Jam menunjukan pkl.12.30 ketika mereka selesai menikmati ramen,wajah Jong suk kelihatan puas,selama mereka makan tak henti -hentinya dia menunjukkan aegyo,tersihir oleh ramen yang disulap Shin hye menjadi makanan yang Jong suk bilang "tak pernah terpikir dibuat di korea"membuat Shin hye tertawa geli dan memukulinya dengan manja... ketika Shin hye berdiri untuk membersihkan bekas makan mereka Jong suk menariknya"biarkan,aku nanti memberes kannya"kali ini Shin hye menurut dia tidak ingin ada percik api membakar lagi,mereka duduk bersisian di karpet dengan punggung bersandar di sofa"ada apa sebenarnya tadi siang" Jong suk bertanya sambil meraih tangannya,jari mereka bertautan"ehm aku sedikit kesal dengan manajemen ku tadi" "ada yang salah"  "tidak..hanya saja .."Shin hye menghentikan ucapannya menggeser posisinya menghadap ke Jong suk dan menatapnya "betul bukan kamu yang menyetujui kesepakatan itu?..harusnya kau punya waktu lebih untuk bersiap ke guang zou"Jong suk menatapnya "kesinilah" dia membuka kedua kakinya dan menepuk bagian itu..sedikit ragu dia mengeser arah duduknya,kini posisi mereka seperti saling pangku Shin hye menyadarkan punggungnya kedada bidang itu Jong suk mendekapnya erat,dibenamkannya wajahnya ke rambut yang harum itu dihirupnya aroma segar yang beberapa bulan terakhir menjadi rumahnya,"oh betapa aku ingin saat ini tak akan berakhir, selama shoting dia berusaha sekuat mungkin menahan diri,tapi begitu satu scene dengannya dia lupa mereka didepan kamera..aah aku hanya ingin jujur dengan perasaanku didekapnya Shin hye lebih erat bahunya yang lebar hampir sepenuhnya meringkus tubuh Shin hye membungkusnya dengan segala kerinduan dan kasih"Shin hye ah..saranghe.."mendengar ucapan lembut itu di telinganya dia merapatkan badannya lebih erat didekapan Jong suk,mengangkat kepalanya bibirnya perlahan menguis rahang itu mengigitnya lembut..kadang berhenti untuk mengecupnya menggigit lagi..membuat reaksi hebat,tubuh kurusdan berotot itu mengeras..Jong suk merintih tapi tetap memejamkan matanya dekapanya makin kuat seperti ingin menyatukan tubuh mereka dengan dekapan itu,setengah sadar Shin hye membiarkan dirinya terlena..dekapannya,aroma jantan yang keluar dari tubuh yang bergetar,sikapnya yang lembut...dia tidak bepikir sekarang hanya menuruti nalurinya...Jong suk merendahkan wajahnya bibir mereka bertemu,,berpangutan..saling mencari sedalam mana nafas mereka bisa saling berpacu...kini posisi mereka sudah berubah,tubuh Shin hye perlahan dibaringkannya di karpet tanpa melepaskan ciuman mereka tangan Shin hye mencengkeram rambut Jong suk dan meremasnya ...membuat nafas Jong suk memburu tangannya mulai berani menyelinap merasakan kulit halus dibawah baju itu.. krontang...brak..ada yang salah kakinya yang panjang mengenai meja tempat makan yang belum dibereskan..mereka berdua terdiam...tubuh Jong suk bergetar karena tawa dilihatnya wajah Shin hye yang merah dengan mata yang masih terpejam..perlahan  dia membuka matanya melihat wajah diatasnya tertawa antara kecewa dan lega Shin hye ikut tertawa"sasanghe...hampir saja.."Jong suk sudah berdiri, di bantunya Shin hye berdiri...sesaat dia tidak tau kenapa Jong suk masih tertawa geli sampai dilihatnya jong suk mengibaskan kuah ramen yang membasahi kaki sampai kebetisnya.....,oh ho dia terpingkal sekarang .."Shin hye ..sebaiknya aku mengantar mu pulang sebelum aku kehilangan akal waras ku" ucapan itu membuat dia terdiam ditatapnya mata Jong suk dengan malu "gumawo".."tunggu aku ganti celana dulu " "okey"...Shin hye merasa lega "ouw..aku begitu menginginkan dia tadi" Shi hye tidak berani meneruskan..dilihatnya jam sudah menunjukan pkl.1.30..."aku terlambat apa kata appa dan amma nanti...dia merasa bersalah terhadap orang tuannya sekarang...