Jong suk merasa 3 hari ini hidupnya tak karuan,satu hari penuh kadang dia habiskan hanya ditempat tidur,keluar merokok, cek hp, tak ada miss call bahkan Sns,berputar-putar mengikuti vacum yg bergerak otomatis,membuatnya teringat pemakai vacum dengan belahan dada yg membuat hatinya bertambah sengsara,membuat ramen tapi entah apa yang salah dia tak bisa menelannya teringat beberapa hari lalu dia menghabiskan ramen yang begitu lezatnya bahkan memikirkanya  membuatnya menitikkan air mata,,'ayolah lee jong suk..bukankah kau sendiri yang mengatakan setuju untuk menjaga jarak,kau laki-laki pegang kata-kata mu 'ucapan itu dia ucapkan memantrai dirinya sendiri,..bip..bip..di dengarnya hp vbrt secepat kilat disambarnya,cek'kita mulai shoting tgl 2 februari harap bersiap'manajernya, dilemparnya hp ke sofa..mengambil rokok berjalan ke jendela..teringat beberapa hari lalu dia memeluk dan menciumnya disini..dibiarkanya pikirannya melayang meng ikuti alunan lampu kapal yg berkelip naik turun di terpa ombak.....      Bip..bip..dengan malas diambilnya hp pasti manajernya lagi....' sukie..ada waktu,' yoon..didialnya 'oh hyung ada apa'..okey kita bertemu di cafe  'lega rasanya ada alasan untuk tidak memikirkan dia,paling tidak malam ini ada teman mengobrol,diambilnya kunci dan mantel, cuaca seol sangat dingin beberapa hari terakhir...           HARI menjelang pagi ketika  dia kembali ke apartemen,tidak seperti yang diduganya,di cafe tadi dia hampir tidak bisa bicara, yoon mengajak beberapa teman bahkan jung hon pemilik cafe  disana,tapi begitu masuk dilihatnya ada majalah yang menulis artikel tentang Shin hye,diceknya edisi tahun lalu,sambil lalu dibacanya,di bagian lelaki idamannya 'jantan,suka sport dan pengayom..dan..dan...Jong suk tak tahan ,dia berdiri dan minta diri, semua temannya heran tapi karena dia tidak mabuk,mereka hanya saling toast dan membiarkan dia pergi,''jadi mungkin itu alasannya menghindariku..' Jong suk faham hidupnya  tidak sempurna,dia tidak begitu tertarik dengan sport,dia pergi ke gim karena karir mengharuskannya,dari usia muda dia sudah hidup sendiri dan itu membuatnya malas bertemu dengan orang banyak bahkan sedikit takut,apalagi bicara di depan orang yang tak dia kenal,..tapi aku rasa aku cukup jantan bahkan aku punya sabuk hitam taekwondo,atau kalau Shin hye meragukannya dia bisa membuktikannya, seperti malam itu,..memikirkan malam sebelum mereka berpisah membuatnya sedikit lega, 'paling tidak secara fisik dia tahu aku adalah pria jantan meski kami belum melakukannya.'' ucapnya sambil meringis,karena pikiran itu.               Tiga hari sebelum berangkat ke Thailand manajernya keheranan karena Jong suk mengajaknya panjat tebing,bahkan dia berpesan untuk mendaftarkannya dii klub berkuda,ketika dia keheranan '..dengan tersenyum Jong suk hanya menjawab..karirnya memerlukan keahlian itu....'                                                                         Jong suk melihat keramaian kota Bangkok dari jendela hotel,   'kta hanya terpisah oleh dinding sekarang, lega rasanya dia juga disini'..'Jong suk,mereka sudah menunggu di loby'..sesampai diloby dicarinya wajah yang dia rindukan seminggu ini,..'oh itu dia' dilihatnya Shin hye duduk bersandar disofa ,t'shirt putih,hotpants dan bersandal,kaca mata hitam menutupi wajahnya,dari caranya bersandar Jong suk tahu dia tertidur,tanpa disadarinya dia hampir menyentuh pipi yang kelihatan pucat itu...''hei apa yang kau lakukan 'bisik manajernya sambil menariknya keluar 'lihat diluar banyak fans mengawasi ,Jong suk hanya menurut dan melambai ke arah pengemar yang menawasi mereka dari luar..selama shoting mereka habiskan untuk bercanda dan tertawa,, Jong suk tak ingin berpura-pura tapi dia juga harus menahan diri,karena saat ini yang dia inginkan cuma ingin mencium dan mendekapnya .satu-satunya cara bersikap normal adalah menghindarinya setelah selesai shoting,begitu banyak orang belum lagi fans yang mengintip dari jauh dia tak ingin lepas kontrol,''seperti gila rasanya menahan diri untuk tidak menciumnya' dari jauh dilihatnya Shin hye melihat sunset..dihampirinya..langkahnya terhenti ketika dilihatnya beberapa staff rupanya sedang bersamanya..karena tak ingin terlihat canggung Jong suk mengacungkan jarinya dan mengambil selfie, dilihatnya sekilas wajah Shin hye,..''kenapa dia diam saja apakah benar seminggu ini dia tidak merindukan ku, tapi waktu shoting tadi dia sangat gembira,apakah dia akan membentangkan jarak lebih panjang lagi' dengan pikiran itu Jong suk berbalik menuju van..dia merasa kecewa dan merana sekarang..