Cast: Choi siwon (10 y.o)
Kim (cho) kyuhyun (4 y.o)
Kim kibum (9 y.o)
Jung changmin (4 y.o)
Jung (Lee) Donghae (10 y.o)
Kim Hankyung (35 y.o)
Kim Heechul (3.6 y.o)
Choi kangin (35 y.o)
Choi Leeteuk (37 y.o)

Genre: comedy, romance(?).
Disclaimer: para cast milik, pemiliknya masing-masing.
Warning: kalau nggak mau baca jangan di paksaain buat di baca nanti 'khilaf'
.
.
.
.
Malam ini di halaman luas keluarga Kim terlihat ramai, karena keluarga Choi dan Jung -yang juga merupakan tetangga keluarga Kim dan Choi- tengah berkumpul,  bukan untuk mengadakan pesta tapi ketiga keluarga itu akan bersiap-siap untuk pergi rumah adik sepupu Jaejong sekaligus rumah sahabat merka -para orang tua-. Rumah milik keluarga Park Yoochun dan Park Junsu yang akan mereka kunjungi itu baru saja menambah daftar anggota keluarga mereka. Yah nyonya park atau Park junsu baru saja melahirkan seorang bayi lucu berjenis kelamin perempuan maka dari itu mereka pergi kesana.
"Semua sudah siap?" Tanya Kangin -appa choi- kepada seluruh anggota keluarga
 "Ne" dan dijawab serentak oleh semuanya
"Ayo berangkat" serunya lagi. Jarak antara rumah mereka dengan rumah keluarga Park cukup jauh, butuh waktu sekitar 30 puluh menit untuk sampai disana, itu pun kalau tidak macet jadi mereka harus cepat.
 "Andwe kyu mau catu mobil cama ciwon hyung" teriak Kyuhyun saat Hankyung akan membuka mobil milik keluarga meraka. Siwon tersenyum lebar mendengar teriakan kyuNYA tadi. tapi sedik kemudian....
"Chwang juga mau catu mobil cama ciwon hyung" senyum lebar Siwon langsung luntur seketika mendengar Changmin juga ingin satu mobil dengannya. 'Ck dasar bocah pengganggu' batinnya.
"Eh kenapa Chwang mau naik mobil ciwon hyung juga?" Tanya kyuhyun
"Pangelan Chwang akan mejaga Kyunnie" jawabnya sambil menepuk-nepuk dadanya yang membuat perempatan muncul di kening Siwon dan kepala Keluarga Jung yang hanya nyengir kuda karena ditatap oleh Jaejong -nyonya Jung- dengan tajam seolah mengatakan Apa-yang-kau-ajarkan-pada-anakmu-beruang.
"Baiklah, ayo Kyunnie minnie nanti kita terlambat" ucap Leeteuk yang tidak peduli meski anaknya menarik-narik tangannya, memberi isyarat agar changmin tidak perlu ikut naik ke mobil keluarganya.
"Yeyy, kajja Kyunnie" ujar changmin riang sambil menggandeng tangan mungil Kyuhyun. Siwon yang melihat itu, membuat kekesalannya semakin bertambah
'Awas kau Shim Changmin'
.
.
.
.
.
.
'Ting tong ting tong', bell rumah kediaman keluarga park berbunyi
"Sebentar" dijawab sahutan dari dalam rumah
'Ceklek'
"Ah Hyungdeul kalian datang" sapa seorang yang tadi menyahut dari dalam rumah
"Ne annyeong" jawab mereka semua serentak kecuali Changmin yang sibuk dengan dot susunya dan Kyuhyun sibuk dengan jempol tangannya. Bocah bermata bulat itu kehabisan susu saat di perjalanan karena Leeteuk bilang  mereka tidak memiliki air hangat maupun dingin jadi dia menggantinya dengan jempol tangan. Dia tadi mencoba meminta pada Changmin tapi bocah tiang itu berkata kalau susunya tidak boleh di kurangi kalau tidak dia akan menjadi milky man yang suka mencuri susu. Kyuhyun percaya tentu saja, dia bahkan berterik panik yang mebuat Siwon mencubit tangan Changmin berakhir dengan bocah dengan tinggi abnormal itu menangis dengan kencang. Siwon dimari habis-habisan setelah nyonya choi itu meredakan tangisan Chanmin terlebih dahulu. marahnya baru selesai selesai ketika mendengar isak tangis dari Kyuhyun, bocah mungil itu ikut menangis karena tidak tahan melihat Siwon hyungnya dimarahi dan untuk meredakan tangisan Kyuhyun, Siwon harus rela uang jajannya dipotong sebab weekand nanti dia akan mengajak Kyuhyun ke Lote world. Itu sekaligus hukuman untuknya.

.

.

.

