Jong Kook masih berada di tempat pengintaiannya, dia tersenyum melihat Changmin yang sedang berjalan di lantai dasar ''Tidakah dia khawatir dengan tingginya itu?'' ucap Jong Kook. Kyuhyun yang berniat berjalan ke lantai dua mengurungkan niatnya ketika melihat Jong Kook sedang mengintai, ia memilih untuk berjalan berlawanan arah.

''Ah, ini sangat mendebarkan. Apa aku boleh berganti pakaian?'' tanya Kyuhyun pada kru.

''Bintang tamu hanya boleh mengganti satu kali baju mereka,'' jawab Kru membuat Kyuhyun mengeluarkan ekspresi terkejut, ''Jinjja?'' Kyuhyun melihat kembali penampilannya.

''Merepotkan, gara - gara Siwon Hyung sih.'' pikir Kyuhyun dalam hati. Kyuhyun berjalan menuju toilet wanita. Coba kita lihat, apakah ada yang mengenalinya? Kyuhyun menutupi mulutnya dengan telapak tangan. Beberapa wanita yang ada di toilet ada yang cuek dan ada juga yang memperhatikannya. ''Apa ada acara cosplay?'' tanya seorang siswi SMA pada temannya. ''Itu kostum Girls Day Something?'' timpal temannya.

''Apa acara Running Man?'' tambah teman lainnya melihat seseorang mengikuti Kyuhyun dengan kamera. Namun kameramen tidak masuk saat Kyuhyun masuk masuk ke dalam salah satu bilik wc. Kyuhyun berada di dalam toilet. Dia jadi bingung sendiri, ''Apa yang harus aku lakukan?'' tanya Kyuhyun pada dirinya sendiri. Dia melihat ke kiri dan kanan, ''Aku harus berhasil menemukan bola lainnya.

''Ah Siwon Hyung, aku lelah.'' ucapnya lagi lalu duduk diatas toilet yang tertutup.

Sementara Kyuhyun bersembunyi di dalam toilet, Minho berhasil membopong Suho masuk masuk ke dalam lift. ''Hah..hah..hah..'' napas Minho terengah saat berhasil masuk. Suho sama lelahnya seperti Minho.

''Mian, Minho-ya.'' ucap Suho. Minho membuka matanya lagi, ''Gweanchana, kita harus menang.'' jawab Minho tersenyum.

''Sepertinya kita harus berpencar,'' ucap Suho lagi.

''Maksudmu kita pisah?'' tanya Minho.

''Iya, jika kita bersama - sama. Satu kena maka kita berdua akan kena. Lagipula aku tidak bisa lari cepat sepertimu,'' jawab Suho.

''Ah, Hyung jangan bicara seperti itu.'' Minho merasa tidak enak. Suho tersenyum meyakinkan, ''Aku curiga bola itu mungkin saja disimpan di bioskop.'' ucap Suho lagi. ''Bioskop?''

''Iya, tempat gelap dan tidak sembarangan orang bisa masuk,''

''Hmm mungkin juga.''

Ting!

Pintu lift terbuka, Minho dan Suho keluar dengan sangat berhati - hati. ''Aku ke kiri dan kau ke kanan,'' ucap Suho. Minho mengangguk, ''Fighting!''

MinSu berpisah di lantai 4 yang tidak lain zona hiburan. Ada area permainan anak di lantai itu. Minho berjalan ke arah area anak - anak, ''Lumayan sepi,'' ucap Minho karena tidak banyak anak yang berada di sana. ''Bola... Yak, bola!'' mata Minho berbinar melihat tumpukan bola di salah satu area bermain anak.

''Mungkinkah bola itu ada disana?'' tunjuk Minho pada area permainan bola.

Minho berjalan mendekatinya, dia melihat dari arah masuk. ''Jika aku meluncur apa tidak apa - apa?'' tanya Minho pada kru. Kru menunjukan batas usia yang boleh menaiki area itu. ''2 - 5 tahun?''

''Tapi aku yakin salah satunya disini.'' Minho memutuskan untuk mencari disekitar sana.

Running Man™

Ternyata Jongkook mengikuti Changmin. Changmin masih berjalan dengan santai sembari memperhatikan setiap titik, ''Waktunya berapa menit lagi?'' tanya Changmin pada kru. ''30 menit'' jawab kru.

''Hah, 30 menit dan baru 2 orang yang tersingkir.'' Changmin tidak percaya. ''Ini menyenangkan juga'' tambahnya.

