HANA

What If I

 

Kim Yerim masih setia menunggu kekasihnya, Goo Junhoe, untuk menjemputnya dari neraka. Sedangkan Jeon Jungkook tidak akan menyerahkan Kim Yerim, kekasihnya, setidaknya itulah yang Jungkook claim atas Yeri. Bagi Goo Junhoe, Kim Yerim adalah cahaya hidupnya, dia berjuang untuk membawa kembali Yerim-nya.

" Yeri-a, ayo makan." Seseorang dengan nampan membawakan makanan untuk Yeri, tapi Yeri tak sudi menatap orang itu. Tidak mendapat respon dari Yeri laki-laki itu menaruh nampan di meja rias Yeri, lalu duduk disebelahnya dan memeluk gadis itu erat seakan ia adalah boneka kesayangannya.

" Jika kau tidak ingin makan aku akan memerintahkan anak buahku untuk menghajar laki-laki sialan itu." Ancam Jungkook santai mendapat respon dari Yeri, yaitu sebuah tatapan benci, Jungkook tersenyum kecut lalu mengantar Yeri menuju meja rias.

" Makanlah, kau sangat menyukai steak bukan. " Jungkook mendudukkan Yeri dipangkuannya, perlahan Yeri memakan steak itu dengan menahan air matanya.

' Jika kau memang mencintaiku kenapa dulu kau meninggalkan aku? Setelah aku mencintai orang lain, sekarang kau berubah menjadi seorang psikopat untuk membuatku mencintaimu lagi? Jangan bercanda Jeon Jungkook, kau sudah gila.' Batin Yeri sambil memakan steak itu.

Dulu Yeri sangat mencintai Jungkook, dia adalah cinta pertama Yeri. Mereka bertemu di SMA, Jungkook merupakan senior yang sangat Yeri hindari karena dia suka mengganggu Yeri, tapi ternyata itu semua Jungkook lakukan agar Yeri melihatnya. Sungguh masa-masa bersama Jungkook adalah yang terindah bagi Yeri, tapi Jungkook meninggalkannya begitu saja. Akhirnya saat kuliah Yeri bertemu dengan Junhoe, senior tampan yang sangat dingin dan menyebalkan karena sikap angkuhnya. Awalnya Junhoe menjadi tutor Yeri, karena Yeri sangat buruk dalam beberapa mata kuliah, namun sejak itu mereka mulai saling menyukai. Junhoe tau masa lalu Yeri dengan Jungkook, tapi dia tidak takut dia yakin Yeri akan selalu mencintainya karena Jungkook telah membunuh orang tua Yeri dan itu tidak akan Yeri ampuni.

Sudah sekitar 1 bulan Yeri menjadi tahanan istana Jungkook, sejak Jungkook membunuh orang tua Yeri dan sejak Goo Junhoe menjadi tahanannya juga di tempat lain yang sejujurnya dekat dengan Yeri hanya saja terlalu tersembunyi untuk istana sebesar milik Jungkook. Setelah makan Jungkook membawa Yeri ke tempat tidur, lalu mereka menonton acara tv bersama. Jungkook menyenderkan Yeri dilengannya seperti biasa, lalu perlahan tangannya mengelus pipi Yeri membawa wajah itu tepat dihadapannya lalu menciumnya dalam dan penuh cinta, meskipun tidak mendapat balasan dari Yeri.

" Bibirmu selalu terasa manis untukku." Kata Jungkook disela ciumannya, Jungkook mendorong kepala Yeri dan menggigit bibir gadis itu pelan sehingga Jungkook bisa mengakses mulut Yeri dengan lebih leluasa.

" Aku perlu balasan Kim Yerim." Kata Jungkook yang mulai kasar dan penuh nafsu.

" Hhmm.. Junhoe-a..aahh.." Desah Yeri menyebutkan nama Junhoe dengan sengaja, membuat nafsu dan amarah Jungkook meningkat. Dengan kasar dia menggigit bibir Yeri sampai berdarah lalu menciumi leher gadis itu dan meninggalkan banyak bekas.

" Junhoe...Hhmmpp.." Yeri memang ingin memancing amarah Jungkook, memberitahukan secara telak bahwa sampai kapanpun Yeri tidak akan berhenti mencintai Junhoe.

" Yeri, aku sudah mendapatkan cara agar bisa menyingkirkan Junhoe tanpa membuatmu lebih membenciku." Kata Jungkook menghentikan aktivitasnya dan menatap Yeri ceria.

" Aku mengatur makan malam untuk Junhoe... dan kekasihnya sebelum kau." Bisik Jungkook membuat Yeri langsung merinding, seingat Yeri mantan Junhoe berada di.... Ah tentu saja Jungkook mampu membawa gadis itu kemari, apa yang tidak bisa Jeon Jungkook lakukan.

" Kau tidak perlu takut, inikan ujian untuk cinta kalian. Kalau memang dia mencintaimu dia tidak akan terpengaruh. Mereka akan bertemu nanti malam, aku sudah mengatur semuanya, kau bisa menikmatinya lewat tv jam 8 malam. Tenang saja aku akan menemanimu, aku suka kisah sepasang kekasih yang bertemu lagi, seperti kita." Ucap Jungkook membuat Yeri ketakutan, Jeon Jungkook sangat menyeramkan. Kemana hati lembut dan hangat laki-laki ini, apakah benar Yeri yang membuatnya seperti ini? Tentu saja iya, Jeon Jungkook meninggalkan Yeri saat itu bukan tanpa alasan. Hanya saja Jungkook belum bisa mengatkannya pada Yeri.

" Jungkook.." Kata Yeri dengan nada lemah, Jungkook menatap Yeri sambil tersenyum.

" Andwe." Yeri menangis sambil menggelengkan kepalanya, Jungkook menyerang Yeri tepat pada hal yang paling dia takutkan. Jungkook memeluknya gemas sambil tersenyum penuh kemenangan.

" Aahh.." Jungkook mendesah, tiba-tiba saja Yeri mengalungkan lengannya pada leher Jungkook dan mengecup leher Jungkook. Sekarang Jungkook sadar hal ini Yeri lakukan agar Jungkook menghentikan rencananya untuk mempertemukan Junhoe dengan mantan kekasihnya, namun hal itu membuat Jungkook justru menjadi emosi. Yeri menyerahkan harga dirinya untuk Goo Junhoe, Jungkook mendorong Yeri dengan wajahnya yang sudah tangis.

" Aku akan memberikanmu 2 pilihan." Kata Jungkook lalu mencium pipi Yeri menghapus tangis gadis itu.

" 1 aku tetap mengurung dan menyiksanya sampai dia mati, atau kau membiarkan dia pergi bersama gadis itu." Yeri membulatkan matanya sempurna dengan ekspresi wajah yang sungguh memilukan. Pilihan macam apa ini, dua-duanya akan membuat Yeri terluka, membuat gadis itu lebih memilih untuk mati daripada hidup tanpa harapan dengan Goo Junhoe.

 
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
No comments yet