sana menjeling "Buat apa Kookie berterima kasih pada dia"kata Jungkook perlahan.Tetapi telinga Puan Jeon dapat mendengarnya lalu dia pun tarik telinga anaknya " aduh,sakitlah omma.."adu Jungkook.Dia Cuba melepaskan diri. "Tahu pun sakit , jangan kurang ajar , kamu tahu tak siapa sebenarnya Sana ni ?" tanya Puan Jeon.Dia melepaskan telinga anak kesayangannya "Tak tahu pun.And Kookie tak nak tahu pun siapa dia" Jungkook memeluk tubuh.Dia menjeling ommanya. "Hmm,yelah tu.Padahal dalam hati tu nak sangat tahu aku ni siapakan ? Aku tak layan kau merajuk "Kata Sana sambil tersenyum sinis.Dia melihat reaksi Jungkook yang sedikit gelabah. "Sebenarnya Sana ni ialah sepupu kamu , dia adalah keturunan diraja , sekarang ni dia telah dipilih untuk menggantikan tempat papa nya di Jepun sebab dia take waris lelaki " Jungkook ternganga apabila mendengar penerangan papanya. "Huh , tak mungkin , " Jungkook cuba menafikannya. "Semua yang papa kau cakap tu adalah benar Jungkook , aunty , uncle , saya balik dulu " Sana pun meminta diri.Dia berjalan ke arah pintu utama. "Kenapa Kookie?Terkejut ke?" Jungkook mengangguk.Dia masih kurang percaya dengan apa Yang katakan tadi. "Tak sangka aku ada sepupu yg kaya" puji Jungkook.Dia tersenyum kecil. "Tulah , lain kali jangan jadi playboy sangat , kalau keluar dgn perempuan mesti bg duit kan , mulai hr ni ibu nak kamu berubah , kalau kamu sukakan seseorang , jgn nak cari yg lain " pesan ibunya " baiklah ibu sy balik dulu " . Jungkook pun plg . Sampai d rmh , jungkook pun bermain dgn kucingnya " rocky , hari ni papa rasa terkejut sgt apabila th yg pekerja baru papa tu adalah sepupu papa , kamu terkejut tak rocky ? " jungkook setiasa luah perasaan nya kpd rocky " say something rocky " . esok pg , sana pun bersiap 2 untuk ke pejabat , dia bertolak awal slps sarapan , dia meminum secawan kopi dan sekeping ro