Catch me if you can

 Hanya perlu waktu 15 menit mereka sudah sampai di basement apertemen Jong suk,sepanjang jalan tadi mereka bercanda dengan tangan saling bertautan,sekali -kali Jong suk mengangkat tangan didekapannya dan menciumnya..Shin hye mencoba protes dan menariknya,apa daya tangannya yang mungil terperangkap dijari jari panjang dan kuat itu,"lagi pun aku menikmatinya,ini seperti saat kita shoting hari-hari dimana setiap sentuhan,pandangan dan candaanya membuatku selalu ingin bertemu dengannya" "Shin hye kau melamun..?kita sudah sampai"suara Jong suk membuyarkan lamunannya.."eh sudah sampai"Shin hye tau dia tinggal sendiri tapi dia tidak menduga.. tempat tinggal mereka hanya dipisahkan oleh Han river,dengan sedikit ragu dia melihat kearah Jong suk,melihat mata Shin hye yang tidak pasti,Jong suk merasa ada yang menyiram air es ke kepalanya,"apakah kau berubah pikiran..atau sebaiknya kita pergi ke tempat yang ramai..?"sunyi...Shin hye memejamkan matanya dia berusaha menarik semua kesadarannya saat ini,ditatapnya mata Jong suk..mata itu sekarang kelihatan tenang tak ada nyala yang membara hanya kelembutan dan pengertian disana,dengan tersenyum dia menepuk tangan Jong suk "aku ingin tau seperti apa rumah aktor Lee jong suk"                                                      " Jangan mengkritik ku,okey..ini adalah rumah bujangan"dengan pelan Jong suk membuka pintu....Shin hye terperangah...ruangan itu kosong hanya ada sebuah sofa putih,rak buku dengan beberapa komik yang sebagian berserak di karpet yang berwarna hijau muda .dan tentu saja tv 45 inch dan set stereo lengkap dengan rak cd,beberapa cd juga berserak di karpet..."bagaimana rumahku?"..Shin hye tidak menjawab dia berjalan kearah rak buku ..komik one piece...beberapa buku tentang seni, pisikologi.."hei..hei..jangan merapikannya kita kesini untuk bicara" seperti tidak mendengar seruan itu tangan Shin hye terus saja bergerak..merapikan buku.. menyusun majalah .".Jong suk ambilkan aku vacum."..Jong suk diam dan memandangnya.."hei ambilkan vacum.." dengan malas Jong suk pergi dan kembali dengan vacum ditangan,"ini baju-baju kotor ini taruh di mesin cuci.."tapi aku tak punya mesin cuci" "oh.... baiklah taruh ditempat baju kotor" diambilnya baju-baju itu ditaruhnya dikeranjang di dekat dapur..."jong suk gelas,dan kaleng minuman ini sudah berapa lama dia di kolong sofa "dengan mata minta maaf dan malu jong suk mengambil nya "maaf aku lupa" "pantas saja ada kecoak di rumah mu kau tidak membersihkan bekas makanan dengan baik"dari dapur Jong suk mendengar dia meleter,setelah membuang bekas minuman ketempat sampah dia termangu.."aku tau dia sangat "bossy" di tempat shoting tapi aku tak menduga dia masih sama ketika tidak sedang shoting..bukankah dia kesini agar kita bisa bicara dan berpelukan?""hei lee jong suk film-film apa saja ini kalau sudah terlalu lama recaikel saja ini terlalu banyak"dipandangnya punggung Shin hye yang sedang menata disc yang berserak" oh Tuhan aku tak tahan"gelora yang tadi ditahannya kini mrngalir deras ditubuhnya,saat itu Shin hye membalikan badannya dan bersiap untuk menyalakan vacum sedikit membungkuk,pandangan Jong suk terarah ke belahan dadanyayang terlihat jelas ketika dia membungkuk.."Shin hye berdiri tegak,tangannya terangkat untuk merapikan rambutnya yang jatuh kewajahnya,dilihatnya Jong suk berdiri dipintu dapur,matanya menatap kemuka Jong suk dan tersenyum"dochi ah.."tubuhnya tiba_tiba terangkat dibahu Jong suk .."hei apa yang kau lakuakan " jong suk tidak menghiraukannya ,dipukulnya punggung Jong suk "hei lepaskan .."terlambat...dia merasa tubuhnya melayang dan jatuh dibusa yang lembut dan tubuh panas yang bergetar itu sudah menindihnya...glagapan dia berusaha mendorong dada bidang itu..ah...jong suk..hei sekali lagi didorongnya dada yang menindih mukannya digerakkanya kakinya ..tapi kakinya juga terkunci.."diamlah atau aku akan memakan mu sekarang"suara yang serak dan berat itu,membuat tubuh Shin hye membeku..diangkatnya mukanya..yang dia lihat hanya rahang yang indah itu sedang menangkup kuat,dan detak jantung yang tak beraturan ditelinganya.."jong suk..please"..."

Comments

You must be logged in to comment
No comments yet