-IBGDRGGNN

THIRD POV

Sooyoung memandang lembaran lowongan kerja ditangannya.

'Dibutuhkan pelayan untuk bekerja di keluarga Wu dengan persyaratan sebagai berikut..'

.Sooyoung menelan ludah nya pelan.Keluarga Wu terkenal akan kekayaan dan pengaruhnya di perekonomian dan politik di Korea dan China,bekerja disana bisa dibayangkan pasti gajinya cukup tanpa perlu bekerja di 3 tempat sekaligus seperti yang ia lakukan sekarang.Sooyoung menggigit bibirnya pelan,tergiur akan iklan yang dipasang.

“Hah...Tapi bekerja sebagai pembantu?Bagaimana dengan kuliahku nanti?”Sooyoung menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

“apa yang sedang kau lihat?”tanya Yuri sambil duduk disebelah Sooyoung.Sooyoung menyerahkan lembaran ditangannya ke arah Yoona tanpa menjawab.

“Wuaahh...keluarga WU?”pekiknya pelan.”Kau akan bekerja disana?”

“Ak-“

“Waahh...jeongmal?!Kau beruntung sekali!”

“Yoo-“

“Apa kau tahu betapa susahnya bekerja di keluarga Wu?Bekerja disana sama susahnya dengan ujian masuk pegawai negri!”

SLAP!

Sooyoung langsung memukul bahu Yoona pelan. “Yah I'm Yoona!Aku bahkan belum bilang apa-apa!Kau ini..”

Sooyoung menyeruput minumannya pelan dan kembali berkutat dengan laptop dihadapannya.

“Memangnya perlu bilang apalagi?Ini kesempatan emas Soo,gajinya bahkan melebihi gaji 3 pekerjaan yang kau lakukan sekarang.Ini jackpot!!”

Sooyoung meletakkan kacamatanya dan menghadap sahabatnya dengan tidak percaya.“Baca ini.Pembantu,Yoong.PEMBANTU.P.E.M.B.A.N.T.U.”

“Ya..ya..ya...aku sudah tahu itu.Lalu kenapa kalau jadi pembantu?Kau bahkan bekerja malam hari di toko 24 jam,pagi hari mengantar koran dan susu dan sorenya bekerja di kafe dekat kampus.Mana yang lebih berat?”

Sooyoung menghela nafas,”Lalu bagaimana kuliahku?Aku bisa kuliah karena beasiswa.Kalau aku jadi pembantu bagaimana waktuku untuk belajar dan kuliah?”

Yoona terdiam sesaat,"kau benar juga" Ia mengangguk,"lalu bagaimana dengan pekerjaanmu?biaya hidupmu?”ujar Yoona malah balik bertanya kepada Sooyoung.Sooyoung memandang Yoona dengan tidak percaya dan menggelengkan kepalanya pasrah.

“Sudahlah,buang-buang waktu bertanya padamu.Bagaimana mungkin orang dengan IQ sepertimu bisa berpacaran dengan jenius seperti Jiyong?ckckck...”

Yoona memukul kepala Sooyoung dengan tas nya yang seberat beton.

“Apo...Kenapa kau memukulku?Nanti aku bisa ikut bodoh sepertimu!”

“YAH!CHOI SOOYOUNG!!”Yoona mulai mencubiti pipi Sooyoung dengan gemas.

“Hahahaa....aduh,aduh yoona,sudaaahh...sakitt”

“Hei kalian ini,pagi pagi sudah bertengkar.”

Yoona dan Sooyoung spontan menoleh kaget.”JIYONG OPPA!”Yoona langsung berlari memeluk Jiyong yang hanya bisa tersenyum melihat tingkah kekasihnya.

Sooyoung menggelengkan kepalanya,”Hei,kalian ini.ini masih di kampus!”Tegur Sooyoung namun Yoona mengabaikannya.

“Biar saja"

“Apa ini?”Jiyong mengambil lembaran kertas yang ada di tangan Yuri,ia membaca seksama sebelum tergelak, “Eh?Pelayan?DI rumah keluarga Wu?Ckck..hebat sekali.Mencari pelayan saja diedarkan lewat koran dan brosur.”Ia tertawa pelan setelah membaca iklan itu.

“Benar.Gajinya pasti juga besar.Bahkan kalau perlu mereka bisa memasang iklan di TV.Soo,ayolah..aku sedih melihatmu bekerja seperti sekarang,kau kan bisa meminta waktu untuk kuliahmu...ini kesempatan emas Sooo.....”Yoona kembali membujuk Sooyoung dengan aegyeonya.

“ugh..menjijikkan.”Sooyoung memasang tampang jijik dan kembali berkutat ke laptopnya.

“Jadi kau ingin bekerja disana?Kebetulan sekali.Aku kenal baik dengan salah satu anaknya,kau mau kurekomendasikan?”tawar Jiyong kepada Sooyoung.

Sooyoung menaikkan sebelah alisnya.”Memang bisa?”

Jiyong tersenyum,"tentu. Kau bawa CV?"

=====

“Kau datang saja ke rumahnya besok.Nanti soal jam kuliahmu,aku akan usahakan berbicara dengan mereka.Arraseo.”

“Dan ingat Soo,dandan yang cantik ya???Siapa tahu anak mereka tampan..Kan lumayan Soo..”

“Yah!I'm YOONA!”

“Hahaha....”

Dan seperti inilah dia sekarang,berdiri di kediaman keluarga Wu.

Bukan.

Ini ISTANA!!!Bagaimana mungkin rumah mereka bisa seluas ini?Sooyoung bahkan yakin gedung kampusnya kalah besar dengan ini.Sooyoung merapikan pakaiannya agar terlihat lebih rapi.Pagi ini dia memakai dress simpel yang disiapkan khusus Yoona dan Jiyong untuknya.Jiyong berkata mereka sangat disiplin untuk hal penampilan.

-Haahh..ini lamaran kerja sebagai pembantu atau model iklan sih?!- Sooyoung berjalan pelan ke arah gerbang.

“Uuhm,maaf,aku ingin bertemu dengan Nyonya dan Tuan Wu”ujar Sooyoung sopan ke arah penjaga gerbang.

“Maaf,apa sudah ada janji sebelumnya?”

“Aeh?Aku kemari ingin melamar pekerjaan..”

“Oh,begitu..baiklah..Silakan masuk.”Penjaga itu membuka pintu gerbang untuknya.”Chanyeol,bisa tolong antarkan nona ini ke kediaman utama.Dia ingin melamar pekerjaan disini.”

“Ah,baik Tuan Jung”pria bernama Kyuhyun itu berlari kecil ke arah Sooyoung dan tersenyum riang.

“Mari,saya antar,nona..”

“Ah,terima kasih..”Sooyoung berjalan menyusuri jalan menuju kediaman utama keluarga Wu disamping pria yang tidak berhenti tersenyum lebar. Sooyong mengamati tubuh lelaki yang berjalan disebelahnya yang terlihat tampan,tinggi dan..

“Hei, siapa namamu? Kenalkan ak