One

That XX
Please Subscribe to read the full chapter

"You haven't laughed out loud yet"

_____________________________________________________________________________

"Hei.."

Aku tergelonjak kaget saat tiba-tiba ada seseorang menepuk bahuku.

"Aku mengejutkanmu? Mian"

"Oppa..kau mau mati?!" Kupukul lengannya dengan lembaran naskah yang ku pegang.

"Kau masih pemarah seperti dulu"

"Terima kasih" Aku kembali menfokuskan mataku pada kertas naska ini ketika dia mendaratkan dirinya duduk disamping tempat dudukku.

"Apa begitu sulit?"

"Hm?"

"Bekerja denganku."

Sejenak aku berpikir. Apa ini Sulit?

Apa kau mau aku menjawab jujur Oppa?

"Tentu saja, karena aktingmu masih pemula, begitupun aku, tapi aku lebih baik darimu"

"Benarkah?"

"Aku pemeran utama dan kau tau itu"

Sebuah tepukan dikepalaku membuatku menoleh kearahnya.

"Kau tau kau menyebalkan" Dia tersenyum

Senyum itu.. Apa kau tersenyum karenaku Oppa?

Aku memandang mata bulat sabit itu. "Terima Kasih.."

"Itu bukan pujian Soojung-ah"

"Aku tau, aku bukan berterima kasih karena itu. Aku berterima kasih karena Oppa bisa tersenyum seperti itu" Ya aku berterima kasih karena kau sudah kembali Oppa. Aku berterima kasih karena sikapmu tidak berubah padaku.

Hening.

"Aku ingin melihat Oppa seperti itu." Aku menarik nafas dalam sejenak "Semua sudah berlalu, sekarang tersenyumlah. Dan kita

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Kimjiee_ #1
Chapter 2: This is great ❤️