Aduh....

Saya punya komentar tentang sebuah kejadian mengejutkan dalam sejarah saya menjadi seorang K-Popers. Pembaca disini juga tahu wattpad, bukan? Nah, dulu seorang reader pernah nanya saya, kok gak post FF di wattpad juga? Ada banyak alasannya saya lebih cinta sama AFF, dan salah satunya adalah terlalu banyak akun membuat saya pusing. Tapi, karena krisis bacaan, sayapun berpikir untuk menjelajahi dunia itu. Dulu saya pernah buat akun disana, berhubung saya rada pelupa, saya gak ingat apa username sama e-mail yang saya pakai--saya dulu juga punya banyak fake e-mail, tapi sekarang sudah nggak lagi--jadi saya buat akun lagi. Jalan-jalan kesana-kesini, saya banyak nemu FF berbahasa Indonesia yang WooGyu. Walau agak kecewa dengan kualitas penulisan--terlalu banyak typo membuat saya tidak bisa konsentrasi dengan jalan cerita--tapi ide utamanya menarik. Masih banyak kekecewaan saya disana, walau tidak sedikit yang juga sudah mahir, akhirnya saya memutuskan untuk mengikuti para penulis yang saya suka, entah itu dari segi penulisannya, atau karena selalu muncul dengan ide yang menarik.

Tapi, bukan itu yang mau saya bahas. Ada kejadian cukup 'wah' di komunitas sana yang belum pernah saya alami selama saya menjadi shipper--dan itu udah lama banget, buat informasi aja. Ada peperangan 'ship' atau 'who's the top' disana. Naluri manusia, sayapun penasaran sama apa yang sebenarnya sudah terjadi. Padahal masih banyak notifikasi yang belum saya cek, tapi karena kayaknya masalah itu semakin berlarut, sayapun jadi tertarik. Ternyata, pihak B merasa tersinggung dengan salah satu komentar pihak A, yang dirasa telah merendahkannya. Awalnya saya pikir, "B ini agak sensitif, sih..." dan "A juga terlalu agresif,". Dari penelusuran saya, asal perkaranya dari FF disana. Komentar seorang pembaca memang dianggap wajar bagi seorang top!hyun;bottom!gyu shipper. Tapi, seorang pembaca yang lain mempersalahkan dan menganggap komentar itu sudah menyerang seorang top!gyu;bottom!hyun shipper seperti dirinya. Dari perspektif seorang WGHS seperti saya, tentu komentar seperti itu sudah biasa. Kita nggak ambil pusing. Tapi, dari sudut pandang GWHS, menurut saya komentar itu memang sedikit menyinggung, walau si komentator sendiri tidak bermaksud begitu.
Pendek cerita, dengan sedikit cek-cok dari pihak pro-A, pro-B, dan netral, akhirnya masalah itu berakhir dengan permintaan maaf dari pihak A dan teman-teman, nasihat netral, dan penerimaan pihak B. Saya pikir cuma akan berakhir disana, dan sayapun tidak mengambil pusing lagi.

Tapi~~~

Kotak masuk e-mail saya penuh sama pemberitahuan author wattpad. Saya jadi ngecek dunia itu lagi walau sebenarnya saya masih berusaha konsentrasi dengan pembuatan FF yang tersendat. Saya cek lagi, terus bingung. Kok malah jadi begini? Saya pikir semuanya sudah beres. Saya selidiki lagi, ada apa. Dari yang saya tangkap, pihak A (ini A yang berbeda) merasa tersinggung dengan C, yang sudah dipercayainya tapi malah 'nikung' dengan menaikkan kembali permasalahan dengan B yang sudah tuntas kemarin.

Pembaca udah ngerti sama masalahnya, 'kan? Jujur, saya kaget. Belum pernah ada konflik shipper sedalam ini. Bahkan, belum pernah saya melihat konflik karena perbedaan pilihan. Dalam dunia shipper satu jenis seperti ini, ada tiga kelompok.

