Gumaman-gumaman terdengar dari arah dapur ketika Krystal bangun, matanya menyesuaikan, memperhatikan kamar serba putih, dindingnya dicat putih bersih tanpa wallpaper ataupun foto, di sisi kirinyaya terdapat jendela besar dengan gorden putih panjang menyentuh lantai,sofa putih besar diletakkan menghadap pemandangan di luar jendela, disamping ranjangnya terdapat nakas kecil dengan lampu tidur diatasnya,di sisi kanan kamar yang luas terdapat lemari tanam dan meja rias yang dipenuhi botol-botol dan aksesoris. Pakaian berserakan di lantai. Krystal duduk di ranjangnya, mengingat bagaimana ia bisa sampai di apartemen Luna.

Krystal berjalan ke kamar mandi untuk mencuci muka. Perlahan-lahan mengingat kemarin malam setelah konser pertama mereka di Seoul berakhir, member f(x) dan staff SM mengadakan party untuk merayakan suksesnya konser mereka juga karena kerja keras mereka beberapa bulan belakangan telah terbayar. Setelah meminum cukup banyak alcohol untuk malam itu Victoria, Amber dan Krystal memutuskan untuk menginap di apartemen Luna yang letaknya paling dekat. Ide untuk tidur cepat setelah bekerja seharian penuh hanya menjadi ide semata, setelah tiba di apartemen Luna mereka duduk lama di ruang duduk Luna, setalah Victoria mengeluh lapar Krystal ingat Amber menelpon dan memesan ayam goreng dan bir, mereka menonton siaran tengah malam, mengobrol, mengeluhkan pekerjaan mereka sekaligus merasa lega bahwa konser yang sudah mereka persiapkan berbulan-bulan berjalan dengan lancar. Enam tahun debut, lalu kehilangan satu member, membuat ke empat member yang tersisa gugup dalam mempersiapkan konser solo pertama mereka, bagaimana reaksi fans nantinya ? akankah mereka menyukainya? Victoria sebagai leader mengusahakan yang terbaik, memberikan motivasi dan semangat, bukan hal yang mudah, bila dia sendiri sangat gugup, dengan kesibukannya syuting di China dan berlatih di Korea, untungnya Victoria mempunyai 3 member yang bisa bertanggung jawab pada posisi mereka masing-masing, belakangan ini sering kali ketiga membernyalah yang memberikan pelukan dan dukunguan untuknya.

Ketika Krystal keluar dari kamar tidur, Luna dan Amber duduk di sofa dengan cangkir kopi di tangannya, Victoria di balik konter dapur membuat sarapan. Krystal melirik Amber dan Luna yang sibuk menekuni televisi, Krystal mengarahkan pandangannya menuju layar datar yang meperlihatkan gambar Kris, mantan member EXO yang kini sibuk dengan karirnya di China dan Amerika. Lalu terlihat video  Kris dan dirinya di depan sebuah butik gaun pengantin, di sana dia dan Kris baru keluar dari butik dan berjalan kearah mobil silver Kris yang terparkir di depan butik. Krystal menghentikan langkahnya ke dapur, mengambil remote secepatnya dari sisi Luna dan membesarkan volume TV.

“…boy band EXO Wu Yifan atau yang lebih dikenal dengan Kris terlihat keluar dari sebuah butik gaun pengantin ternama di kawasan Gangnam bersama member girl group f(x) Krystal. Keduanya nampak sangat bahagia, belum ada konfirmasi dari SM Entertaiment yang menaungi Krystal mengenai hubungan keduanya, namun keberadaan keduanya yang berbelanja bersama di sebuah butik gaun pengantin membuat masyarakat khususnya fans dari Krystal dan Kris bertanya-tanya apa yang mereka lakukan di butik gaun pengantin ? Apakah keduanya akan segera melangsungkan pernikahan ? Banyak rumor beredar….”

Krystal hanya berdiri diam di sebelah sofa, memandangi layar yang masih memperlihatkan dirinya dan Kris kini dengan latar berbeda, dengan pakaian berbeda di sebuah toko perhiasan besar, gambar yang diambil dari arah belakang, namun itu jelas diirinya dan Kris, karena mereka menoleh satu sama lain. Krystal ingat, ia dan Kris ke toko perhiasan tersebut beberapa hari sebelum pergi ke toko gaun.

“Apa ini?” Victoria menunjuk kearah TV, dengan tangan kanan yang masih memegang pisau dapur.

“Kau dan Kris ?” Amber menoleh kearah Krystal lalu kembali kearah TV menggeleng-gelengkan kepala tidak percaya.

“Soojung ah” Victoria memanggil Krystal dengan nama koreanya

Krystal menjatuhkan diri ke lantai, masih memandangi TV dengan wajah frustasi, Krystal mengacak rambut coklat pannjangnya dengan ke dua tangan. Menggumamkan kata-kata yang tidak dapat di dengar membernya yang lain dengan jelas.

“Aishh.. eonni bagaimana ini?” Krystal memandangi Victoria dengan wajah khawatir, dan dibalas Vitoria dengan memicingkan mata.

“Apa benar kau pergi ke toko perhiasan dengan Kris ?” Victoria bertanya, pisaunya di letakkan pada meja di depan TV.

Krystal mengagguk

Amber meletakkan kopinya, disamping pisau Victoria, kini memandang Krystal yang masih duduk di lantai “Apa kau pergi ke toko gaun pengantin bersama Kris ?”

Krystal mengagguk lagi.

“Apa kau akan menikah dengan Kris?” Luna yang sudah mengecilkan volume TV bertaya

“Tentu saja tidak!!” Krystal menjawab dengan cemberut kea rah Luna

Luna melipat kedua tangannya di dada “Yaa.. jangan meninggikan suaramu pada eonni” Luna menatap Krystal “Jelaskan semuanya Jung Soojung”

Hening.. Krystal beridiri dan berjalan meninggalkan ke tiga eonni-nya, Victoria memegang tangan Krystal “Krystal Jung, duduk dan jelaskan semuanya”

“Akuakanmenjelaskansemuanyasetelahakumendapatkopiku” Krystal menjawab dengan cepat, kaki jenjangnya melangkah menuju dapur, menakar kopi untuknya. Amber, Victoria dan Luna mengikutinya.

Amber dan Luna duduk di kursi tinggi di bagian luar konter dapur, dengan kopi masing-masing, Luna menopang dagu dengan satu siku yang diletakkan di meja konter, memandnagi member termudanya yang membelakangi mereka.

Vicoria memperhatikan dari belakangnya di bagian dalam konter, menyandar pada tepi meja yang melekat di dinding, di sebelah kompor yang sedang mendidihkan soup.

Sambil menuangkan kopinya ke mug,Krystal melirik Victoria, Luna dan Amber memandanginya dengan ekspresi tidak sabar, jengkel, dan juga penasaran. Amber mengetuk-ngetukkan jarinya di meja. Krystal menghela nafas, membalikkan badannya.

Krystal memandangi satu persatu member f(x) dengan ekspresi serius “Aku akan menjelaskan semuanya, tapi eonni deul harus berjanji, ini hanya diantara kita”

***