"Yoochun-ah dimana Junsu?" Tanya Heechul setelah mereka semua duduk di ruang tamu kecuali Siwon, Donghae dan Kibum yang kini berada di rumah sahabat mereka -Eunhyuk- yang kebetulan hanya terpisah dua rumah dari kediaman Park. Kata Donghae sih mereka tidak ingin dewasa sebelum waktunya karena mendengar obrolan para orang tua -entah apa maksudnya ini-, Kibum memilih ikut saja dari pada dia bersama para balita yang bicaranya saja masih tidak jelas, sedangkan Siwon, dia diajak paksa -ditarik- Donghae tadi. Donghae kasihan melihat Siwon yang selalu murung karena di abaikan Kyuhyun. Kyuhyun yang tadi sempat membela Siwon akhirnya ikut marah juga pada namja tampan itu karena Siwon sudah mencubit sahabatnya dan menurut si gembil Kyuhyun, Siwon tetap bersalah. Siwon pasrah. Leeteuk memang berhenti marah padanya tapi Kyuhyun melanjutkannya dengan cara yang menurut Siwon lebih ekstrim -mendiamkannya-, jadilah Siwon galau(?) Lalu Donghae yang katanya baik hati dan selalu bisa menghibur orang -walau kebanyakan gagal- mengajak Siwon main PS ke rumah Eunhyuk sekalian dia ingin menyelamatkan Adiknya -Changmin- dari amukan kuda.
"Dia ada di kamar Hyung" jawab Yoochun suami dari Junsu
"Yah suda ayo kita ke kamar, aku sudah tidak sabar melihat baby" ajak Leeteuk antusias lupa usia, di jawab decakan dan gelengan pelan dari Heechul dan Jaejong. Mereka tahu benar Leeteuk sebenarnya ingin memiliki anak berjenis kelamin perempuan atau setidaknya betipe uke imut dan menggemaskan semacam Kyuhyun agar bisa di dandani katanya, tapi sayangnya dia hanya di karuniai satu orang anak berjenis kelamin laki-laki, itu pun bertipe 'Same' pula. Tapi dia tetap bersyukur. anak bertipe same itu ada untungnya juga. Buktinya dia sudah mendapatkan calon menantu yang cantik dan imut.
.
.
.
.
"Aigo cantiknya siapa namanya Suie?" Tanya Heechul sambil menggendong putri pasangan Park. Sekarang mereka berlima -Leeteuk, Heechul  Jaejong Changmin dan Kyuhyun- sudah berada di dalam kamar utama kediaman park tetapatnya di atas kasur berukuran King size, sedangakan para suami menunggu di ruang tamu sambil membicarakan soal bisnis.
 "Namanya Park Min Ji hyung" jawab Junsu
"Baby lucu cekali Kyu cuka" ucap Kyuhyun yang sedari tadi terdiam sambil memainkan tangan mungil bayi itu
"Emm Chwang juga cuka" timpala changmin
"Kyu mau punya adik juga eoh?" Tanya Junsu. Heechul menatap Junsu dengan pandangan tajam.
"Emm emm Kyu mau yeodongcaeng" jawab Kyuhyun semangat. Membuat Leeteuk, Jaejong dan Junsu tertawa
"Yah ya berhentilah berbicara seperti itu dan tertawa" kesal Heechul. Ugh habislah ia. Kyuhyun itu kalau menginginkan sesuatu pasti akan ngotot sampai keinginan terkabul.
"Hahaha yah sudah Kyunnie dan Minnie main sama Minho saja ne. Minho ada dikamarnya bersama Jonghyun" ucap Junsu sambil menahan tawanya
"Ne kajja Kyu" ajak Changmin. Minho yang merupakan putra Sulung keluarga Park itu berteman baik dengan Changmin, Jonghyun juga. Bocah gemar makan itu sudah sangat sering bermain di kediaman Keluarga Park itulah sebabnya selain Minho dan teman-temannya dia juga mengenal baik tempat itu. Berbeda dengan Kyuhyun yang baru pertama kali berkunjung di kediaman Park.
.
.
.

"Minho, chwang yang ganteng dantang. Buka pintunya" teriak changmin di depan pintu berwarna putih yang di depannya tertulis nama 'Park Minho' dalam huruf hangul
'Ceklek'
Pintu itu terbuka memperlihatkan seorang anak tampan, bermata seperti kodok
"Annyeong Minho-ah" sapa Changmin kepada anak bermata kodok yang membuka pintu kamar tadi
"Ne annyeong min-ah, kajja macuk" balasnya tanpa meperhatikan anak yang sedari tadi berdiri di belakang changmin. Mungkin anak yang bernama Minho itu tidak melihatnya mengingat anak itu bertubuh mungil dan pendek.
"Jonghyun" panggil minho kepada anak yang sedari tadi bermain PS membelakangi mereka.
A