A lot of Secret, A lot of lies

A lot of Secret, A lot of lies

             Ruang latihan itu dipenuhi dengan suara musik, mengiringi empat perempuan yang sedang melatih koreografi mereka. Seorang pelatih memperhatikan gerakannya, mengevaluasi di sana dan disini. Kadang music akan berhenti di tengah-tengah, lalau koreografer akan menyuruh gadis-gadis tersebut mengulang lagi dari awal. Jam makan siang sudah lewat beberapa jam, namuan f(x) dan staff pendukung koreografinya terus berlatih dan hanya istirahat 15 menit. Baru ketika jam di dindiing menunjuk pukul 3 sore lebih 15 menit, koreografer mereka menghentikan latihan. Amber langsung menyambar botol air mineral meneguknya hingga habis. Amber menghampiri Victoria dan Krystal yang duduk menyandar di dinding, masing-masing dengan botol air mineral yang sudah tak tersisa.Amber terlentang di lantai di hadapan Vic,  Luna ikut merebahkan diri disebelah Krystal.

            “Aigoo” Victoria mendesah, tangannya menggapai ujung jari kakinya, melakukan stretching

            “Jam berapa nanti malam, kita harus kembali ?” Luna bertanya dengan mata terpejam

            Krystal yang masih sibuk mencari-cari handphone di tasnya menjawab “Jam 8”

           Amber mengecek handphonenya “Aku punya beberapa jam, untuk tidur atau makan”

           “Atau keduanya” Victoria sudah melipat ke dua kakinya, rambut panjangnya diikat tinggi-tinggi, ada kantong mata samar di bawah matanya, tidak heran, dengan jadwalnya yang padat, belum lagi perjalanan China-Korea yang dilakukannya.

        Krystal mengerucutkan bibir melihat layar handphonenya, ada 10 panggilan tak terjawab dan 3 pesan. Ibu jarinya menggeser kunci layar, memeriksa panggilan tak terjawab, semuanya dari Kris, Krystal membuka pesannya  satu dari Kris dan satu lagi dari Jessica.

       Krystal membuka pesan Jessica lebih dulu,

       Jung~ Aku tertahan di Amerika lebih lama dari yang ku duga, bantulah aku ne.. Aku tau kau sibuk, tapi bantulah aku ~ saranghae

      Krystal memutar bola mata membaca pesan singkat kakaknya, bisnisnya dengan Tayler Kwon di Amerika berjalan dengan sangat baik, bulan ini Jessica sedang mempersiapkan membuka sebuah butik untuk labelnya di California. Benar-bener pemilihan waktu yang buruk menurut Krystal.

        Krystal membuka pesan dari Kris, pesan itu hanya berisi 5 kata, namun membuat mata Krystal terbelalak

Krystal Jung Ingatlah Janjimu Padaku

        Krystal melompat berdiri, menyambar tas serta jaketnya.

        Amber kaget dengan aksi magnaenya yang tiba-tiba itu, ikut-an berdiri “kau kenapa Jung Soo Jung?”

       “Aku melupakan sesuatu, aku harus pergi sekarang, sampai ketemu nanti malam Eonni” Krystal berlari ke luar ruangan, tangannya memencet nomor di handphonenya.

        Amber menggeleng-geleng kepala “Aku juga akan turun, aku lapar ayo kita makan”

***

     Jam 16.10 Krystal keluar dari apartemennya dengan blouse berwarna pink dan jeans putih yang membalut kaki jenjangnya, sepatu kets warna abu-abu berhak tinggi membungkus kakinya. Kacamata hitam betengger di hidungnya. Didepan gedung apartemennya sudah menunggu mobil silver Kris. Krystal tanpa ragu langsung membuka pintu penumpang dan duduk.

      Kris yang duduk dibelakang kemudia dengan kemeja putih yang lengannya gulung  hingga siku, memberikan tatapan cemberut. Krystal membalas tatapan itu dengan senyum lebar.

       “Sorry Kris Gege, aku tidak ingat berjanji menemanimu hari ini, dan aku latihan dari pagi” Krystal mencoba memasang agyeo kea rah Kris yang masih serius menyetir.

       Kris mendesah “Aku akan memaafkanmu jika nanti kau yang menangani semuanya”

      Krystal mengaguk-angguk “Jess sudah mengirimiku detail pagi ini, aku punya gambaran apa yang harus ku lakukan. Aku akan membantumu sebaik mungkin. Aku akan melakukan yang terbaik”

      Kris melirik Krystal “Aigoo lihatlah Krystal Jung menjadi gadis manis karena merasa bersalah”     Krystal mencari-cari saluran radio yang disukainya “Kenapa Jess eonni tidak memperkirakan waktu untuk membuka butik, sementara dia akan mempunyai event yang lebih penting di Seoul dalam empat minggu kedepan ? Baiklah, Jess seringkali sedikit ceroboh, tapi kenapa Gege tidak memperkirakan waktunya juga ?”