JongKook masih mengikutinya dari belakang. Hal yang JoongKook incar adalah label nama Changmin. ''Ayolah saatnya kau kalah,'' Jongkook mengambil aba - aba untuk beraksi. Changmin terlihat masuk ke dalam toko pakaian yang cukup ramai. Beberapa gadis langsung terlihat ribut melihatnya. Changmin hanya menyunggingkan senyuman saja lalu terus berjalan masuk sampai di depan kasir. ''Apa ada bola Running Man?'' tanya Changmin.

Kasir itu menggeleng, ''Tidak ada.'' jawabnya. Changmin terlihat kecewa, lalu saat berbalik dia melihat Jongkook masuk, ''Kim Jongkook!'' Changmin mundur lalu berjongkok bersembunyi diantara pakaian yang bergantung.

''Ah, bisa mati aku..''

Jongkook berjalan masuk sembari memperhatikan sekelilingnya. Dia bertanya pada seorang gadis SMA, ''Apa kau melihat Changmin, member TVXQ?!'' tanya Jongkook. Gadis itu tersenyum lalu menggeleng.

''Ah semua gadis pasti melindungi pria tampan.'' ujar Jongkook pada kamera lalu kembali mencari. Changmin masih berjongkok lalu dia melihat pintu keluar yang dibuka, ''Changmin!'' teriak Jongkook melihatnya.

Changmin meliriknya lalu tersenyum dan lari keluar. Jongkook mengejarnya dengan julukan pria perkasa dia tentu bisa mengejar Changmin walaupun lari Changmin sangat kencang. ''Ah.. Jinjja!'' Changmin terus berlari. Dia naik eskalator dengan cara menaikinya layaknya naik tangga biasa. Dibelakang Jongkook masih mengejarnya dengan gigih. Changmin melihat wanita berpakaian merah, ''Seperti Kyuhyun,'' pikir Changmin mengenali sahabatnya. ''Kyuhyun!'' panggil Changmin.

Kyuhyun sudah sangat takut jika dia dikenali, Kyuhyun melirik kebelakang untuk memastikan. ''Changmin!'' teriak Kyuhyun refleks. Changmin berlari ke arahnya lalu menarik tangan Kyuhyun, ''Lari Kyu, lari...'' kata Changmin. ''Mwo? Ya... Pelan - pelan.'' kata Kyuhyun.

''Dibelakang Jongkook Hyung mengejar,'' kata Changmin memberitahu. Kyuhyun malah melirik ke belakang, ''Itu dia!'' tunjuknya. Jongkook berteriak, ''Wah ternyata kau menyemar menjadi wanita Kyuhyun-ah!'' Kyuhyun semakin ketakutan dan menggenggam tangan Changmin lebih erat.

Saat berlari wignya terlepas, ''Min, wigku jatuh!'' kata Kyuhyun sedikit berteriak. Changmin melirik kebelakang, ''Biarkan saja Kyu, palli....'' Changmin masih menariknya.

Changmin membawa Kyuhyun ke dalam bioskop. Mereka masuk ke dalam bioskop gelap, ''Tidak ada yang menonton?'' tanya Kyuhyun. Changmin juga heran, ''Sepertinya ini sudah di sewa oleh kru.'' jawabnya asal. Keduanya bersender di pintu bioskop yang tertutup. Changmin akhirnya tertawa melihat Kyuhyun, ''Hahaha... Kau menjadi Boys Day lagi Kyu...'' tawa Changmin.

Kyuhyun mempoutkan bibir tidak suka, ''Ah ini gara - gara Siwon hyung!'' kesal Kyuhyun. Changmin berhenti tertawa, ''Siwon hyung yang mendandanimu begini?'' tanya Changmin. ''Ne, aku disuruh menyamar begitu. Sekarang aku sudah ketahuan, seandainya aku bisa ganti baju.'' kata Kyuhyun lagi. Changmin melepas jaketnya, ''Pakai jaket ini,'' ucapnya.

''Percuma aku pakai dress Min,'' kata Kyuhyun. Changmin memikirkan cara, ''Kau pakai celana pendek?'' tanya Changmin. Kyuhyun mengangguk, ''Boxer.'' jawabnya.

''Pakai boxer dan jaket saja,'' kata Changmin mendapat teriakan Kyuhyun, ''Tidak! Kau sudah gila..'' teriak Kyuhyun lalu menutup mulutnya. Changmin hanya cekikikan saja, ''Yasudah pakai jaketku, oke!'' putus Changmin.

