A little too much

A little too much
Please Subscribe to read the full chapter

Pagi itu terdengar suara berisik dari pintu kamar Chaeyoung, sangat berisik. Suara itu berasal dari teriakan ibu Chaeyoung yang meneriakan namanya dan menggoyang goyangkan gagang pintu dengan kasar. 
Chaeyoung merasa tidurnya terganggu, karena ini terlalu pagi untuk dia bangun. 
Suara berisik pun hilang, Chaeyoung bangun dari kasur nya dan keluar dari pintu kamarnya. Di dapati ibu nya sedang menaiki tangga sambil membawa palu untuk merusak gagang pintu Chaeyoung agar terbuka.
"Udah bangun." Ucap Chaeyoung sedikit kesal karena ibu nya sampai membawa palu untuk membuka pintu kamarnya.

Sesampainya di sekolah, Chaeyoung menghampiri Sorn dengan wajah yang murung. Lalu Sorn memberikan beberapa permen pada Chaeyoung.
"Kenapa? Masih pagi murung gitu mukanya." Tanya Sorn.
"Kurang tidur, tadi kepagian bangunnya." Jawab Chaeyoung sambil memakan permennya.
"Nanti malem ke club mau gak? Pasti belum pernah kan ke club disini" Ajak Sorn berharap Chaeyoung setuju dan dijawab anggukan oleh Chaeyoung karena dia sedang merasa badmood untuk di rumah seharian.

Seperti yang dijanjikan kemarin, Chaeyoung akan latihan mayoret bersama member marching band di lapangan dengan senior di sekolahnya. Saat Chaeyoung sedang latihan, dari jauh Johnny dan kedua temannya sedang jalan melewati lapangan dan berniat untuk melihat Chaeyoung sebentar, mereka memperhatikan Chaeyoung dengan tongkat mayoretnya. Wajah mereka bertiga terlihat bangga dengan teman sekelasnya yang menjadi mayoret marching band sekolah ini.
Ketika Chaeyoung sudah lancar dengan mayoret nya, ternyata ada salah satu senior yang tidak jalan sesuai barisan. Chaeyoung pun memberi aba-aba untuk berhenti.

"Ada apa, Chae?" Tanya Seolhyun, senior yang mengajari Chaeyoung mayoret kemarin.
"Ada yang jalan gak sesuai ritme." Jawab Chaeyoung. Seolhyun pun menginstruksikan untuk mengulang dari awal.
Setelah diulang pun ternyata masih ada yang membuat kesalahan. Chaeyoung pun memberi aba-aba lagi untuk berhenti dengan mengangkat tangannya.
"Kenapa lagi, Chae?" Tanya Seolhyun.
"Posisi yang sama, kesalahan yang sama." Jawab Chaeyoung santai sambil melirik sesorang yang dia maksud melakukan kesalahan.
Ketika Chaeyoung bic

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
No comments yet