Yoojung agar gadis itu merasa nyaman

"Gumawo oppa...."Ucap Yoojung setelah ia merasa sedikit tenang

Minho tersenyum

"Kau selalu saja membuatku kuatir "ucapnya sambil membelai lembut rambut Yoojung

Yoojung menghapus air matanya lalu melepas pelukannya

"Kau bisa menghubungi kapanpun kalau kau mau "ucap Minho

Yoojung menggeleng

"Kau terlalu baik padaku oppa....."

"Itu karena aku perduli"jawab Minho jujur

Yoojung pun terdiam menatap Minho

"Yoojung-ah.....kau tidak boleh menangis karena pria itu!!!"pinta Minho

Minho lalu memegang lengan Yoojung

"Kau gadis yang baik Yoojung-ah dan kau pantas untuk bahagia...."

"Tapi dia bilang dia menyukaiku"ucap Yoojung polos

"Dan kau mempercayainya ? "

Yoojung mengangguk

"Yoojung-ah.....Bogum-ssi bukan orang yang baik,dia hanya perduli pada harta!!"ucap Minho meyakinkan

"Tapi oppa...."

"Kau harus percaya padaku,aku akan buktikan siapa Bogum"janji Minho

Yoojung pun tak dapat berkata apa apa lagi

_____________________________________

Minho pun akhirnya mengantar Yoojung pulang

"Gumawo oppa..."ucap Yoojung

Minho mengangguk

"Aku antar sampai depan pintu" pintanya

"Ne...."

Lalu keduanya turun dari mobil dan Minho mengantar sampai di depan pintu ,namun saat keduanya melewati taman langkah Yoojung mendadak terhenti saat melihat irene dan Bogum berada didepannya. Yoojung tidak menduga Irene akan datang disaat seperti ini

"Yoojung-ah.........."sapa Bogum

Ingin sekali Yoojung menghindari Bogum,tapi Irene langsung berbalik menghadapnya

"Kau darimana ? "Tanya Bogum kuatir

Yoojung tidak menjawab tapi Bogum terkejut melihat Minho berada dibelakang

"Kau pergi bersamanya ?"Tanya Bogum kesal

Tapi Yoojung kembali diam dan itu membuatnya makin emosi

"Nona kim!!!!

"

Tuan cha muncul di saat yang tepat sebelum emosi Bogum kembali memuncak

"Kau darimana ?"Tanya Tuan cha lembut

"Hmmmmmmm aku baru saja jalan kepantai "jawab Yoojung takut takut

Bogum pun dibuat kesal karena Yoojung hanya mau menjawab pertanyaan tuan cha

"Sendirian ?"

Yoojung menggeleng

"Aniyo....aku pergi bersama supir "ucap Yoojung jujur

Tuan cha lalu melirik ke arah minho

"Annyong haseo "Minho maju menyapa tuan cha

"Annyong"

"Tolong maafkan Yoojung tuan,tadi saya yang menjemputnya"ucap Minho membela

Tuan cha mengan