Holiday

we Love You Jeno
Please Subscribe to read the full chapter

 mommy masih terlihat marah karena kejadian kemarin. bahkan ketika pas mandi tadi, mommy tidak menyiapkan pakaian untuk daddy. kalau dipikir lagi , itu merupakan hal wajar jika sang suami cemburu terhadap seorang lelaki yang berani memeluk istrinya didepan matanya. hanya saja kesalahan daddy adalah, tidak peka. daddy selalu tidak peka terhadap keadaan. kurasa, mommy tidak marah karena dia memukul uncle Minhyuk, dia marah karena aku ikut terluka karenanya. bahkan Daniel menangis ketakutan kemarin. uncle Minhyuk, aku sudah tidak suka padanya sejak awal. dia dengan berani mengatakan apa yang dia inginkan didepan kami. dan kurasa dia sudah gila atau terlalu terobsesi dengan mommy. dan jika digabungkan, dia terlalu terobsesi hingga gila, ' maybe '. hari ini sarapan pagi di restoran hotel, penuh kesunyian. 

ketika aku bangun, mommy sedang memakaikan baju Daniel. kulirik daddy dia masih tertidur pulas dikasur. mommy yang melihatku bangun, segera menyuruhku mandi. 

" daddy bagaimana ? mommy tak bangunkan dia ? ."

" tidak, biar saja atau kau saja yang membangunkan. " mommy menjawab dingin. 

aku hanya menghela nafas. mereka ini kalau bertengkar seperti anak kecil, tidak ada yang mau mengalah. dan kalau mommy sudah merajuk, hanya satu senjata yang paling ampuh. ' cium bibirnya ' kekeke. hari ini rencananya kami akan pergi ke beberapa tempat di Busan. sebelum besok kembali ke Seoul. ya semoga saja mood mommy membaik setelah disana, aku tidak suka dengan suasana yang awkward ini. aku sudah berusaha membangunkan daddy, tapi tetap tidak ada respon. akhirnya aku menyerah, dengan malas aku pergi ke kamar mandi. 

kudengar mommy mulai membangunkan daddy, 

" babe, lekas bangun. "

daddy belum merespon.

" ish ! bangun !! " mommy mulai marah.

kalau aku membayangkannya, pasti mommy sedang mencubit lengan atau hidung daddy. atau morning kiss yang lebih ampuh, tapi kurasa itu tidak akan terjadi dengan suasana seperti ini. 

" terserah kau sajalah. "

" hei begitu saja marah. "

" Daniel , pakai celanamu diluar dingin, mommy tidak mau kamu sakit. kesini sayang. "

aku tertawa sendiri di kamar mandi. 

" awww !! sakit sekali. kenapa kau memukul perutku ?,  aku hanya ingin mendapat udara segar diluar . "

" kau tidak dengar barusan aku menyuruh Daniel masuk karena dia bermain di balkon tidak menggunakan celana ? "

" hei , aku tidak akan sakit babe, i'm strong ! "

" cih, kuat apanya ? kau kena gerimis 2 menit aja langsung flu , sudah ah !  kau saja tidak mengenakan baju begitu hanya pakai boxer pula, kau mau pamer dengan wanita di luar sana ? "

" aigoo , wanitaku cemburu rupanya. "

kurasa daddy mulai menggoda mommy.

" kajja Daniel kita masuk, ada lelaki mesum disini. merusak pemandangan. "

hahahaha aku semakin tertawa di kamar mandi. 

" Jeno, kau mandi lama sekali. cepatlah jangan menggunakan lulur mommy. "

mommy tertawa. ' aishhh memangnya aku wanita' .

aku pun segera keluar kamar mandi. ternyata mommy sudah menyiapkan baju untukku. 1 sweater abu-abu, dengan kemeja putih, dengan scarf coklat muda. dan celana bahan coklat muda. 

" kenapa tidak suka ? " mommy bertanya padaku.

aku  menggeleng.

" yasudah cepat pakai , mommy tidak ingin terlalu siang sampai sana. "

kulihat dikaca penampilan ku hari ini, ' hmm , not bad '. 

" kau tidak menyiapkan baju untukku babe ? " daddy bertanya setelah dia keluar dari kamar mandi.

" tidak. terserah kau mau  mengenakan baju apa. "mommy berlalu pergi keluar kamar, menggandeng Daniel. 

daddy hanya menghela napas panjang. mood mommy belum membaik juga ternyata. apa aku harus turun tangan ?.

" hyung, mommy bilang kau harus bergegas karena mommy tidak mau menunggu. " Daniel kembali kekamar untuk mengingatkanku. aku  berjalan keluar.

" kami tunggu di restoran dad. "

" oke. " daddy menjawab singkat.

---------------------------------------

aku dan daniel sudah mulai sarapan, sedang mommy belum mengambil makanan. dia sibuk melihat kearah pintu masuk restoran. dengan melipat kedua tangannya. dan menghentakkan kakinya tidak sabaran. 

" kenapa si stupid lama sekali ?, Jeno tadi kau keluar daddy sudah berpakaian ? " mommy bertanya padaku.

