“MY BROKEN HEART”

Sejak setahun yang lalu kau sudah mengatakan kepadaku

Kalau kau sudah tidak sendirian lagi

Tapi, keegoanku membuatku menafikan segalanya

Membuatku melupakan istrimu

Melupakan bahwa dia juga seorang wanita

Yang akan sakit hatinya, jika miliknya diambil

Melupakan kalau aku juga seorang wanita

Yang sangat mengerti sakitnya, bagaimana jika miliknya diambil

Aku sudah menyadari, kalau segalanya akan berakhir seperti ini

Tapi aku berusaha melupakannya

Hingga ibu dan adikku mengingatkanku

Bahwa semuanya ini sangat mustahil untuk kuteruskan

Aku tidak bisa lagi, membohongi hati kecilku

Aku memang harus ikhlas melepaskanmu

Kembali kepada istri dan anak-anakmu

Tapi tidak itu saja

Aku harus meminta maaf kepada istri dan anak-anakmu

Karena akibat keegoisanku, yang ingin memilikimu

Sudah membuatmu melupakan mereka

Syukurlah, aku tidak membiarkan keegoisanku terus menguasaiku

Aku tidak mau membuat istrimu semakin sakit hati

Aku ikhlas melepaskanmu

Sekarang tinggalah diriku dengan hati patah dan terluka

Akibat rasa ego yang menguasai hati dan pikiranku

Sekarang tinggalah diriku dengan rasa sakit

Yang mendera hati dan pikiranku

Berkubang dalam genangan darah dan air mata

Akibat kesalahnku sendiri

Yang menyerahkan hati dan cintaku

Kepada orang yang benar, tapi disaat yang salah

Aku berusaha untuk tegar

Aku berusaha untuk kuat

Aku berusaha untuk bersabar

Aku akan berusaha melupakanmu

Walau mungkin akan membutuhkan waktu seumur hidupku

Biarlah waktu dan kebaikan Tuhan

Yang akan membuat segalanya kembali seperti semula

Aku akan menjalani hari hariku dengan tabah

Kembali ditemani rasa sepi

Kembali ditemani rasa resah

Aku hanya bisa berdoa

Agar kau selalu diberi kebahagiaan

Dalam menjalani kehidupanmu