Malam .

Susan baru pulang dari rumah Tzuyu . Dia tidak melihat kereta Kai diluar . "Mungkin oppa tidur dekat dorm . Ahh , lantaklah .' Kepalanya serabut memikirkan kai . Dia terus naik ke atas biliknya dan tidur . Hari yang panjang dan memenatkan . 

***

Sudah dua hari Kai tidak pulang ke rumah . "Oppa pergi mana ? Tak kan merajuk lagi kut .. " Susan bermonolog sendiri di atas katil .

"Kalau risau sangat , pergilah cari ." Tiba-tiba entah dari mana mak cik Hana datang mendekatinya . 

"Siapa risaukan dia ?" Susan melarikan diri dari penyataan mak cik Hana itu . 

"Pergi jumpa dia , minta maaf . Dia tu abang kamu ." Susan haya tunduk melihat lantai . 

"Suka hati kamulah Susan .. " mak cik Hana berlalu pergi . Susan berfikir panjang . Dia terus mengambil jaket tebalnya dan topi . 

***

Susan masuk ke bagunan SM melalui jalan yang pernah dia menyeludup dahulu bersama kai . Dia berdiri di hadapan bilik practice exo. Dia membuka pintu . Semua ahli exo melihat nya . Mata susan meliar ke setiap  pelusuk bilik itu . Tiada . Kai tidak kelihatan lansung di dalam bilik itu .

"Susan ? Susan cari siapa ?" Sehun bertanya . 

"Oppa .... " hanya itu yang keluar dari mulut nya . 

"Dah dua hari Kai tak datang practice . Dia tak sihat kut ." Penjelasan Suho sudah cukul membuatkan hatinya hancur . 'Oppa pergi mana ....' dia bermonolog sendiri . Susan hanya tersenyum dan meminta diri untuk pulang . Kakinya terus menghala ke arah rumah exo . 'Mungkin oppa ada dekat sana .' Harapannya masih belum musnah .

Setibanya di rumah exo , dia melihat rumah itu sunyi . Tidak berpenghuni . Dia mengetuk pintu . Tiada balasan . Kereta kai juga tidak dilihatnya di luar rumah itu . Susan terduduk di hadapan pintu rumah itu .

"Oppa , mianhae .. Jinjja mianhae . Susan selalu menyusahkan oppa . Oppa pergi mana ? " Susan menangis . Tiba-tiba dia terfikir . "Taman Halton !" Kakinya berlari laju menuju ke Taman Halton .

***

Taman Halton .

Matanya meliar mencari kai sambil berlari di kawasan Taman Halton yang besar itu . Tiba-tiba dia ternampak seseorang duduk di atas bangku menghadap tasik buatan Taman Halton . 

"Oppa .." Dia meluru ke arah bangku itu . Dia berdiri betul-betul di hadapan Kai .

"Oppa ...." air mata yang ditahannya itu mengalir juga . Kai melihatnya .

"Susan ? " Kai berdiri . Dia memeluk susan erat . 

"Oppa .. mianhae . Jinjja mianhae . Susan tahu susan salah . Susan tak kan buat lagi perkara bodoh macam tu . Oppa baliklah rumah ." Kai meleraikan pelukannya . Dia melihat muka susan yang sudah basah dengan air mata . Kai tersenyum . 

"Oppa minta maaf . Oppa sepatutnya ambil berat pasal susan . Tapi oppa lalai . Oppa terlalu mengejar cita-cita oppa sampai lupakan susan . Oppa minta maaf ." Susan menggeleng .

"Oppa tak salah pun . Susa  yang suka cari masalah ." 

"Dahlah susan . Oppa maafkan kamu . Tak nak gaduh dah ya ? Oppa penatlah nak bergaduh dengan kamu ." Susan tersenyum . Dia mengelap air matanya . 

"Jom balik ." Kai menarik tangan susan menuju ke Keretanya . 

"Balik rumah makcik ya ." Susan melihat kai . Mencari kepastian .

Kai melihat susan . Dia tersenyum . "Nae .." 

***