SECRET

My Twins Brother

Embun pagi mulai menetes terkena sinar matahari di pagi hari. Sinar yang hangat bagi burung burung yang berkicau dipagi hari. Tapi sinar yang sangat menyebalkan bagi seseorang yang masih bergerumul dengan selimut tebalnya dipagi hari. Matanya enggan terbuka hanya untuk memastikan pukul berapa sekarang.

"Kau akan terlambat jika terus seperti itu hyunie. Cepatlah bangun dan mandi. Aku tidak mau terlambat karna alasan dirimu yang terus berada dibawa selimut baumu itu."

Seseorang yang baru saja menyiapkan keperluan sekolahnya dan juga sang adik tercinta itu segera menarik selimut sang adik.

"Ini baru pukul setengah tujuh bumie, dan kau sudah siap dengan seragammu? Ck, rajin sekali kau. Waktu tidurku masih lima menit lagi" ucapnya sambil menarik selimutnya lagi

"Lima menit lagi kau tidak bangun, aku tidak akan segan segan untuk menarikmu ke kamar mandi hyunie"

"Ish... kau mengambil waktu satu menitku Ki Bumie!!!" "Aku tunggu di bawah untuk sarapan"

Ki bum keluar kamar membawa dua tas, dimana kita tahu tas yang satunya adalah milik kyuhyun.

 

"Dia belum bangun bumie?" tanya seseorang yang masih setia menyiapkan sarapan untuk mereka bertiga.

"dia tidak akan menyia nyiakan waktu tidurnya walaupun itu hanya dua menit" ucapnya sambil memakan roti yang sudah disiapkan oleh hyungnya.

"Aiishhh... kapan anak itu akan berubah... OH.. Kyunie cepat sekali kau turun" leeteuk terkejut melihat kyuhyun yang bergabung di meja makan.

"Kau lupa hyung. Dia paling tidak bersahabat dengan air."

"Aish.. diamlah kau bumie. Ada apa denganmu hari ini owgh? Kau sangat berisik tidak seperti biasanya." Gerutu kyuhyun yang kebiasaan paginya dibahas oleh saudara kembar menyebalkannya. Melihat itu, ki bum hanya mengedikan bahu tidak peduli dan meneruskan makan rotinya yang tinggal sepotong. Melihat itu kyuhyun hanya bisa mendengus sebal dan memakan rotinya secara penuh yang menyebabkan pipinya mengembung seperti bakpao.

"Pelan pelan kyunie, atau kau akan tersedak"

"Bwiarrkkaawn sajja memmaang... uhuk.. uhukk.. uhukk" kyuhyun menepuk dadanya ketika acara sarapanya terganggu karna dirinya yang tersedak.

"Kan sudah hyung bilang makannya pelan pelan saja" teuk mengelus punggung kyuhyun pelan. Kibum memnyodorkan segelas air putih kearah kyuhyun tanpa berkata apapun.

"Gomawo"

 

"Jaga dirimu baik baik kyunie. Jangan terlalu lelah di sekolah. Jangan lupa bawa obatmu, Jangan lari kesana kemari. Jangan menggangu gadis gadis. Jangan mengusili teman temanmu. Jangan..."

"Hyung...!!! Aku bukan anak kecil lagi. Jadi jangan ceramahi aku seperti itu."kyuhyun yang cemberut menarik tasnya dan pergi. Ia lupa memakai jaketnya. Kibum yang melihat itu pun langsung berlari ke kamarnya yang juga kamar kyuhyun dan menyambar jaket disana.

"Aku pergi hyung." Pamitnya sambil berlari

"Hati hati kibumie, jangan lupa jaga dia"

"Iya, hyung" Sepanjang Perjalanan kyuhyun terus menggerutu ini dan itu. Bibirnya bahkan sudah sangat maju dan mengerucut. Kibum yang berjalan dibelakang kyuhyun hanya bisa tersenyum melihat kelakuan adiknya. Terkadang juga ia sebal dengan kelakukan kakakanya yang cerewet itu. Tapi jangan salahkan dirinya yang memang kurang memiliki ekspresi sehingga orang orang jarang tahu apa yang ada dalam hatinya dan juga apa yang ia rasakan. Ia percepat langkahnya untuk sejajar dengan adiknya.

"Pakai jaketmu hyunie. Atau kau akan sakit lagi seperti kemarin"

"Aku tidak selemah itu bodoh. Jadi jangan ingatkan aku masalah itu lagi. Bumie bodoh" umpatnya yang mengabil di jaket kibum dan memukulkannya pada lengan hyung kembarnya itu.

