An Apple

Percayalah Kyuhyun itu sangat suka dengan yang namanya Apel. Oh tidak,, lebih tepatnya tergila-gila. Dalam sehari dia tak bisa lepas dari buah itu. Ibunya bilang dia memang menyukainya sejak kecil. Sejarahnya memang tidak baik karena pertama kali dia makan Apel, itu adalah hasil curian. Jadi begini waktu itu Kyuhyun kecil masih berumur sekitar 5 tahun dan pada hari itu kebetulan adalah hari dimana dia pertama kali masuk Taman Kanak-Kanak. Kyuhyun kecil memang sudah kelihatan cerdas karena dari hari pertama saja dia sudah berani tidak ditemani ibunya di dalam kelas. Tidak seperti anak lain yang bahkan baru masuk kelas saja sudah menangis karena takut pada sang ibu guru. Tapi Kyuhyun malah tenang –tenang saja, dia sangat percaya diri dan ibunya sangat bangga padanya oh jangan lupakan ayahnya juga sangat bangga padanya, ah Noonanya juga, pikirnya ngawur pada saat itu. Pada saat waktu istirahat tiba seluruh murid pun langsung dengan semangat membuka bekal mereka tak sabar ingin menyantapnya. Tak ketinggalan juga Kyuhyun. Dia langsung membuka bekal special yang dibuatkan ibunya. Ketika dia ingin memakan bekalnya tersebut tiba-tiba ada seorang Anak yang diketahuinya bernama Minho pada saat prosesi perkenalan tadi. Dia itu cengeng pikir Kyuhyun karena dari tadi kerjaannya cuman menangis sambil memeluk ibunya. Dan benar saja sekarang pun anak itu duduk disebelah Kyuhyun bersiap untuk menyantap bekalnya masih ditemani sang ibu. Memang banyak anak yang menangis pada hari itu karena masih penyesuaian tapi menurut Kyuhyun Minho adalah yang paling parah. Untung saja sekarang anak itu tampak tenang duduk disampingnya bersama ibunya. Kyuhyun pun mulai menyantap bekalnya dengan tenang sebelum mendengar suara ibu Minho yang berkata pada anaknya untuk pergi ke toilet sebentar dan beruntung Minho mengiyakan dan tidak menangis, tentu saja karena sekarang dia tengah asyik makan. Namun tiba-tiba mata Kyuhyun menangkap sesuatu yang menurutnya sangat menarik di dalam kotak bekal Minho. Minho tengah memakan sesuatu yang kelihatan nya sangat enak dimata Kyuhyun. Makanan itu berwarna putih dan merah dipotong kecil-kecil. Entahlah melihat Minho yang cengeng jadi tenang karena sepertinya teralihkan dengan kelezatan makanan itu mau tak mau juga membuat Kyuhyun jadi ingin ikut merasakannya tapi bagaimana. Dia kan belum berteman dengan Minho. Tapi Kyuhyun kecil sangat cerdas dan diapun memberanikan diri untuk bertanya.

“Minho ssi kau sedang makan apa ? tanya Kyuhyun kecil polos. Dan itu sukses membuat Minho yang tampak asyik dengan dunia makannya jadi mengalihkan pandangannya kepada Kyuhyun. Dia menatap Lekat Kyuhyun dengan mulut penuh Makanan yang ternyata buah Apel itu.

“Kenapa kau diam saja? Bolehkah aku merasakannya ?” tanya Kyuhyun harap-harap, matanya mengerjap imut khas anak kecil. Namun yang terjadi Minho tetap diam matanya mulai memerah tampak ingin menangis yang membuat Kyuhyun kecil tidak sabar. Kyuhyun pun tanpa pikir panjang langsung mencomot beberapa potong apel yang tampak segar dari kotak bekal Minho lalu dia pun langsung memakannya dengan ekspresi yang terlihat sangat puas. Ini sangat enak pikirnya. Kenapa ibunya tidak pernah membuatkan makanan ini? Nanti akan dia tanyakan pada ibunya. Namun karena asyik dengan dunianya sendiri Kyuhyun jadi melupakan Minho yang kini wajahnya sudah tak karuan hingga tak lama terdengar.

“EOMMA….!!!”

***

Sepulang sekolah Kyuhyun duduk di ruang keluarga berhadapan dengan sang ibu. Dia tahu ibunya marah.

“Kyuhyun sayang, Kyu taukan kalau Kyu adalah anak pintar kebanggaan Eomma dan Appa ?” tanya sang ibu yang dibalas anggukan lemah sang anak.

“ Lalu kenapa tadi Kyu mencuri bekal teman Kyu sendiri hm?”

“ Kyu tidak mencurinya Eomma, Kyu sudah minta izin tapi Minho diam saja jadi Kyu ambil saja tapi setelah itu dia malah menangis dan memanggil ibunya”. Jawabnya pelan matanya kini berkaca-kaca yang membuat ibunya tak tega.

“Itu tidak baik sayang, kalau tanpa seizin pemiliknya itu namanya mencuri jadi jangan diulangi lagi ya..” ibunya menjelaskan lembut.

“ya sudah sekarang peluk Eomma” ibunya berkata yang langsung dibalas Kyuhyun dengan pelukan erat.

“Eomma..” panggil Kyuhyun sambil masih tetap memeluk sang ibu.

“Hm..”

“Besok Kyu ingin dibekal Kyu juga ada makanan yang seperti dimakan Minho tadi Eomma!” pinta Kyuhyun dan Ibunya yang mendengar hanya tersenyum.

“ Itu namanya buah Apel sayang, apa Kyu menyukainya?” tanya ibunya yang dibalas dengan semangat oleh Kyuhyun.

“Ne, Eomma Kyu sangat menyukainya !”

***

Kyuhyun tampak menuruni tangga rumahnya dengan tergesa-gesa. Waktu menunjukkan pukul 07:15 pagi. Dan kebetulan hari ini adalah hari pertama kerjanya tentu saja dia tak boleh terlambat. Padahal dia masih punya waktu satu jam untuk masuk kantor karena jam masuk kantornya adalah jam 08:30.

“Kyu sarapan dulu, masih sempat kok sayang” ibunya berteriak padanya yang kini sudah hampir sampai pintu depan.

“Tidak bisa Eomma aku tidak mau telat nanti saja dikantor sarapannya”. Jawabnya yang hanya dibalas gelengan maklum sang ibu karena dia tahu anaknya melupakan sesuatu. Namun tak lama Kyuhyun berbalik menuju meja makan.