" tadi sih belum, cuma aku sudah bilang kita menunggunya di restoran. "

mommy  mengangguk mendengar jawabannku.

tidak lama kemudian, daddy muncul. dengan rambut klimis dan kumis tipis yang khas. serta pakaian jas coklat dengan sweater hijau, dan tertutup syal abu2. bahkan daddy mengenakan kacamatanya dengan bingkai hitam. dia menggunakan celana bahan abu2 dan sepatu pantofel coklat. ' ah dad, aku sepertinya kalah tampan darimu kalau begini ' kataku dalam hati. bahkan beberapa pelayan wanita memandang daddy tak berkedip. dan semua tamu wanita pun tak lepas memandang daddy. kulirik mommy, dia hanya terkejut menutup mulutnya. kurasa mommy pun terpesona, tapi melihat suasana ini, kurasa mommy akan kembali cemburu. daddy menghampiri kami, mencium kening mommy dan duduk disebelahnya. mommy tersenyum melihat perlakuan daddy.

" kau mau tebar pesona dengan penampilan seperti itu , hm ? "

" kenapa kau tidak suka melihatku tampan seperti ini ? "

mommy mengangkat kedua alisnya, dan sedikit tersenyum. kemudian berdeham.

" tidak, hanya saja kau terlalu merebut perhatian wanita-wanita disini. aku tidak suka. "

daddy hanya tersenyum dan mengusap lembut kepala mommy. dan berbisik 

" i'm yours. " 

mereka pun tertawa, mommy mencubit gemas hidung daddy. mereka pun bangkit dan mengambil makanan. aku hanya tersenyum melihat kemesraan mereka. wanita-wanita tadi banyak yang iri, dan berbisik

' rasanya aku ingin cepat menikah '

' andaikan suami ku seperti itu '

' bukankah itu Krystal Jung, jadi suaminya tidak menggugat cerai ? '

' tidak mungkin mereka akan bercerai jika semesra tadi '

' tampannya Joseph Liu, mereka serasi sekali '

bahkan ada yang mengincarku.

' hei coba kau lihat anak laki-lakinya itu. tampan seperti appanya . aku jadi ingin menjodohkannya dengan anakku '

' anaknya sangat tampan, mau tidak ya denganku ? '

aku hampir tersedak mendengar mereka berbicara tentangku. yang jelas aku tidak suka wanita yang lebih tua. 

selama mommy dan daddy makan aku pamit berjalan-jalan sebentar. tanpa sengaja aku melihat uncle Minhyuk sedang duduk di bangku taman dengan seorang wanita. betapa terkejutnya aku melihat wanita disampingnya. 'Miss. Yoona ? '. akupun segera kembali ke restoran sebelum mereka melihatku. dan kebetulan juga mereka sudah selesai sarapan. 

kami berjalan menuju parkiran. untuk sampai kesana kami harus melewati, uncle Minhyuk berada. daddy hanya berjalan cepat tidak melirik mereka, mommy hanya tersenyum dengan Miss. Yoona. bahkan uncle Minhyuk tidak menoleh kearah mommy, dia terus berbicara dengan wanita disampingnya. aku membungkuk menyapa Miss. Yoona, dia pun tersenyum. aku kembali berjalan.

------------------------------------------

dalam perjalanan, kami diam. hanya sesekali mommy dan Daniel bercanda. aku sibuk melihat-lihat gedung bertingkat di Busan. hari ini kami pergi ke tiga tempat. desa Gamcheon, kuil haedong yonggung dan terakhir Gukje market. ya mommy pasti selalu berbelanja ketika berpergian. 

pertama kami akan mengunjungi desa Gamcheon. disana kami sibuk foto sana-sini, sayang sekali Jinri tidak dapat ikut. bahkan beberapa fans sibuk meminta foto dengan mommy, bahkan mereka ingin berfoto denganku tapi aku menolak. aku paling kasihan dengan Daniel, dia yang paling banyak diincar oleh gadis-gadis. untung dia tidak menangis, dan mau diajak berfoto dengan beberapa gadis cantik. 

kemudian hal yang paling tidak terduga yaitu, saat daddy meminjam gitar seorang musisi jalanan, dan bernyanyi untuk mommy. aku pun tak ketinggalan merekam kejadian ini. banyak yang menonton dan fancam, banyak bertebaran.  daddy menyanyikan lagu westlife - more than words . gadis-gadis berteriak histeris ketika daddy menggenggam tangan mommy dan mencium punggung tanganya. wajah mommy bersemu merah, dan ikut bernyanyi dengan daddy. suasana sangat ramai sekali akibat ulah daddy. senangnya melihat mereka mesra seperti ini. setelah selesai, kami pun lanjut ke kuil  haedong yonggung, aku ingin sekali kesini. kuil buddha yang terletak di tepian tebing. aku dan daddy hanya melihat-lihat. sedangkan mommy dan Daniel sibuk selca.  ada beberapa fans disini, tapi tidak seramai waktu di desa Gamcheon.

