1. Starteu~

Noona, gwaenchanha?
Please Subscribe to read the full chapter

-Kaka's POV-

"Permisi kak."

"Hmm..."

"Kakak punya pacar nggak?"

"..."

Njir, kaget. Lagi ngurusin jatah makan siang maba, repot gini, ada aja yang aneh nyamper. Ini anak mau-maunya lagi dikerjain siang bolong gini.

"Nggg... maaf kak, kakak punya pacar nggak?"

Akhirnya pandangan gue dari jajaran nasi bungkus berbagai rupa ini teralihkan ke si maba. Dari gerak geriknya, ini maba nggak akan ngabur kalo nggak gue jawab pertanyaannya, jadi...

"Nggak."

"Berarti mulai sekarang aku jadi pacarnya kakak ya?"

"..."

Gue cengo, the only thing i can do right now is rolling my eyes. Gila, ini anak nanya gitu ke senior bisa anteng banget sambil cengengesan.
Ya tau sendiri kan, kalo maba pada umumnya disuruh yang beginian minimal keringet dingin. Kadang ada sampe pucet banget kaya abis ketemu setan. Tahun kemaren malah ada yang pingsan pas disuruh confess ke salah satu panitia.

Meanwhile dari kejauhan gue bisa mendengar Ugi sama Kai ngakak, pasti banget nih si duo kampret biangnya. Setan emang. Kadang gue mempertanyakan sama semesta, salah apa gue di kehidupan sebelumnya sampe bisa sobatan sama dua orang yang ekstra model gitu.
*fyi

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
No comments yet