Pertama, kelompok yang percaya hanya A saja yang pantas menjadi 'lelaki'. Kita ambil contoh disini WGHS. Bagi mereka yang top!hyun shipper, mungkin akan sulit melihat Woohyun yang 'dibimbing', entah dari segi apapun.

Kedua, kelompok yang percaya B yang pantas, kebalikan dari diatas. Contohnya GWHS. Mereka melihat Sunggyu yang pantas 'membimbing' disini. Sayapun tidak menyalahkan, karena Sunggyu itu laki-laki. Wajar kalau mereka berpikir begitu. Sebagaimana WGHS, mereka juga cukup sulit melihat Woohyun yang 'diatas'.

Ketiga, kelompok yang percaya A dan B bisa bertukar. Toh, mereka sama-sama laki. Jadi, berhak dong, buat mendominasi satu sama lain?

Gak ada satupun dari kelompok itu yang salah. Semuanya itu masalah kesukaan. Saya mungkin mengenal INFINITE dikala Sunggyu masih 'oh-so-manly-but-still-cute', tapi sejak dulu saya juga tahunya HyungSung--dulu istilah WooGyu itu nggak ada. Para shipper masa awal seperti saya, tahunya HyunSung. Saya agak bingung kenapa ada istilah WooGyu(kirain Dongwoo-Sunggyu) tapi semuanya menjadi jelas dikemudian hari. Sunggyu manly, saya akui itu. Dia punya aura bad guy yang cukup menarik perhatian. Tapi, dimata saya, Woohyun tetap lebih dominan. Saya tidak bisa membayangkan jika Woohyun-Sunggyu benar nyata, Woohyun akan bersikap layaknya gadis belia seperti yang kebanyakan GyuWoo gambarkan.

Tapi, disisi lain, GyuWoo shipper juga begitu. Mereka menganggap Sunggyu lebih dominan, dan itu terserah kepada pilihan mereka. Jika mereka ingin melihatnya begitu, apa salahnya? Toh itu hanya persoalan kesukaan. Mereka lebih suka begitu, bukan hak kita untuk menilai mereka salah atau melenceng. Dan sebagaimana kebanyakan WooGyu yang menggambarkan Sunggyu sebagai sosok manis-cute-polos-tak-berdosa, mereka mungkin juga tidak bisa membayangkannya.

Tapi, ada beberapa pengecualian. Seperti saya, contohnya. Saya tidak suka top!Gyu, dan tidak akan membaca FF yang mengandung top!Gyu, meskipun authornya favorit saya. Namun, ada banyak cerita bagus diluar sana yang mungkin akan sayang untuk dilewatkan. Biasanya, sebelum membaca FF, saya akan cari tahu dulu, siapa top atau bottomnya. Kalau tidak ada, saya baca saja. Kalau ada yang perannya sama rata alias Sunggyu dan Woohyun sama-sama top dan bottom, ceritanya yang sudah mempengaruhi saya tidak akan mempermasalahkan itu. Ada yang tahu FF Rendezvous? Awalnya saya kira FF itu top!Hyun, tapi ternyata setara. Saya kecewa, tapi alurnya begitu menarik sehingga saya terus membaca. Dan saya tidak menyesal. Bukankah jalan cerita dan pembangunan karakter yang bagus itu lebih memuaskan?

Nah, pengecualian ini berlaku juga untuk pihak B (kembali kemasalah diatas) yang membaca ff WooGyu karena ceritanya yang bagus dan menarik. Apa salahnya dia membacanya? Toh yang dicarinya hanya kepuasan membaca. Apa yang salah?

Menurut pandangan saya, sebagai orang yang juga mengalaminya sendiri, jika ingin masuk kedalam suatu komunitas disaat kita sangat berbeda, kita harus siap dengan segala resiko dan kondisi komunitas itu. Jika B masuk komunitas WGHS, B harus menerima apa kebiasaan disana. Dia tidak bisa memaksakan perasaannya disana, karena mayoritas berbeda pendapat dengannya. Mereka terkesan menghina pilihan B? Ya B harus terima, karena dia berada bukan pada zonanya. Jika sudah menjadi kebiasaan komunitas itu, dia tidak bisa memaksakan prinsipnya.