"jaket itu untuk dipakai hyunie, bukan untuk memukul"

"Aku tahu itu." Kyuhyun memakai jaketnya dan merapatkanya. Tidak ia pungkiri udara hari ini, ah tidak salah, bukan hanya hari ini tapi setiap hari itu dingin baginya dipagi hari. Bahkan ia harus memakai jaket di musim semi.

 

"Kalian sudah memutuskan untuk ikut ekstrakulikuler apa?" Tanya seseorang yang memiliki tinggi berlebih sambil senyum lima jari kearah si kembar.

"Tidak ada yang membuatku tertarik. Semua ekstrakulikuler yang ada sangat membosankan. Kalau ada ekstrakulikuler gamer, maka aku akan ikut itu chwang."ucap kyuhyun seenaknya sambil mengeluarkan psp putihnya dan memulai memainkannya.

"Tidak mungkin ada ekstrakurikuler seperti itu kyunie, dan tidak akan pernah ada. Kalau pun ada aku akan jadi orang yang kedua yang mendaftar setelah kau" ucap chwangmin cemberut.

"Lalu bagaimana dengan kau kibum?"

Kibum yang sedang membaca mengalihkan pandangannya sebentar ke chwangmin dan melanjutkan acara membacanya. "Aku berniat untuk ikut club renang" jawabnya kemudian.

"Benar juga. Kibumie, kau perenang tercepat waktu di junior high school kan? Ah... aku baru ingat itu" chwangmin memukul kepalanya setelah menyadari suatu hal.

"Aku akan ikut club basket" chwangmin melanjutkan ucapanya.

"Tak ada yang tanya kau akan ikut apa chwang. Dan kami tak tertarik" ucap kyuhyun yang masih fokus dengan pspnya dan kibum hanya bisa tersenyum dibalik bukunya.

"Aku kan hanya memberitahu, kyuhyun!!!!.Aish.. ssangat menyebalkan berbicara dengan kalian" chwangmin pun mengubah posisi duduknya menghadap ke depan karena jam pelajaran sudah dimulai dan seonsaengnim sudah memasuki kelas mereka.

 

Bel tanda istirahat pun berbunyi, semua siswa berhamburan untuk pergi keluar dari kelas yang sangat membosankan hanya untuk sekedar kekantin untuk mengisi perut yang kosong, atau ke perpustakaan untuk menambah pengetahuan, atau kekelas lain hanya untuk mengunjungi yeoja atau namja chingu mereka.

"Aku akan keruangan club renang hyunie untuk mengantarkan formulir pendaftaran. Kau sebaiknya cepat putuskan mau ikut club apa, hyunie"kibum berpamitan dan pergi keluar kelas.

 

Kyuhyun yang dari tadi menyenderkan kepalanya di meja pun bangun dan merenggangkan otot ototnya. Dilihatnya chwangmin sudah tidak ada di kelas. Ah... anak itu pasti di kantin untuk mengisi perutnya yang seperti karet itu. 

 

Kyuhyun pun memutuskan untuk jalan jalan keluar kelas, dia tidak punya tujuan kemana,  hanya bosan saja dikelas. Dan perutnya belum minta diisi. Kyuhyun berhenti di depan majalah dinding sekolah, membaca informasi tertentu yang menurutnya menarik. Kyuhyun tiba tiba menyunggingkan smirk evilnya. Sepertinya otak cerdasnya memikirkan sesuatu yang menarik. Ia pun kembali kekelas dan mengambil selembar kertas dari dalam tasnya. Kertas itu masih kosong karena ia memang belum mengisi kolom kolom yang ada disana.

Ia mengisi kertas itu dengan smirk di bibirnya yang tak pernah lepas.

"Kau sedang apa kyu?" Tanya chwangmin yang baru kembali dari kantin dengan beberapa roti ditangannya. Oh ayolah apakah ia belum puas makan dikantin sehingga harus membawanya kekelas.

"Oh, kau sudah memutuskan untuk ikut apa?"ia memasukan roti kedalam mulutnya dengan antusias.

"Ne. Dan kau tidak boleh tahu"kyuhyun dengan cepat menggulung kertasnya karna ia memang sudah selesai mengisi form pendaftaran ekstrakulikuler.

"Dasar pelit. Kalau kau tidak ingin memberitahuku juga tidak papa. Aku bisa tanya ke kibum. Wex" chwangmin menjulurkan lidahnya ke arah kyuhyun, berusaha mengejek kyuhyun.

"Kibum juga tidak tahu chwang babbo" kyuhyun segera lari keluar kelas.

"Kau mau kemana?"

