Son Triplets, prologue
Son TripletsWARNING!
/BL/Shounen-ai
M-preg
typos/no eyd/bad plot/cerita ngawur/imajinasi
Family/romance/humor/slice of life
one shot atau series?
shownu/hyunwoo X kihyun
hyunwoo as Dad
kihyun as Mom
.
OC list
Son Ki, eldest triplet
Son Hyun, second oldest triplet
Son Woo, youngest triplet
.
.
.
enjoooooooooooooooy!
.
.
Kihyun sedang berkutat dengan sepanci besar sup untuk menu sarapan keluarga besarnya. Setelah puas dengan rasa sup buatannya, Kihyun segera melepaskan apron merah muda yang dia pakai dan bergegas menuju salah satu ruangan yang ada di rumahnya. Sedikit mengendap Kihyun melangkah menuju seseorang yang sedang tidur telungkup di atas kasur besar di ruangan itu.
"Hyung,,," pelan-pelan, Kihyun mengguncang tubuh besar itu. "Hyuuuunngggg,," sedikit kesal saat orang itu tidak terusik sedikitpun.
"Hnghh,, hhh" merasa terusik, orang tadi menggeliat pelan. "Ki-"
Kihyun buru-buru menutup mulut tebal lelaki itu menggunakan tangannya, takut suara besarnya mengusik tiga sosok mungil yang sedang lelap dalam tidurnya di atas ranjang yang sama dengan lelaki tadi.
"Ah oke-oke,,," seolah paham maksud Kihyun, lelaki tadi memberi tanda OK dengan menyatukan jempol dan jadi telunjuknya.
"Aku sudah buatkan sarapan,," kata Kihyun sambil membenarkan rambut lelaki tadi yang berantakan.
"Hmmhh,, hoaammm..." lelaki tadi hanya mengangguk sambil menguap lebar sebagai respon.
Mendapat respon ang diinginkannya, Kihyun segera kembali pada kegiatan awalnya di dapur tadi.
Kihyun masih sibuk memenuhi meja makan di depannya dengan berbagai menu khas sarapan pagi saat di merasakan sepasang lengan besar melingkari perutnya.
"Pagi,,"
Kihyun sedikit merinding saat merasakan suara serak itu di samping telinganya.
"Pagi Hyunwoo hyung,," balas Kihyun pada Hunwoo yang sudah tidak seberantkan tadi.
"Kau,, wangi,, seperti biasa,," bisik Hyunwoo sambil menghirup dalam-dalam bau sabun yang menguar dari tubuh Kihyun.
"Jangan berlebihan,, kita menggunakan sabun yang sama.."
"Hehehe,, tapi wanginya jadi lebih menggoda kalau kau yang memakainya.." goda Hyunwoo.
"Auh,, gombal murahan,," balas Kihyun sedikit terganggu, tapi sebenarnya dia senang juga sih.
"Tapi wajahmu memerah,, sayaaang.." goda Hyunwoo lagi.
Kihyun mendelik tajam pada Hyunwoo, yang menurut Hyunwoo tidak ada seram-seramnya itu.
"Maaf-maafff..." kata Hyunwoo. "Morning Kiss.." katanya cepat sebelum mencuri sebuah kecupan singkat dari bibir Kihyun. Yang sekali lagi mendapat satu ekspresi marah, yang masih lucu menurut Hyunwoo.
Buru-buru Hyunwoo mendudukan diri di salah satu kursi sebelum Kihyun melancarkan protes. Tidak mau terpancing oleh godaan Hyunwoo yang lainnya, Kihyun segera melayani suaminya itu. Mengambilkan semangkuk nasi yang masih mengepulkan uap dan menyajikannya di depan Hyunwoo.
"Hyung yakin tidak perlu meminta Junhong dan Daehyun kemari?" tanya Kihyun sambil menikmati sarapannya.
"Yaa,, tentu saja sayang,, lagi pula merekakan sedang sibuk menyiapkan pernikahan" jawab Hyunwoo sambil memberikan senyum keyakinannya pada Kihyun.
"Baiklah,, kau harus langsung mengabariku," kata Kihyun masih khawatir.
"Arraeo,," jawab Hyunwoo sambil memasukkan sepotong ayam ke mulutnya.
"Ingat yaa,, jangan memberi mereka terlalu banyak snack,, terutama untuk Hyun.. Dan jangan memberi kacang pada Ki,, ah,, dan jangan membiasakan Woo untuk menghisap jempolnya,, dan,, uhh maafkan aku,," Kihyun langsung saja menyadari kalau dia terl
Comments