Tapi, disisi lain, perlakuan pihak A (ini A yang lain lagi tapi masih 'sisi' yang sama) juga kurang mengenakkan untuk B. Saya lihat B berganti akun baru untuk melupakan masalah ini, namun ada seorang WGHS yang menurut saya, terkesan memojokkan B. Bnya cuek, menjawab A dingin dan terlihat sebal--mungkin dia sudah marah sekali--tapi yah... semuanya sudah terjadi, bukan?

Dari analisis saya, kedua pihak sama-sama salah. Masuk kandang kambing mengembik, masuk kandang kuda meringkik. Lain padang, lain ilalang. Ketidakmampuan B untuk beradaptasi sepenuhnyalah yang membuatnya berada dalam situasi ini. Tapi, bukan berarti dia berhak untuk dipojokkan hanya karena pendapatnya yang berbeda. Saran saya untuk B, jika kamu tidak sanggup bersinar diantara cahaya, kenapa masih bertahan disana? Masih banyak ruang kosong yang gelap untukmu menunjukkan sinar. Kalau kamu merasa perlakuan WGHS pada GWHS sepertimu terlalu menyakitkan di wattpad, kenapa masih di sana? Jika kamu membuka mata dan melihat yang lain, kamu akan banyak menemukan GWHS dibelahan dunia lain. Mungkin Lj, AO3, dan AFF lebih terbuka terkait pilihanmu. Memang bukan berbasis bahasa Indonesia seperti komunitas di wattpad, tapi setidaknya kamu akan lebih nyaman dan juga bisa merasakan hal baru, bukan?

Pihak A yang terdiri dari banyak pecahan ini, saya juga punya saran. Kepada penulis FF yang dikhianati C, kamu hanya bisa menerima. Manusia memang tidak bisa selalu dipercayai sepenuhnya. Jadikan saja itu pembelajaran. Jika menurutmu dia masih berkoar yang negative, kamu bisa membloknya atau semacam itu, bukan? Anjing menggonggong, khafilah tetap berlalu. Biarkan saja dia berkata semaunya, tidak usah dipedulikan. C sendiri salah karena mengkhianati kepercayaanmu padanya. Tapi, saat dia sudah lelah nanti, dia akan berhenti. Apalagi kamu punya banyak teman yang mendukungmu. Satu bunga tidak akan hancur oleh serangan lebah. Masih banyak bunga lain disisimu.

Untuk pihak A yang merasa telah memojokkan B (atau kalau tidak merasapun, yang berbeda pendapat dengan B), saya berharap kamu lebih kritis dalam menyampaikan pikiran. Ini memang dunia maya, dimana kita tidak bisa melihat orang lain secara langsung, tapi yang namanya perkataan, atau kalimat tetap akan menimbulkan luka pada manusia didunia nyata. Ada banyak tipe manusia, dan B terlihat seperti tipe yang mudah larut dalam masalah namun mencoba menghadapinya dengan pemecahan yang sekiranya tidak menyakiti dirinya. Jika dia sudah tidak ingin mengungkit masalah itu lagi, kenapa masih mengganggunya? Biarkan saja dia dengan zonanya, kamu tidak usah menganggu. Hal yang sama bisa saja terjadi padamu. Dia sudah dizona aman, dengan pagar kuat yang mengelilingi. Sekiranya kamu berusaha menerobos masuk, kamu tidak tahu apa yang menunggumu didalam. Jadi, tarik napas, tenang, dan biarkan saja dia.

