Why?

Passing By
Please Subscribe to read the full chapter

                Chan Woo, Yoo Jung, Moon Bin dan Chan Hee berjalan bersama menuju ke kantin sekolah. Seperti biasa, Yoo Jung mengandeng lengan Chan Woo, melihat hal tersebut Chan Hee dan Moon Bin hanya bisa menggeleng-geleng. Saat hendak membeli roti, ternyata antrian panjang terjadi yang membuat mereka mau tak mau ikut mengantri.

“Kenapa antriannya begitu panjang, aish” keluh Yoo Jung seraya memijat kakinya yang telah lelah berdiri.

“Ya sudah, kau duluan saja ke meja, biar aku yang membelikanmu roti” kata Chan Woo yang membuat  Yoo Jung sumringah.

“Jinjja? Gomawo Oppa~” kata Yoo Jung segera berlari menuju meja makan.

“Kalau begitu, kau sekalian membelikan kami juga” kata Moon Bin dengan cepat memberikan Chan Woo uangnya namun dengan cepat pula Chan Woo menolaknya.

“Shiroo!!!” kata Chan Woo dengan nada tegas.

“Kenapa kau pilih kasih sekali? Aku juga lelah, apa kau tidak kasihan padaku yang sudah menggendongmu dari gerbang ke kelas? Kau fikir badanmu ringan?” protes Moon Bin yang membuat Chan Woo tak tahan dan segera mengambil uang dari tangan Moon Bin.

“GO-MA-WO!! Ya’ kau juga titip saja sama dia” kata Moon Bin seraya merampas uang ditangan Chan Hee dan menaruhnya ditangan Chan Woo kemudian menyeret Chan Hee ke meja dimana Yoo Jung telah menunggu mereka.

“Ya’… aish!!!” umpat Chan Woo kesal. Namun akhirnya ia harus mengantri seorang diri.

                Pada saat hampir tiba gilirannya, tiba-tiba ada keributan yang terjadi.  Chan Woo mendekat untuk mengetahui yang terjadi. Rupanya, penjaga kantin sedang berdebat dengan seorang siswa.

“Kau belum membayar roti yang kau ambil” kata penjaga kantin tersebut.

“Aku sudah membayarnya. Iya kan?” Tanya siswa tersebut pada orang-orang disekitarnya namun tampakya tak ada satupun orang yang berniat membantunya, malah sebaliknya, mereka menatap siswa itu dengan tatapan menjudge.

“Jangan coba-coba menipuku. Lihat kan? Tidak ada saksi yang melihat kau sudah membayarnya, cepat bayar!” bentak penjaga kantin tersebut. Siswa tersebutpun merogoh kantongnya, berniat untuk membayar roti yang ia ambil saat ada yang menahan tangannya.

“Dia sudah membayarnya, Ahjumma! Aku melihatnya sendiri. Dia meletakkan uangnya di depanmu dan kau sendiri yang memasukkan uang tersebut kedalam kotak itu” kata Chan Woo tiba-tiba.

“Ah.. Jinjja? Yasudah kalau begitu” kata penjaga kantin tersebut. Siswa yang tak lain dan tak bukan adalah Hyun Soo itu pun segera pergi tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Chan Woo menatap Hyun Soo yang telah menghilang dibalik pintu.

                Setelah mendapatkan roti yang dia inginkan, Chan Woo segera menuju ke meja teman-temannya. Mata mereka berbinar-binar melihat makanan yang Chan Woo bawa.

“Lihat makanan yang dia bawa itu… cepat kesini, aku sudah tak sabar ingin memakannya” kata Moon Bin seraya membuat gerakan memanggil.

“Pabo!!  Harusnya kau juga mengantr, kenapa kalian menyuru Oppa~ku untuk mengantri seorang diri, dan kalian menyebut diri kalian teman? Teman dengkulmu!” omel Yoo Jung kesal seraya memukul kepala Moon Bin.

“Auw… Appo! Wae? Kenapa kau selalu jahat padaku?” gerutu Moon Bin.

“Karena kau Moon Bin maka aku memperlakukanmu seperti ini” kata Yoo Jung seraya memakan rotinya.

“Jika aku jadi  Chan Woo, apa kau juga akan memperlakukan sebaik perlakuanmu ke Chan Woo?” Tanya Moon Bin ingin tahu.

“Meskipun kau terlahir kembali menjadi Chan Woo, aku akan tetap memperlakukanmu seperti ini”jawab Yoo Jung cuek.

“Memangnya apa bedanya aku dan Chan Woo?” Tanya Moon Bin tak terima.

“Kau tidak sebaik Chan Woo” jawab Yoo Jung

“Kau tidak sepintar Chan Woo” tambah Chan Hee yang membuat Moon Bin terbelalak tak percaya

“Dan aku tak setampan aku” kata Chan Woo ikut menambahkan.

“Kalian benar-benar menjengkelkan” kata Moon Bin kesal.

“Kami tahu” kata mereka bertiga bersamaan membuat Moon Bin kehilangan kata-kata karena kesal. Hal tersebut membuat ketiga temannya tertawa terbahak-bahak. Mereka pun kembali memakan makan siang mereka.

“Oppa~ belikan aku es cream. Aku mau ke toilet” kata Yoo Jung pada Chan Woo yang hanya dijawab anggukan kecil. Chan Hee dan Moon Bin menatap kepergian Yoo Jung, ketika yakin Yoo Jung telah jauh, mereka pun mengintrogasi Chan Woo.

“Ya’…apa kau juga suka sama Yoo

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
No comments yet