Indonesia (5 indonesia fanfics)
Sort:
Latest
/
Newest
/
Views
/
Subscribers
/
Votes
/
Comments
/
Alphabetical
/
Chapter Count
/
Word Count
Woo Jiho 22 tahun petani miskin di desa hanyang-do, memiliki seorang kakak tampan pekerja salon yang jarang pulang bernama Ahn Jaehyo dan punya seorang adik manja yang berbadan besar bernama Jihoon. Jiho yang sehari-harinya bekerja di sawah dikejutkan dengan kedatangan seorang tuan tanah muda yang minta pertanggung jawabannya sementara dia sedang menjalin kasih dengan kembang desa Kim Yukwon.
Menurut mitos, saat hujan turun disore hari saat jam pulang sekolah maka kebaikan-kebaikan akan menghampiri kita. Menurut mitos juga, memakai payung merah saat hari hujan akan mengantarkan kita pada cinta sejati kita. Park Jinyoung dipaksa percaya pada mitos-mitos disekitarnya yang kebenarannya patut dipertanyakan. Pasrah saat seorang senior mengejar-ngejarnya karena efek mantera dan jimat yang tidak sengaja digunakannya karena ingin membuktikan kalau mantera dan jimat itu hanya omong kosong.
''mati..... mati..... mati..... mati.....'', sosok berjubah itu bergumam mengerikan dengan tangan yang terus bergerak. Menggoreskan cutter di selembar kertas yang menampilkan sosok seorang pria dengan mata tajam yang kini menyipit karna tertawa. ''mata dibalas mata..... gigi dibalas gigi... Bersiaplah merasakan penderitaan Woo Jiho....'', matanya berkilat mengerikan melihat hasil karyanya pada selembar foto yang bentuknya tidak lagi terdeteksi. ''menyedihkan! Kau pria paling menyedihkan yang
''Kyungie~ mana kado ku~'', Zico menadahkan tangannya pada Kyung. ''MWO???!! Kau Hermaphrodite?'', Zico berteriak saat Kyung memberitahu kondisinya. ''tidak mungkin dilanjutkan Kyungie-ah, kita hentikan saja......''
Aku Park Kyung. Siswa kelas 2 SMA disalah satu sekolah seni ternama di Seoul. Menjadi pelukis terkenal adalah impianku. Berbagai lomba melukis tingkat SMA telah berhasil kumenangkan. Tidak heran teman-teman dari klub surat kabar selalu mengejarku dan menempatkan namaku di headline surat kabar sekolah. Aku bangga dengan hasil lukisanku yang selalu dipuja para juri. Mr.Cho juga selalu bilang aku adalah kebanggaan sekolah ini, tapi tidak dengan orang itu. Woo Jiho! Guru kesenian yang terkenal aneh,