Miss You, Dork
The Wind Blowing1 Tahun kemudian
Krystal POV
Apa jadinya jika nafasmu terasa terseret sesuatu. Menggores sedikit luka hingga wajahmu meringis sakit. Ini rindu.
Sudah setahun ini Amber ke LA atas permintaan keluarganya. Ini demi kesembuhannya. Awalnya aku menolak keras. Tapi apa pentingnya jika aku menahannya dan hanya membuatnya sakit. Kami tidak intens dalam komunikasi, dia sedang dalam perawatan. Apa kau tahu Am, rindu ini sudah berlari sejauh jauhnya, kadang ia harus basah karena berkali kali telponku tidak kau angkat.
Aku harap kau segera kembali. Aku akan jauh lebih menjagamu dari kemarin saat kita bersama. Kau tahu, aku sangat mencintaimu...
Jessica POV
Sudah hampir satu tahun Amber tidak nampak dirumah ini. Terakhir, Amber pingsan setelah makan malam dirumahku. Dari hidungnya darah segar mengalir tanpa henti. Aku dan Soojung membawanya ke rumah sakit. Tidak lama keluarganya datang membawanya ke LA untuk mendalami masa penyembuhan. Semoga ia dapat segera sembuh dan kembali kesini. Aku merindukannya. Love you, Dork.
Minah POV
Ku usap figura coklat ditanganku. Potret ku dengan Amber. Sebagian telah basah oleh airmataku. Am, cepatlah sembuh... Apakah kau sesakit ini hingga harus pergi jauh hanya untuk sebuah perawatan? Am, kumohon beritahu aku, kau akan kembali dalam waktu dekat. Aku bosan menyisakan satu bangku untukmu di kampus. Tapi kau tidak juga datang.
Aku terlalu merindukanmu. I love you so, Am
***
Minah POV
Kupencet bel berkali kali, kutaruh tas di lantai. Ayo buka pintunya, aku sudah tidak sabar.
Pintu berderit berat, seseorang menyembulkan kepalanya. Kudorong pintu saat ku tahu siapa yang membukanya.
" Amber ! " Aku memeluknya. Melepaskan satu persatu sel rindu yang menumpuk di hati. Amber membalas pelukanku.
" Aku tidak percaya kamu benar benar kesini ? Ini jauh, Min !? " Amber kembali memelukku. " Jangan lakukan ini lagi, aku takut terjadi hal buruk padamu " sambungnya.
Ya, aku menyusulnya ke LA, tepatnya di Monterey Park. Aku tid
Comments