Chapter 8

Story About Us

Jessica POV

Seminggu setelah kejadian itu, keadaan Donghae oppa sudah membaik. Saat ini Donghae oppa sudah sadar dan sudah bisa makan dengan teratur bahkan esok hari dia sudah diperbolehkan pulang oleh dokter. Aku terus menemaninya selama seminggu, beruntung jadwal konserku sudah selesai dan kami diberi waktu untuk beristirahat selama tiga minggu sebelum kami kembali ke studio untuk menyelesaikan rekaman album baru. Hari ini Donghae oppa sudah bisa kembali kerumah dan aku akan menjemputnya. Aku berencana untuk menyelesaikan masalahku dengan Donghae oppa hari ini, apapun yang terjadi aku harus segera menyelesaikan masalah ini sebelum menjadi semakin rumit.

Saat diperjalanan menuju rumah Donghae oppa, aku menawarinya untuk mampir sebentar ke caffe favorite kami. “Oppa, kau mau mampir ke caffe xxx, kita sudah lama tidak mampir kesana” tanyaku. “Kajjaa” jawabnya sambil tersenyum lalu menggenggam tangan kananku. Saat sampai disana kami memesan cake favorite kami dan kopi. Inilah saatnya batinku, kukumpulkan semua keberanianku untuk memulai pembicaraan ini.

“Oppa... kau tau, aku sangat mencintaimu.... namun ada kalanya aku ragu denganmu” dia hanya menatapku dan memberiku waktu untuk berbicara “aku.. selama ini aku mencoba untuk mempercayaimu oppa..” aku tak kuasa menahan air mataku, aku menangis didepannya seperti saat dulu kami pertama putus. “Kau ingin kita putus Sica?” Hanya itu yang keluar dari mulutnya namun kali ini wajahnya sulit kubaca, ada raut kesal, sedih, kecewa, namun tidak ada kemarahan dimatanya. “Oppa...” hanya itu yang bisa aku ucapkan dan aku menangis sejadi-jadinya, Donghae oppa bangkit dari duduknya dan menghampiriku lalu memelukku. “Maafkan oppa, Sica... Oppa sudah banyak menyakitimu, maafkan aku... harusnya aku yang bicara dan meminta maaf terlebih dahulu kepadamu” kudengar Donghae oppa juga terisak aku tau dia pasti menangis sepertiku namun akupun tak berdaya, kami berdua sama-sama menangis dimalam itu. Akhirnya Donghae oppa mulai bicara “dengarkan aku Sica, mungkin selama ini kau belum tau bahwa aku sangat mencintaimu. Aku minta maaf karena selama ini aku dibutakan oleh dendamku padamu, namun percayalah jika aku bilang bahwa aku mencintaimu. Aku sangat mencintaimu Sica!” 

“Apa yang harus kita lakukan oppa?” Hanya itu yang bisa kukatakan. “Aku tidak akan memaksamu untuk bertahan disisiku, aku tau aku sudah banyak salah padamu, aku akan terima semua keputusanmu, aku ingin kau bahagia” jawabnya sambil tersenyum kepadaku lalu memelukku dengan erat kemudian Oppa menciumku, seolah itu adalah ciuman terakhir kami.

Malam itu adalah malam terakhir kami bersama sebagai sepasang kekasih, kami berjanji untuk tetap saling mendukung dan akan selalu ada apabila salah satu diantara kami sedang mengalami masa sulit.

Hari demi hari aku lalui tanpa kehadiran Donghae oppa, aku menyibukan diriku dalam pekerjaan sehingga aku bisa mengalihkan pikiranku tentang Donghae oppa. Sampai akhirnya aku memutuskan untuk mendirikan brand fashion sendiri dengan bantuan sahabatku Tyler, ohh Tyler adalah sahabat kecilku selama ini kami banyak bertukar pikiran mengenai apapun, Tyler pun tau mengenai pasang surut hubunganku dengan Donghae oppa. Tyler adalah teman yang selalu ada bersamaku dalam suka dan duka.

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
JJ22TAE #1
Chapter 8: Please update soon author
zicky_yun #2
Chapter 6: Oohh update amazing (╯3╰) Thanks , I love it ,( ˘ ³˘)❤
tazkia16 #3
Chapter 6: Akhirnyaa update lagii thorrr
zicky_yun #4
Chapter 2: Aaaahhhhhh HaeSica O.o HyukSica???? Aaaaaahhhh i love uptade son please