Untuk C yang permasalahannya masih kurang jelas oleh saya, perbuatan anda yang berkhianat itu tentu juga salah. Tidak ada yang pantas untuk dikhianati, karena itu akan berdampak bukan hanya pada persoalannya saja, tapi juga kondisi mentalnya sebagai manusia. Bagaimana jika ucapanmu yang dianggap mengkhianatinya menyebabkan masalah pada kepercayaannya kepada manusia? Sanggupkah kamu mengahadapi konsekuensinya? Lihatlah kembali perbuatanmu yang dirasa salah dan minta maaflah pada A. Memang, tidak mengobati kerugian kedua pihak, tapi setidaknya bisa meringankan beban keduanya, 'kan? 

Shipper masa sekarang beda dengan dulu. Mereka lebih agresif dan lebih frontal dalam mengemukakan pendapat. Mungkin semangatnya sebagai shipper masih membara. Jika kamu sudah di komunitas ini selama saya, kamu tidak akan seantusias itu. Seperti yang sudah terjadi dimana-mana, yang tua memang lebih pasif dari yang muda. Jika ada yang dirasa menyinggung bagi yang muda-muda ini, yang tua mungkin akan memberikan saran dan terkesan berlepas tangan. Tapi, intinya, jangan sampai kita sama-sama lupa dengan kemanusiaan. Dunia maya tidak menampilkan sosok manusia yang sebenarnya, tapi itu tidak menghilangkan sisi humanismenya. Apapun yang terjadi didunia maya, bisa saja mempengaruhi dunia nyata. Entah itu shipper yang masih muda atau yang sudah tua. 

Saya mungkin terlihat sok tau, menggurui, atau terlalu mencampuri. Ikut berkomentar ini-itu. Bukan maksudnya untuk ikut campur, tapi saya hanya merasa masalah ini sudah bukan sebatas status shipper lagi. Bagi yang mengenal tokoh-tokoh, kamu bisa menyampaikan artikel ini pada mereka. Saya ingin sekali mendamaikan karena permasalahan ini sudah terlalu dalam. Tapi, tolong diingat. Pertimbangkan dulu apa yang hendak kalian sampaikan. Ini sudah serius, kamu tidak bisa memperkeruhnya. 

Saya minta maaf jika ocehan saya ini menyakiti pihak yang bersangkutan. Ini dikarenakan saya masih peduli dengan kondisi shipper. Kita masih sama-sama manusia, jadi jangan jadikan permalasahan ini penghancur hubungan kita.

P.S : jika ada author FF wattpad disini yang akunnya saya ikuti tapi tidak pernah melihat saya berkomentar, saya minta maaf. Saya tidak pernah buka wattpad di laptop, dan semua komentar yang saya masukkan tidak pernah bisa dipublish. Entah ponsel saya yang jelek dan kekurangan fasilitas, atau wattpadnya yang mempermainkan saya. Ini salah satu alasannya saya lebih cinta ke AFF. Jangan ada yang tersinggung, ya...

Comments

You must be logged in to comment
Fxdstar7 #1
Saya baru tahu ada perang karena topik semacam ini. Menarik juga kalo saya bisa saksiin XD

Saya pribadi enggak terlalu peduli soal WG atau GW, karena perspektif saya thdp mereka itu suka berubah-ubah. Kadang saya bisa ngerasa Sunggyu itu imut banget, tapi kadang Woohyun juga bisa imut sangad. XD Jadi ya, saya bisa suka banget sama WG tapi bisa juga imajinasiin GW.

Saya juga beberapa kali terima komentar kayak, "Maaf kak kalau WG aku nggak baca. Tapi, aku vote aja." :') Dari situ baru nyadar ada orang-orang yang bener-bener nggak bisa terima WG, begitu pun sebaliknya. Tapi, harusnya nggak jadi masalah, kan? Karena kenyataannya aja belum tentu Hyunsung beneran pacaran lol XD Kalau sampai dijadiin bahan war gitu, ternyata emang parah banget ya soal pershiperan ini? Tapi dibanding ikutan panas, saya malah lebih terhibur karena ada kasus war seunik ini hehe... Tapi, tetep... Semoga warnya udah berhenti dan inspirit, khususnya WG dan GW shipper bisa kembali damai. OuOv