Secrets

Seunghyun(s) [Indonesian Version]
Please Subscribe to read the full chapter

Main casts: Lee Seunghyun a.k.a Seungri Big Bang, Kwon Jiyong, and Choi Seunghyun.

Support casts: Find by yourself.

Warning: AT, typo(s), wrong translating, body swap and manymore.

Genre: Parody, and a lil' romance.

 

Storyline by Ruinwyn

.

.

Translates by youngdinna

 

Enjoy it!

 

Seunghyun mulai sadar setelah Seungri memanggilnya tadi. Wajahnya berubah sangat pucat, seperti orang jatuh sakit, dan Seungri berpikir apa wajahnya sejelek itu saat ia sedang stress?

"Ini mustahil." Seunghyun berbisik, ia lalu kembali meraih pundak Jiyong yang masih terlelap, mengguncangnya pelan, "Jiyong, sesuatu yang serius sedang terjadi."

"Jiyong-hyung." Jiyong mengoreksi, "Kau mau mati?" Seunghyun terkesiap dan segera menarik tangannya dari pundak Jiyong, agaknya sedikit terluka dengan penolakan Jiyong yang terlihat kasar. Seungri memandangnya takjub, Jiyong tidak pernah melakukan hal seperti itu pada Seunghyun sebelumnya.

Meski masih terlihat terluka, namun Seunghyun terlihat tidak menyerah, "Tapi.. tubuh kami tertukar.." Seunghyun menjelaskan sambil menatap Jiyong dan Seungri bergantian. Jiyong menatapnya malas, kemudian ia menatap Seungri, dengan pandangan yang lebih melembut.

"Bisakah kau menyimpan leluconmu itu nanti? Setelah aku benar-benar bangun.." keluh Jiyong, nadanya sangat berbeda saat Jiyong mengeluh dengan Seungri. Nadanya terdengar lebih.. manja.

"Aku tidak bercanda." Seunghyun membantah, namun Jiyong terlihat tak menanggapi, bahkan sama sekali tidak memandang Seunghyun. Mata Jiyong masih menatap Seungri yang Jiyong pikir adalah Seunghyun.

Seungri tidak tahu apa yang harus ia katakan selanjutnya. Semua ini terjadi begitu aneh, dan secara tiba-tiba otak Seungri teringat pada film sci-fi di mana tak ada satu pun orang yang mempercayai keadaannya dengan Seunghyun, semua orang berpikir mereka hanya bercanda, atau mungkin mereka berpikir keduanya sudah gila.

"Ya. Tak akan ada lelucon selama kau masih lelah." ujar Seungri berusaha terbiasa dengan suaranya yang besar. Seunghyun menatapnya tak percaya, namun Seungri hanya mampu menggeleng dan mengangkat bahu, mau bagaimana lagi.

"Mengapa kita tidak membiarkan Jiyong-hyung tidur sedikit lebih lama?" ujar Seungri dan segera membenahi ucapannya, "Maksudku Jiyong. Mengapa kita tidak membiarkan Jiyong tidur lebih lama lagi?" Seungri memberi isyarat pada Seunghyun untuk menyingkir, mereka perlu berbicara di tempat yang lebih privasi.

Dengan ragu, Seunghyun berjalan mengikuti Seungri, hal yang percuma jika ia mengelak di situasi seperti ini.

Ketika mereka sudah benar-benar keluar dari kamar dan memastikan pintunya tertutup, Seunghyun segera menghardik Seungri, "Apa yang kau lakukan? Kenapa kau tidak membelaku?!"

Seungri menatap Seunghyun tak tertarik, "Karena dia tidak akan mempercayai kita. Tak akan ada yang mempercayai kita. Mereka akan berpikir kita gila."

"Lalu, apa yang harus kita lakukan? Bagaimana bisa ini terjadi?"

"Aku tidak tahu. Aku-"

Seungri baru saja ingin menjelaskan, namun ucapannya terpotong saat Young Bae melewati mereka berdua, "Hei, kalian. Sebaiknya kalian segera mandi sebelum Jiyong bangun, kita akan latihan menari pagi ini." setelah berujar demikian, Young Bae berlalu menuju dapur demi mendapatkan sarapannya.

"Mungkin kita harus melakukan apa yang dia katakan." ujar Seungri. Seunghyun melotot tak percaya.

"Kau bercanda? Kita harus memperbaiki ini dulu!" ujar Seunghyun.

"Ya, tapi bagaimana caranya?"

Seunghyun segera terdiam.

"Kita tidak bisa mengatakan hal ini pada yang lain karena orang lain akan berpikir kita gila, dan kita juga tidak bisa bolos latihan atau Hyunsuk-hyung akan mendapatkan kepala kita."

"Jadi apa?" Seunghyun memotongnya, "Kau mau kita bertingkah seolah tak terjadi apapun saat ini?"

"Kau punya ide yang lebih bagus?" ketika Seunghyun belum juga menjawab pertanyaannya, Seungri kembali melanjutkan, "Dengar hyung, kupikir saat ini lebih baik kita biarkan masalah ini mengalir sampai kita benar-benar tahu pokok masalah dan cara penyelesaiannya."