    “Butiknya di California bukan masalah, dia tertahan dalam sebuah fashion show milik seorang perancang terkenal” Kris menyalip dua mobil di depannya, dengan lancar “Bagaimana mungkin Jessica mempercayakanku pada hal-hal seperti ini padaku seorang diri, dengan braidmaid super sibuk seperti dirimu”

      Krystal menyandarkan kepalanya, dan membuka kacamata hitamnya “Kau bisa meminta bantuan Eomma juga” Krystal buru-buru menambahkan melihat wajah panik Kris “Oke, itu bukan gagasan yang bagus, Eomma dan Jessica sering tidak sependapat belakangan ini”

      “Kumohon Krystal selamatkanlah hidupku, aku tidak bisa mengurus semua rencana pernikahan ini sendiri, dan aku akan meminta bantuan juga pada Ibumu dan Ibuku, hanya saja aku lebih suka melakukan beberapa detail atau denganmu. Aku akan melakukannya sendiri kalau saja aku punya gambaran apa yang harus ku lakukan mengenai gaun pengantin seorang wanita” Kris memarkir mobil di depan sebuah butik besar dan terkenal dengan rancangan-rancangan gaun pengantinnya yang indah “Dan meminta bantuan kepada kedua Nyonya besar hanya membuat kepalaku pusing” Kris melepaskan sabuk pengamanya dan keluar dari mobil.

        Krysal memasang kacamata hitam besar, dan keluar mengikuti Kris. Kemarin sore Kris menelponnya dan memintanya menemaninya ke butik gaun untuk memastikan pesanan Jessica sudah sesuai. Tadi pagi Jessica sudah menelponnya dan memberikan gambaran apa yang harus di lakukan Krystal. Jessica sudah menentukan rancangan gaunnya sebulan lalu juga melakukan pengukuran, sekarang ia hanya harus memastikan gaun pengantin kakaknya di buat sesuai dengan keinginan Jessica, dan juga memastikan jas Kris cocok dengan gaun Jessica.

     Krystal menggeleng-geleng kepala, memikirkan buruknya pemilihan waktu Jessica, bisnisnya sedang sibuk di Amerika, namun ia tetap ingin melangsungkan pernikahan di musim semi.

     Butik itu besar, dengan deretan gaun-gaun indah dengan berbagai warna, setelah menyebutkan nama, seorang karyawan mengantarkan Kris dan Krystal ke sebuah ruangan di bagian belakang. Meminta mereka menunggu sebentar, lalu si karyawan keluar.

*

      Kris sedang diukur oleh asisten perancang, Krystal sudah membantu Kris dalam pemilihan Jasnya, juga mengecek detail-detail gaun yang akan di pakai kakaknya. Jessica membuat dua buah gaun cantik, satunya sudah sempurna, namun satu gaun lagi, Jessica ingin melakukan perbuahan, selama setengah jam lebih Krystal berdiskusi dengan perancangnya dan memastikan gaun kakaknya akan selesai tepat waktu.

     Ruang tunggu butik tersebut sangat nyaman dengan sofa berwarna pastel,  ada beberapa vas dengan bunga asli menghiasi meja dan buffet. Setumpuk majalan fashion disusun dengan rapi di meja kecil disebelah kanan sofa. Krystal memutuskan duduk disana, menunggu Kris selesai dengan pengukurannya.

      Krystal tersenyum mengingat bagaimana kakaknya berakhir menikah dengan Kris. Keduanya memang menjalin pertemanan sejak sama-sama masih di bawah naungan SM, namun baru mulai berkencan setelah keduanya keluar dari SM. Jessica mempunyai masa-masa sulit di Amerika, dan Kris yang memang lebih sering tinggal di Amerika tepatnya di LA membantu Jessica dalam masa-masa sulitnya. Tiga bulan yang lalu keduanya memutuskan untuk menikah.

     Hubungan keduanya memang jauh dari sorotan publik, baik Jessica ataupun Kris memang menginginkan hubungan keduanya tidak di publikasikan. Mereka memilih tempat yang tidak terlalu ramai untuk berkencan, dan karena keduanya tidak tinggal di Korea, kemungkinan hubungan mereka di endus media sangat kecil.

 

****

 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Kyuna9 #1
Chapter 2: Semangat author nyaaa kayanya seru nih ceritanya :D
Stealmygirl #2
Chapter 1: Ulalaaa ada fanfic baru hehe. Tapi kok gak ada paragrafnya ya thor? Wlwkkw first comment iniii semangat yaa