Code 3

Code In Love
Please Subscribe to read the full chapter

Key Pov

Wajahnya masih cantik seperti 3 tahun lalu. Rambutnya yang pendek dengan potongan laki – laki pantas baginya. Ada jepitan rambut berbentuk pita menghiasi rambut pendeknya untuk membantunya dari poni yang mungkin akan menggangu aktiviasnya. Ku liat dia sedang merapikan barang – barangnya. Ya Tuhan apakah dia yang akan menjadi tetanggaku? Mimpi apa aku semalam? Gadis ini menjadi tetanggaku. TETANGGAku? Berada di samping Apartemenku? Satu gedung denganku? Ini tidak mimpi kan? Serius? Yakin? Dia nyata kan? Bukan halusinasi? Ya Tuhan aku masih tidak percaya. Ku dekati dia yang sedang sibuk memasukkan kardus yang besar itu dengan pelan.

“Permisi. Kamu Amber Liu bukan? Yang dulu bersekolah di SMA 1 Busan(anggap begitu wkwkwk)?” tanyaku takut – takut.

“Iya benar. Maaf, anda siapa? Apa kita saling kenal?” Tanyanya. TERNYATA BENAR. Ingin ku berteriak dan jingkrak – jingkrak disini.

“Aku Kim Ki Bum. Yang biasa dipanggil Key. Aku berada di kelas reguler dan kau berada di kelas percepatan”. Apa dia tidak kenal dengan ku?

“Maaf aku lupa”.

“Bahkan kita satu SD, SMP, dan SMA. Kau tidak ingat aku? Aku cukup terkenal saat SD, SMP dan SMA. Bahkan sampai sekarang”.

“Oh ya? Serius aku lupa hehe”. Senyumnya membuatku mabuk kepayang malam ini.

“Tidak apa – apa. Kau baru pindah kesini? Sendiri?”

“Iya. Aku baru pindah. Hm begitulah Key-shi”.

“Panggil Key saja”.

“ Oh karena kita seangkatan ya?”

 “Kau mengingatku?” aku berharap dia ingat.

“Tidak hehe. Tapi aku yakin kau tidak membohongiku. Aku liat kau orang yang baik. Bukankah kita sempat main basket tadi? Kenapa tadi tidak memperkenalkan diri?”

Oh benar. Hm pantas aku merasa tidak asing dengan wajahnya. Namun 3 tahun lalu penampilannya tidak setomboy ini.

“Maaf tadi aku tidak mengingatmu. Tampilanmu sangat berbeda. Dulu kau...”

“Iya aku mengubahnya. Oh ya maaf aku masuk dulu ya. Mau berberes”. Pamitnya.

“iya. Silakan Amber.”

Setelah masuk ke Apatemen aku loncat – loncat karena kesenangan. Amber liu adalah gadis yang sudah aku cintai sejak umur 5 tahun. Kalian pasti penasaran kenapa bisa. Kenapa anak 5 tahun sudah bisa jatuh cinta. Bagaimana aku tidak jatuh cinta dia bagai malaikat karena setiap saat dia selalu membantuku. Pertama bertemu dengannya aku berumur 5 tahun dan dia berumur 3 tahun. Saat itu aku menangis karena terjatuh dari sepeda namun dia mendekatiku dan menghiburku dengan memberikan permen dan sebuah buku. Buku untuk belajar menghitung yang biasanya aku lihat di TK. Saat itu dia sedang belajar bersama ayahnya di taman. Anak ini memang jenius. Baru umur 3 tahun dia sudah tertarik dengan yang berbau matematika. Kami bertemu lagi saat dia kelas 1 SD dan aku kelas 3 SD. Saat itu aku pulang sekolah dan terjatuh serta terluka. Dia yang dijemput oleh ayahnya melihatku dan segera menolongku dengan memberikan plaster luka. Tidak hanya itu, saat dia kelas 4 SD dan aku kelas 6 SD dia menolongku lagi. Saat itu festival sekolah dan ada lomba olahraga tiap kelas. Karena kecerobohanku bekal makan siangku jatuh dan tak bisa dimakan lagi. Namun dia yang saat itu lewat memberikan setengah bekalnya kepadaku dan berkata kalau bekalnya sangat banyak. Saat menginjak SMP tak disangka aku satu sekolah lagi dengannya. Dia yang berada di kelas 1 SMP dan aku kelas 3. Dari SD dia memang sudah terkenal karena sangat pandai matematika. Dia sering mengikuti lomba dan tentunya juara 1 sangat mudah dia dapatkan. Bahkan waktu dia berada di kelas 1 SMP dia pernah lomba matematika tingkat Internasional. Di Smp dia hanya 2 tahun karena ikut percepatan. Saat dia kelas 2 dan aku kelas 3 lagi – lagi dia menolongku. Saat itu aku membawa banyak buku teman – teman ke ruang guru. Namun dengan baik hatinya dia membantu membawakan buku itu. SMA aku satu sekolah lagi dengannya. Dan lagi – lagi dia menolongku. Saat aku mulai pacaran untuk pertama kalinya dan berkencan untuk pertama kalinya. Sebelum sampai di tempat kencan aku sempat melihatnya putus dengan pacarnya. Ternyata orang pintar juga bisa pacaran hahaha. Namun dia sangat santai saat putus. Aku tidak sengaja mendengar percaka

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
me2078 #1
Chapter 3: Waiting for the next chapter
jinrashawol
#2
Chapter 3: Gemes amber adudu :v
Damnshellama
#3
Chapter 3: Apa yang buat amber menyesal??????? Itukah salah satu alasan dia jadi berubah penampilan?? Mmmhhhh gemes segemes gemesnya dehhh sama cerita ini.... lanjutin authooorrrr ;)
watdaaa #4
Chapter 3: Langsung baca 3 sekaligusss wkwkwk ini key nyavberlebihan bgt tapi jadi lucu bgt XD amberterlalu pusing ama robotikbya jd lupa semua kayaknya :vv
dewipur
#5
Chapter 3: Amber nya yg kepolosan ,,atau Key nya yg kurang pinter. (ngganyambung) ..

tapi,,Keyber kyuuuutt
ajol_fxonee
#6
Chapter 3: Amber polos amat yah.. Gemesin deh ...
Sementara key wkwkwkwkwk... Keceplosan mulu.. XD

Kok bisa sih amber gak ingat sama key, padahal klo dipikir ketemunya gak cuma sekali dua kali tapi beberapa kali dan seharusnya pasti ingat dikit lhaaa... Gak usah banyak2 ..

Penasaran..
ratih_ps #7
Chapter 2: Penasara sm lanjutannya...apalagi si ngeras pernah kenal sm amber. Ditunggu next chapt ya
ajol_fxonee
#8
Chapter 2: Keyber yeaaaaayyyy... Yippieeee...

Lanjuuut...mereka tetanggaan nih... Makin seru..