Cinta? Love? Kesepian? Lonely?

Dia. Seseorang yang berada jauh dibelahan dunia yang berbeda denganku. Dia yang selama ini aku sebut sebagai oppa. Dia yang berbeda budaya, bahasa, waktu, agama, kebiasaan.. tapi aku merasa nyaman berbicara dengannya. Menceritakan hal-hal yang aku alami setiap hari. Dia yang selalu menyemangatiku.

 

Aku tidak tahu seperti apa aslinya dia.. fisik.. suara.. kepribadian.. kami hanya berbicara lewat pesan, yang terkadang lama baru dibalas karena perbedaan waktu yang cukup jauh.. tigabelas jam.. yaah.. mungkin aku terlalu berharap lebih. Awalnya dia adalah seorang sosok kakak yang selama ini tidak aku miliki.. tetapi belakangan, perasaan itu berubah tanpa aku sadari.. Cinta? Apakah ini cinta? Atau hanya perasaan kesepian sesaat karena tidak adanya perhatian dari dia lagi?

 

Aku selalu gelisah bila ia tak membalas pesanku. Membuka dinding pesannya seperti stalker yang kepo dengan seseorang. Aku tidak bisa terus seperti ini.. Teman-temanku sudah memperingatkanku sejak awal agar tidak terlalu dekat dengannya, tetapi mungkin ini karena hatiku yang terlalu lemah untuk masalah yang seperti ini.. entahlah..

 

Aku tahu mungkin ini merupakan cinta yang bertepuk sebelah tangan dimana aku tidak akan mendapatkan cintanya. Dia dapat memilih. Dia adalah orang yang baik dan aku berharap dia dapat menemukan seseorang yang juga baik dan cocok untuknya.

 

 

 

 

 

 

 

apakah perasaan cinta ini salah?

bila aku menyalahkan perasaan cinta ini, sama saja aku menyalahkan Allah yang telah memberikan perasaan ini.

namun mengapa ia datang pada seseorang yang tak mungkin aku cintai????

 

Comments

You must be logged in to comment
jungmi95 #1
oh my god..
dee..
stop!!
You know how many boys who want to so your boyfriend ? and you still think about him? baby. move on!