The meaning of distance

  Cuaca Thailand yang hangat membuat Shin hye terkantuk di sofa di lobby hotel,manajer dan beberapa staffnya sedang sibuk menyelaraskan program kerja dengan pihak millet dan wellmade,tak terlihat orang yang ditunggunya,seminggu tanpa telpon bahkan tak ada Sns ,membuatnya kembali risau..apakah Dia marah karena keputusannya untuk menjaga jarak,apakah mereka malu menggakui bahwa mereka saling merindukan..kenapa Dia tidak berusaha menghubunginya..ataukah mereka "putus" sekarang, pikirannya yang bercelaru membuatnya susah tidur seminggu ini..orang-orang di sekitarnya mulai menyadari itu tapi tak ada yang berani bertanya,"Kita berangkat sekarang perlu 1 jam untuk mencapai lokasi shoting" "Jong suk dan staff,serta kru Millet berangkat dengan van putih lainnya  ikut saya di van hitam"seru nonna staff Millet,mendengar nama Jong suk membuat Shin hye memicingkan matanya,dilihatnya sekilas Dia mengenakan t'shirt.celana sebatas lutut,kaca mata dan topi,Shin hye sedikit kecewa karena Dia tidak menyapanya,dilihatnnya punggung lebar itu bergerak menjauh keluar dari lobby,ada sakit didadanya "apakah kami putus sebelum sempat berpacaran?" pikirnya sedih,"shin jie..bangun waktunya berangkat"

  Selama shoting suasana sangat akrab,sutradara hampir tak perlu memberi pengarahan kepada mereka berdua apa yang harus dilakukan,chemestri yang terjalin selama 6 bulan terakhir jelas membekas,mereka begitu menikmati.bercanda,bergandengan tangan bahkan ketika Jong suk memeluknya,dimana di story board hanya tertulis,"kemesraan dan kenyamanan bersama millet style"Shin hye ikut terhanyut,seminggu yang merisaukan itu bagai terkubur,mereka bercanda seperti biasa sampai shoting berakhir,Hari sudah mulai senja ketika mereka selesai ..Shin hye dan lainnya sedang menikmati matahari yang mulai terbenam ketika dilihatnya Jong suk mendekat kearah mereka,hatinya sedikit lega "oh datang juga dia"tapi hatinya tersayat ketika Dia hanya berdiri didekat sungai dan mengacungkan jarinya mengambil selfie dengan latar matahari terbenam, memandangnya sekilas dan pergi dengan staffnya...tak ada sapa   Air mata Shin hye hampir jatuh ketika melihat punggung lebar itu menjauh..."benarkah dia tak merindukan ku lalu kenapa waktu shoting tadi kita begitu akrab,apakah semua hanya akting...Jong suk aah..apa yang terjadi diantara kita".dihapusnya air mata di pipinya,staff millet minta ijin foto bersama,dengan tersenyum dipanggilnya beberapa orang lagi dan mereka berselfi ria,"jadi jadwal kita besok siang hari?" tanya manajernya ke staff millet "ya unni sebab Jong suk shoting pagi sebelum mereka bertolak ke koh sa mui"....suara percakapan mereka seperti tidak jelas ditelinga Shin hye karena pikirannya sedang melayang.."bahkan besok kami tak bisa bertemu, lalu apa artinya mereka pergi bersama ditempat jauh jika membuat mereka asing satu sama lain" sepanjang perjalanan kembali ke hotel Shin hye tak mampu berkata,dia hanya menyembunyikan mukanya dibawah saputangan basah,jadi inilah akhir dari kisah mereka...air matanya menetes....

Comments

You must be logged in to comment
No comments yet