I’M ONLY ONE

3

Siwon menatap wanita cantik yang kini ada dihadapannya. Ayahnya benar wanita ini sangat cantik namun bagi Siwon seberapa banyak pun wanita cantik di bumi ini tetap hanya satu yang mampu menjerat Siwon, membuatnya tak bisa menatap yang lain. Kyuhyunnya yang cantik dan akan selalu begitu.

“ Aku sangat bahagia Siwon kau mau menjemputku, karena aku tau orang seperti apa dirimu jadi aku sangat berterima kasih karena kau sudah meluangkan waktumu “. Minah membuka percakapan setelah sekian lama keheningan menguasai mereka.

“ Bukan masalah “ jawab Siwon pendek. Mereka kini ada disebuah kafe duduk berhadapan dengan sedikit canggung. Kemudian Minah mendesah pelan.

“ Sudah lama sekali ya, terakhir kali kita bertemu rasanya waktu kita masih SMP benar tidak?”

“ Aku juga tidak begitu ingat “ ucap Siwon tampak acuh, dan Minah merasakannya. Mereka berdua sama-sama tau kemana ini semua akan berujung.

“ Siwon, apa kau marah ?” Minah bertanya ragu-ragu namun dia adalah tipe wanita yang tidak bisa diam jika memang ada sesuatu masalah yang tidak beres. Siwon lalu menatapnya sebentar kemudian menjawab.

“ Kau bicara apa, untuk apa aku marah “ jawabnya.

“ Siwon, ayolah kita berdua sudah sama-sama dewasa. Dan aku rasa kita berdua juga sudah sama-sama memahami mengapa kita bisa sampai duduk berdua seperti ini.” Jelas Minah.

“ lalu apa kau menyetujuinya ?” Siwon bertanya langsung.

“ jujur aku belum memberikan jawaban apapun, kau sendiri ?”

“ Aku rasa kau cukup tau bagaimana aku Minah “ Siwon menjawab.

“ Apa kau tak ingin mecobanya ?” tanya Minah yang membuat Siwon cukup terkejut. Kemudian Minah melanjutkan.

“ Aku adalah tipe anak yang penurut Siwon dan kau pasti sangat tau pasti bagaimana sifat ayahmu. Tapi aku bukan bermaksud untuk memaksa aku hanya menyuarakan pendapatku. Jadi sekarang semua terserah padamu.” Minah menatap Siwon lekat yang juga dibalas Siwon. Mereka sama-sama terdiam. Hingga akhirnya Siwon berkata.

“ Aku mencintai orang lain “ ucapnya pelan kemudian menunduk melewatkan ekspresi wajah wanita didepannya.

Aku juga, namun bukan orang lain tapi dirimu Siwon…

***

Yunho mematikan mesin motornya kemudian dia melepaskan helm yang melekat dikepalanya. Ketika tak merasakan adanya pergerakan di belakangnya diapun menoleh. Tangan kekasihnya itu tampak masih melingkar erat diperutnya.

“ Kyuhyun ? kita sudah sampai “ ucapnya. Dapat dirasakannya kekasihnya itu tersentak.

“Ah, benarkah ?”. Kyuhyun pun kemudian beranjak turun dari motor kekasihnya itu dan kemudian juga melepaskan helm dikepalanya.

“ Kenapa kau melamun ?” tanya Yunho

“ tidak, aku hanya sedikit mengantuk” balas Kyuhyun yang hanya dibalas kekehan kecil dari Yunho.

“ Aku baru ingat tadi malam kau baru kuantar pulang hampir jam 3 pagi biasanya paling lambat hanya sekitar jam 1”.

“ Yah, dan hari ini aku ada kuliah pagi”.

Yunho pun kemudian ikut beranjak dari motornya dan kemudian menggenggam tangan kekasihnya. Mereka kini mulai memasuki sebuah kafe, ingin makan siang. Tak lama mereka pun menemukan tempat duduk.

“ kau tau tadi ketika aku sedang menunggumu selesai kuliah aku hampir diusir oleh satpam kampus”

“ kenapa ?” tanya Kyuhyun sambil matanya tampak mengamati sekeliling. Kebetulan kafe tersebut memiliki desain yang unik membuat siapapun yang berkunjung pasti akan memandang sejenak.

“ Yah, kau tau penampilanku ini, mungkin dia pikir aku ingin berbuat onar “ jawab Yunho. Kyuhyun hanya diam tak menanggapi karena kini matanya berfokus pada sebuah objek. Kyuhy