"Menyerahkan formulir pendaftaran."

Kyuhyun dengan senyum yang terus mengembang mengikuti langkahnya untuk menyerahkan formulir pendaftaran nya ke club yang akan dirinya ikuti.

"Kau telah menjagaku dari aku kecil. Kau selalu berada disisiku. Dari dulu aku bingung bagaimana caranya aku harus masuk keduniamu. Dan sekarang aku tau caranya. Berusaha melihat dari sudut pandang yang kau lihat kibumie. Karna aku menyayangimu, kibumie. Saranghae." Ucap kyuhyun dalam hati.

 

"Kemana kyuhyunie chwang?"kibum bertanya karna tak melihat kyuhyun dibangkunya. Ia baru pulang setelah mengantar kertas formulir pendaftaran clubnya dan ketika tiba dikelas ia tak mendapati kyuhyun di kelas.

"Menyerahkan formulir pendaftaran clubnya"

"Dia ikut club apa?"

"Tidak tahu. Aku tidak diizinkan olehnya untuk melihat kertas itu. Memangnya kau tidak tahu ia akan ikut apa?"

Kibum hanya mengelengkan kepalanya.

"Kesukaannya selain game mungkin"tebak chwangmin, jujur juga ia tak tahu kesukaan kyuhyun selain game itu apa. Selain game memang kyuhyun suka makan, terutama memakan jajangmyeon, tapi tidak mungkin kan kyuhyun ikut club memasak hanya untuk bisa memasak jajangmyeon, setidaknya itu yang chwangmin pikirkan. Chwangmin menggeleng gelengkan kepalanya membayangkan kyuhyun memakai apron dan memasak jajangmyeon.itu sangat mengerikan pikir chwangmin. Kibum yang melihat itu hanya bisa mengernyitkan alisnya bingung. Ia tidak bisa menangkap apa yang chwangmin pikirkan. Terlalu sulit bagi kibum membaca pikiran aneh chwangmin.

 

"Kau darimana hyunie?"tanya kibum ketika melihat kyuhyun masuk kelas.

"Hanya pergi menyerahkan formulir pendaftaran club" jawab kyuhyun sambil tersenyum.

"Kau ikut club apa kyu?" Celetuk chwangmin,  hanya memastikan apa yang dipikirkannya tidak akan terjadi.

"R.A.H.A.S.I.A"

"Kau tidak ikut club yang akan  membahayakan kesehatanmu kan?" Tanya kibum dan dijawab anggugakan oleh kyuhyun.

"Tidak ikut club yang akan menyebabkan sakitmu kambuhkan?" Tanyanya lagi dan kyuhyun masih mengangguk sebagai jawaban.

"Baiklah. Aku percaya padamu. Kalau kau berbohong aku akan tidak segan segan membuat surat pengunduran diri untukmu"

Kyuhyun pun kembali mengangguk, kibum menyudahi percakapannya karena melihat seonsaengnim masuk ke kelas mereka.

 

Kyuhyun masih tersenyum selama pelajaran berlangsung. Dan Kibum sering mencuri pandang kearah anak itu. Melihat Kyuhyun tersenyum seperti itu, dirinya merasa aneh.

 

"Ku harap Kyuhyun tidak melakukan apapun yang dapat membuatku dan Leeteuk hyung khawatir." Kibum pun mengalihkan pandangannya kembali ke seonsaengnim yang sedang mengajar. 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
atik_han #1
Chapter 2: Kapan update ka
atik_han #2
Chapter 2: Ceritanya bagus bnget. Udah 2 blan tp belum lanjut ceritanya . Ditunggu bnget next ch nya kka
sadnessglass
#3
Kapan dilanjut?
ramasta1912 #4
Chapter 2: jdi kibum buta warna yah,,,di lnjut ya chingu aq slalu tunggu kelanjutannya,,,gomawo
VshyCho #5
Ka cerita ini masih lanjut kan????
sadnessglass
#6
Chapter 2: bener2 nunggu lanjutannya. i read the first chapter and i feel something different with your writing style. seems like it changes, atau mungkin cuma perasaan aja kali yaa.

ditunggu sekali loh lanjutannyaaa
Septianurmalita #7
Chapter 1: woaaa apaaan nih? ditunggu bgt next nya ^^
Moonthawdar
#8
cry.....I saw kyuhyun and kibum being twin and it's turn out to be in other language so I can't read. Why is the suju brotherhood fanfic are really rare.π_π
dhiiniequeen #9
Chapter 1: ikut ekskul apa kyu ? :p
dhiiniequeen #10
Chapter 1: ikut ekskul apa kyu? :p