Seunghyun terlihat ingin membantah, namun pada akhirnya ia menghela napas menyerah, "Baiklah. Kita akan biarkan masalah ini mengalir dulu, tapi begitu latihan selesai dan kita sampai di rumah, kita selesaikan masalah ini."

"Ya. Tentu saja."

Seunghyun mengangguk begitupun Seungri, seolah mereka baru saja melakukan kesepakatan besar. Seungri baru saja ingin melangkahkan kaki menuju kamar mandi, namun Seunghyun segera mencegah, "Mau kemana kau?" Seunghyun bertanya dengan nada mengancam.

Seungri menghela napas, ia merasa seperti berbicara dengan orang bodoh, "Ke kamar mandi. Untuk mandi. Kau juga mendengar apa yang di katakan Young Bae-hyung tadi."

"Kau tidak boleh mandi. Kau akan melihatku telanjang dan menyentuh tubuhku. No way."

Baiklah, sekarang ini aneh, "Well, bagaimana kalau kita mandi bersama?" tawar Seungri.

"Apa yang kau pikirkan?! Tidak. Tidak ada mandi untukmu."

Seungri mengerutkan hidungnya, "Tapi, hyung. Badanmu bau."

"Aku tidak bau."

"Tidak, ini bau. Kemarin kita latihan menari, dan aku melihatmu berkeringat sangat banyak, mungkin bagimu tidak masalah tidak mandi, tapi tidak bagiku."

"Tidak. Kau tidak boleh melihatku telanjang."

Seungri menghela napas, sebenarnya ia tidak begitu mempermasalahkannya. Lagipula mereka sama-sama laki-laki, "Tapi, bagaimana kalau aku ingin buang air? Apa kau akan datang dan 'memegangkannya' untukku?"

Seunghyun terlihat ingin sekali mencekik Seungri karena ucapannya, Seungri sedikit takut, untung saja saat ini Seunghyun berada dalam tubuhnya, wajah mengintimidasinya tidak begitu menakutkan. "Baiklah, tapi kau harus cepat. Dan jangan katakan pada siapapun mengenai tubuhku pada orang lain."

Seunghyun sangat sensitif jika membicarakan soal tubuhnya. Pasti dia menyembunyikan sesuatu dari tubuhnya, mungkin ekor atau tato memalukan di bokongnya.

"Lagipula, siapa yang akan kuberitahu?" Seunghyun kembali melotot ke arah Seungri, "Baiklah, baiklah. Aku tidak akan memberitahu siapapun, janji." Seungri juga tidak tahu mengapa Seunghyun begitu khawatir, mungkin ia bisa sedikit menjaga rahasianya.

Seunghyun terlihat terlihat tidak puas, namun pada akhirnya ia pergi meninggalkan Seungri yang terdiam di depan kamar mandi. Seungri menghela napas, bahkan hanya untuk pergi mandi hari ini, ia harus mengalami hal sulit terlebih dulu.

Hal pertama yang Seungri lihat saat ia memasuki kamar mandi adalah bayangannya di cermin. Ia meneliti dari samping wajah ke sisi wajah lain. Ini aneh, seakan ia sedang bermimpi. Namun, tubuhnya terasa begitu nyata dan sungguhan. Dan saat ia menegakkan tubuhnya, wow.. terlihat keren jika kau menjadi seseorang yang tinggi. Seungri mulai melepas pakaiannya, seharusnya ia melakukannya dengan cepat, seperti yang ia janjikan. Tapi, bukan salah Seungri kalau ia penasaran, kan?

Ketika Seungri sudah benar-benar telanjang di tengah kamar mandi, entah kenapa rasa iri dalam hatinya semakin membesar. Tidak ada tato ataupun ekor di tubuhnya. Seunghyun sepertinya memang bodoh dan tidak tahu apa-apa. Seungri sudah menduganya, tapi tubuh hyung-nya ini sangat bagus, dan Seungri tidak mengerti mengapa Seunghyun merasa tidak percaya diri. Memang, ia tidak memiliki tubuh sekekar Young Bae, tapi bentuknya cukup bagus. Kulitnya halus dan sedikit kecokelatan, ia juga memiliki perut abs yang bagus.

Seungri akhirnya tersadar kalau ia terlalu lama berdiri di sana, dan ia memutuskan untuk segera mandi sebelum Seunghyun marah karena ia terlalu lama di dalam kamar mandi.

Ketika ia di bawah guyuran shower, Seungri segera membasuh rambut serta tubuhnya yang terasa lengket karena keringat kemarin. Seungri membasuh lengan, ketiak, begitupun perutnya, namun ia kembali mengernyit saat ia melihat 'benda berharga' Seunghyun. Hei, ini terlihat lebih besar daripada miliknya. Apa ini ukuran normal? Atau Seunghyun memang besar? Atau Seungri yang terla

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Jihyun1804 #1
Chapter 3: Ka ini udah ga dilanjut yahh?????
mizz_gaul #2
Chapter 3: Menarik banget ceritanya. Ga sabar nunggu lanjutannya...lanjutkan yaa
santkyu #3
Chapter 3: Aq suka bgt sama ceritax, g sabar nunggu seunghyun beneran balik lg k badanx ...keep writing authornim
:)