Kim Sohyun masih remaja dan bagi Kyungsoo, gadis itu sudah seperti adiknya. Tidak peduli adegan romantis telah mereka jalani atau gejolak para shipper yang menjodoh-jodohkan keduanya paska konfirmasi akan bermain bareng dalam sebuah film. Tetap saja tidak ada romantisme lain selain adegan naskah, mereka hanyalah sebatas teman. Dan terakhir naik satu tingkat menjadi selayaknya kakak adik. Tetapi rekan sejawat segrupnya, Park Chanyeol justru bersikap aneh. Senang sekali membahas Sohyun. Menggelikannya lagi dia menawarkan diri untuk berperan sebagai Su Ok demi membantu Kyungsoo berlatih skenario di dorm. Media seharusnya mengetahui ini supaya tidak mengabarkan yang sedikit-sedikit Kyungsoo dan Sohyun menjadi semakin ini dan semakin itu. Ya, justru Chanyeol yang sudah agak kurang waras karena bisa bisanya jatuh hati pada seorang remaja yang bahkan belum mendapat id penduduk. Well, sebenarnya sih cinta mana tahu tempat dan waktu. Jadi bukan salah Chanyeol sepenuhnya. Ah Kyungsoo jadi serba salah juga akhirnya.

" Aku menyukai Sohyun."

Chanyeol mengatakan itu secara mantap pada Kyungsoo ketika pemuda dengan nama panggung DO menyelidik kenapa Chenyeol selalu ingin tahu masalah syutingnya dan Sohyun dan naskah cerita dan Sohyun lagi dan bahkan lebih parahnya apakah Kyung menyukai gadis itu atau tidak. Heran bukan main Kyungsoo. Apa otak Chanyeol sudah pindah ke telinga karena telinganya serlihat makin lebar dan karena pola pikirnya mendadak jadi lebih aneh.

" Kau gila, Sohyun masih kecil!" Kyungsoo berkata sesuai pikirannya yang masih menganggap Sohyun seoerti kanak kanak.

" Cinta memang gila, kan?" Balas Chanyeol nyengir lebar tanpa dosa.

" Bagaimana bisa?" Kyungsoo matanya melebar menatap tak percaya.

" Bagaimana ya.. " Chanyeol nampak mengulur sambil senyum semyum pula. Ah Kyungsoo jadi ingin menarik telinganya saat itu juga. Biar makin lebar baru tahu rasa.

" Setahun yang lalu Minho hyung mengenalkannya padaku, kami berteman dan lumayan dekat lalu yah jadi saling jauh karena begitu sibuk. Aku mau menghubunginya lagi tapi merasa canggung. Beruntung sekali kau bermain dengannya, aku jadi punya alasan menghubunginya lagi." cerita Chanyeol malu malu sambil memainkan remot televisi. Memencet tombol angka dan memgubah chanel berkali kali.

" Apa kau sudah mengatakan perasaanmu padanya?"

" Kau tadi bilang dia masih kecil, jadi aku mau menunggu sampai ulang tahunnya nanti." wajah Chanyeol kelihatan memerah.

" Lalu kenapa kau tanya ini itu padaku, kau kan berhubungan dengan Sohyun!"

" Cuma mau mengetesmu saja, siapa tahu kau juga tertarik padanya."rapper exo itu mengaku dan berhenti memainkan remot.

Cih, memangnya Kyungsoo seperti Chanyeol. Dasar pedofilia.

" Kau salah besar kalau mengiterogasiku. Seharusnya kau mengiterogasi Sungjae."

" Kenapa dia?"

" Datang saja ke lokasi kalau mau tahu. Dan tanyakan semua staff di sana."

" Katakan saja, aku tidak mau datang ke lokasi."

" Sungjae sering datang dan membawa makanan untuk Sohyun." Kyungsoo mengeluarkan smirk ketika melihat wajah chanyeol memerah karena panas cemburu.

" Dasar bocah itu, bukannya dia sudah menikah...Hari ini apa kau ada jadwal syuting?" tanya Chanyeol.

" Iya, nanti jam 10 aku kesana. Kenapa?"

" Aku ikut denganmu."

Maka mulai hari itu Chanyeol memutuskan untuk sering mengunjungi lokasi syuting demi melihat Sohyun. Dan mulai saat itu juga aroma persaingan antara Chanyeol dan Sungjae sudah jadi rahasia umum para staff. Sementara Kyungsoo jadi harus berusaha keras agar tak terjadi perang terbuka antara keduanya. Ah, mungkin seharusnya Kyungsoo tidak memanasi chanyeol sejak awal karena akhirnya dia jadi ikut repot juga.

comment juseyo neee ^-^