kami pun beranjak, ke tujuan akhir yaitu gukje market. aku duduk didepan menemani daddy. mommy dan Daniel sudah terlelap tidur dibelakang. tidak ada obrolan diantara kami berdua, hingga suara panggilan dari handphone daddy berbunyi. kurasa mengenai pekerjaan, karena sehabis dari busan, daddy langsung pergi ke London. hanya beberapa jam saja dirumah, untuk bertemu Jinri tentunya. dan handphone mommy pun juga berbunyi, mommy pun langsung terbangun dan mengangkat teleponnya, 

" hallo sayang. "

" hallo, umma  ada apa ? "

" tidak, aku hanya ingin meneponmu. "

"  Jinri sudah pulang ? "

" iya tadi mampir kesini sebentar. ternyata dia sudah besar, Jinri sangat cantik sepertimu sayang. "

mommy hanya tertawa. 

" kau dimana ? masih di Busan bersama Joseph ? "

" iya kami sedang dalam perjalanan ke gukje market, kami akan kembali besok pagi. karena Joseph mengejar penerbangan malam harinya. aku sudah bilang pada unnie untuk menjaga Jinri sebentar sampai kami dirumah. "

" ah begitu rupanya, Daniel tidur kah ? aku sangat merindukannya. "

" masih tidur di pangkuanku, sepertinya dia kelelahan. "

" sayang sekali, bisakah kau memngirimkan foto-foto kalian kepadaku ? "

" hahaha, tentu saja. umma kau ini, apakah kalian sehat ? "

" aku sangat sehat, appamu beberapa waktu lalu terkena flu. tapi segera membaik. kalian jaga kesehatan jangan sampai sakit . "

" nee . umma, kau ingin kubelikan sesuatu di Busan ? "

" ah kalau itu terserah padamu sayang. appamu sudah memanggilku sejak tadi. kalian mainlah kesini jika aku waktu, aku merindukanmu. muachh , love you.  "

" kami akan kesana, muachh love u too umma. "

" bye. "

" bye-bye. "

" umma menelpon babe ? " tanya daddy.

" iya. " jawab mommy singkat.

" Jinri mampir kesana sebentar, umma sangat merindukan kita. aku ingin kesana josh, aku ingin mengajak anak-anak bolehkah ? " mommy meminta izin. 

" baiklah jika kau menginginkannya, nanti kalau sempat aku menyusul. "

" tapi aku belum tahu kapan, schedule ku sangat padat habis ini. " 

" jangan membicarakan pekerjaan disaat lagi liburan, aku tidak suka. "

" maaf, aku hanya memberi tahu. "

daddy tidak menjawab, dia kembali fokus menyetir. 

sekarang giliran handphoneku berbunyi. Luhan menelponku,

" hallo. "

" hei kau masih lama disana ? , kapan kembali ? "

" kenapa memang ? kau merindukanku ya ? " aku tertawa. 

" tentu saja tidak, bodoh. aku punya kabar baik untukmu. Yi Seul putus dengan Baek Ho ! "

" benarkah ?! darimana kau tahu dia putus dari Baek Ho ? " aku tiba-tiba berteriak histeris, kulihat mommy mulai memberikan death glarenya padaku. 

" kemarin ketika aku pergi bersama Suho dan makan di restoran, kami bertemu dengan gengnya Baek Ho, dan kami duduk persis di belakang mereka. dan mereka bilang Baek Ho baru saja putus dari Yi Seul. mereka tidak mengatakan alasannya. bukankah ini kesempatan bagus untukmu ? "

" hm, aku masih bingung, bahasnya nanti saja setelah kita bertemu. mommy sudah kelihatan marah padaku. "

" oke, sampai ketemu nanti. "

aku pun mengakhiri panggilan.

tiba-tiba daddy berkata padaku,

" maju son, aku mendukungmu ! " daddy mengusap kasar rambutku. 

aku hanya terkekeh.

" tidak, kau tidak boleh pacaran dulu hingga kau sma nanti. "

" aku tidak pacaran mom. "

" benarkah ? aku tidak percaya padamu. kau tidak mendapat izin dariku. awas saja kalau sampai pacaran, kau akan membeku Jeno ! " ancam mommy.

" nee mom. " aku menunduk pasrah.

 ---------------------------------

aku dan daddy mengikuti mommy yang sibuk berbelanja. aku sangat tidak suka menemani wanita berbelanja, seperti tidak ada habisnya. 

" masih lama kah mom ? " aku memberanikan diri bertanya.

" iya, kenapa ? kau bosan ? " mommy menatapku dingin.

" ti .. tidak. " jawabku gugup.

mommy pun kembali berjalan, sudah 2 jam kami keliling. malamnya kami mampir ke salah satu restoran. setelah itu kami kembali ke hotel. di mobil, aku dan Daniel di belakang, mommy duduk didepan. kami berdua tertidur lelap, karena lelah seharian berjalan-jalan. 

----------------------

pukul 07.00 AM KST.

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
ssgsperera #1
Chapter 37: Nice story author but jinri's part is really sad.
Please write more kryber stories author. Thank you....
AlbertCiero #2
Chapter 13: Next author next, i hope it will be happy ending. Fighting