''Tidak usah, tetap akan ketahuan Min.'' tolak Kyuhyun, keras kepala. Changmin hanya menggelengkan kepala saja. Changmin berjalan disekitar bioskop untuk mencari bola, ''Apa kau yakin ada disini Min?'' tanya Kyuhyun ikut mencari.

''Cari saja Kyu, aku yakin begitu.'' jawab Changmin. ChangKyu mencari bola yang Changmin duga disembunyikan disana.

Kyuhyun memeriksa tiap kursi sampai bawah kursi, begitupun dengan Changmin. Pojok - pojok pun mereka lihat untuk mencari bola. Saat keduanya sedang sibuk mencari bola tiba - tiba pintu terbuka. Pria itu menyunggingkan senyuman maut lalu menutup pintu dengan pelan. ''Ah, aku pikir tidak ada disini.'' kata Kyuhyun kembali berdiri tegak. Changmin masih sibuk mencari, ''Aku coba cari sebelah...'' mata Kyuhyun terbelalak melihat orang itu.

''Jongkook Hyung,.'' ucap Kyuhyun shock.

''Tadi kau berhasil mengelabuiku, tidak kali ini Kyu.'' kata Jongkook masih dendam karena percaya pada wanita palsu. Kyuhyun memundurkan tubuhnya. Changmin juga kaget dan bingung, antara kabur secepat kilat atau membantu Kyuhyun.

''Hyung~ kau sangat keren Hyung, aku ingin belajar bela diri padamu...'' kata Kyuhyun berusaha merayu Jongkook yang semakin dekat. ''Ck, jangan rayu aku Kyuhyun-ah..'' kata Jongkook semakin dekat.

Kyuhyun melirik pada Changmin, ''Chang!'' panggil Kyuhyun pelan. Changmin berusaha menolongnya, ''Hyung kejar aku! Aku akan melarikan diri,'' kata Changmin mengambil ancang - ancang. Jongkook menggeleng, sepertinya dia lebih tertarik 'menangkap' Kyuhyun.

''Kyuhyun-ah... Kemarilah, aku tidak akan macam - macam.'' kata Jongkook semakin dekat. Kyuhyun langsung lari ke arah bangku penonton, Jongkook mengejarnya dan Changmin juga bergerak. ''Yaa...yaa jangan tangkap aku!'' kata Kyuhyun mulai kesusahan berlari.

Jongkook masih mengejarnya, sedikit sulit berlari di antara kursi - kursi penonton seperti itu. Kyuhyun menuruni tangga samping kursi sementara Jongkook bersiap untuk menariknya dari arah samping. ''Aish, Jinjja! Aku susah lari cepat.'' kata Kyu. Changmin menunggu di bawah tangga. ''Palli Kyu~ palli...'' teriak Changmin.  Kyuhyun semakin cepat untuk turun, saat di tangga terakhir dia malah kehilangan keseimbangan lalu jatuh. Changmin menangkapnya membuat tubuh Kyuhyun menimpanya. ''Akkh!'' teriak Kyuhyun, Changmin sedikit meringis karena tertimpa Kyuhyun.

''Ukh!'' ringis Kyuhyun wajahnya menubruk dada Changmin.

''Astaga aku bilang jangan lari dariku,'' kata Jongkook sudah berdiri dibelakang Kyuhyun. Kyuhyun berusaha bangun dari tubuh Changmin, ''Min kita harus melarikan diri,'' kata Kyuhyun tapi Changmin menahan.

''Tenanglah, kita tidak akan di tangkap.'' kata Changmin.

Joongkook berjongkok, ''Sekali dapat dua, mudah sekali.'' ucapnya sembari tersenyum mengejek, dielusnya label nama berukuran kecil di lengan kiri Kyuhyun. ''Jangan hyung!'' pinta Kyuhyun menggerak - gerakan tangannya. Saat Joongkook akan merobek, Changmin terlebih dahulu menunjukan bola. ''Kim Jongkook, Gary OUT!'' ucapnya membuat mata kecil Jongkook membulat. ''AKKKH!!! Kau sengaja menjebakku....'' teriak Jongkook. Kyuhyun menarik sedikit kepalanya menatap Changmin, ''Kau sudah menemukannya!'' kesal Kyuhyun lalu bangun dari tubuh Changmin.

''Aku sudah menemukannya saat kau dikejar - kejar tadi,'' kata Changmin sembari tersenyum. ''Kau tah